Bagian satu - Uchiha dan Konoha

1.9K 126 15
                                    

-This story was written specifically for myself and for the striped cat in my room (my popo) who always accompanies me when writing this. Cheer me up.. and be happy, youu...ヅ-
.
.
.




Disclaimer : Mashashi Kishimoto

Warning : Tidak ada pembantaian Uchiha.


Lovely Ninja
.
.
.

Kabut tipis yang menyelimuti desa Konoha pagi ini perlahan menghilang tersapu sinar mentari yang berhasil menerobos dari celah gumpalan awan tebal yang menaungi langit Desa daun sembunyi akhir - akhir ini, suhu udara yang menurun membuat sebagian orang enggan beranjak dari balik selimut tebal untuk memulai aktivitas hari.

Di sudut desa terlihat anak - anak ber-iris hitam pekat berpakaian hangat bersenda gurau dengan teman sebayanya yang juga ber-iris sama gelapnya seolah cuaca badai sekalipun tidak bisa memadamkan kobaran semangat bocah - bocah cilik yang terkenal penuh warna, juga terlihat beberapa wanita - wanita bersurai gelap berjalan memeluk kantung berisi sayur mayur belanjaanya, dan —beberapa lainnya— mewarnai jalanan Distrik Uchiha di pagi yang mendung ini.
.
.
"Sasuke-kun.. kemarilah, ayo sarapan. Kaa-san sudah siapkan makanan kesukaan mu,"

Mikoto ibu Sasuke pagi-pagi sekali sudah sibuk di dapur keluarga Uchiha hanya untuk menyiapkan makanan kesukaan putra bungsu kesayangannya yang baru semalam datang dari berkelana.

Mendengar suara ibunya, Sasuke yang masih berbaring diatas ranjangnya segera bangkit, sebenarnya Ia sudah bangun dari kurang lebih satu jam yang lalu, setelah membersihkan dirinya di kamar mandi, tapi karena tidak tau harus melakukan apa dan masih terlalu lelah untuk turun, Sasuke memilih berbaring lagi menatap langit-langit kamarnya,

Melamun..

'Tidak apalah sasuke malas-malasan, hari ini dia masih libur'.

Sasuke berjalan ke arah ibunya yang baru saja meletakkan piring saji di atas meja, menyadari kedatangannya ibunya tersenyum dan Sasuke membalas senyumnya sambil sesekali mengusap matanya yang masih terlihat lelah.

"Duduklah.. Kaa-san tau kau merindukan masakan Kaa-san, jadi Kaa-san memasak banyak khusus untukmu."

"..."

Sasuke tidak menanggapi perkataan ibunya, tapi sebagai gantinya dia tersenyum dan mengecupi tangan ibunya yang sedang mengelus-elus pundaknya.

Sasuke duduk dan menyadari di ruangan hanya ada dia dan ibunya, Ia mengedarkan pandangan- mencari..

"Kaa-san, Tou-san dimana? Apa tidak ikut sarapan." Ucapnya lembut.

Mendengar pertanyaan anaknya Mikoto mendengus dan mulai menampakkan wajah merana.

"Ayah mu akhir-akhir ini sedang sibuk, dan selalu berangkat pagi-pagi buta, bahkan sarapan saja tidak sempat."

Sambil berkacak pinggang Mikoto mulai menggerutu di dapur mengomentari kelakuan suaminya yang selalu sibuk itu..

Sasuke hanya terkekeh melihat kelakuan ibunya, menurut Sasuke ibunya itu seperti remaja yang tidak mau berpisah dengan kekasihnya yang hendak mencari kerja untuk masa depannya.

Padahal ayahnya kan sibuk ikut mengurus masalah di Konoha yang seperti tidak ada habisnya, dan jangan lupa, Ayahnya itu juga ketua klan Uchiha yang tentu saja lebih banyak sibuknya..

Bukankah ini demi kebaikan juga?

Sebenarnya Sasuke sudah bertemu dengan ayahnya semalam saat ia baru saja tiba dirumah, kedua orang tuanya menyambut kedatangannya.

Lovely NinjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang