2. Melvin galak

369 41 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Nih." Melvin menaruh sebuah minuman kaleng di meja gadis yang sedang membenamkan wajahnya pada tangannya sambil terisak. Gadis itu ditemani dua orang sahabatnya yang bergantian menenangkannya.

"Jahat banget sih lo Vin masa sama cewek dorong-dorong gitu." Lena mendengus kesal. Vera masih menangis disampingnya.

"Gue ga bakal kayak gitu kalo gak diganggu. Jadi maaf ya. Lain kali jangan sembarangan liat hape orang, karna ga semua orang mau dikepoin private life nya. Apalagi sampe diledekin kayak tadi. It's not funny. Kana itu sahabat gue jadi gue gak mau sampai dia kena imbasnya." Jelas Melvin. Ketiga gadis itu tak menjawab. Melvin lalu meninggalkan mereka dan berjalan menuju meja Kana.

Yang dikatakan Melvin benar dan masuk akal. Wajar kalau Ia marah. Seantero sekolah tahu kalau Vera adalah salah satu fans Melvin yang agak sedikit frontal. Karenanya Melvin memperlakukan gadis itu dengan agak kasar.

"Udah. Jangan ngomel lagi. Nih tadi nemu ini di kantin. Nanti pulangnya tungguin di parkiran ya." Melvin meletakkan bungkus besar permen gummy di meja Kana. Lalu kembali menuju kelasnya.

"Kenapa lagii dah si Santoso." Brian teman sebangku Kana berkomentar. "Elu udah kelas 11 masih aja makan yupi." Lanjutnya terkekeh.

"Enak tau Bri, mau gak?" Kana menawarkan permennya. Brian hanya tersenyum melihat kelakuan teman sebangkunya yang menggemaskan itu.

***

KaerimichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang