Sepuluh

334 55 9
                                    

Author pov

Karena kelelahan, Bae Irene memutuskan untuk menginap di rumah milik Kim Jisoo. Rumah megah dengan bangunan lama dan bisa disebut dengan kastil itu kini tampak lebih megah karena beberapa lampu sorot sudah menyala dan menyinari seluruh sudut bangunan. Kini Bae Irene sedang duduk santai di balkon yang tertutup oleh kaca transparant.

Teh hangat di hadapannya mengeluarkan uap, di sebelahnya sudah ada beberapa kertas yang menumpuk dan jangan lupa dengan kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya. Lantunan musik klasik terdengar samar di telinganya, sampai beberapa saat kemudian Ahjussi Lee ikut bergabung bersama Bae Irene.

"Maaf mengganggu Nona Bae..."

"Oh, tidak apa-apa Ahjsussi... kebetulan saya sedang bersantai menikmati teh hangat ini sembari membaca beberapa dokumen."

"Nona Bae, apakah saya boleh berdiskusi dengan anda mengenai pekerjaan?"

"Tentu, ada yang bisa saya bantu?" Jawab Bae Irene sopan.

"Besok ada rapat saham di suatu perusahaan fashion, kebetulan Nona Kim mempunyai saham di sana. Ini dokumennya..."

"Boleh saya baca terlebih dahulu?"

"Silakan Nona..."

Irene membacanya dengan teliti, ia mengambil beberapa note untuk memberikan tanda penting pada dokumen itu dan tak lupa catatan kecil lainnya. Sesekali ia menyesapi teh hangatnya.

"Kim Jisoo memiliki saham yang cukup banyak di perusahaan ini, dan harus ada perwakilan yang datang dalam rapat tersebut. Dan setelah saya lihat ini hanya rapat bulanan. Apakah saya benar Ahjussi?"

"Nee Nona, jadi maksud saya menghampiri Nona, apakah Nona bisa mewakilkan Nona Kim?"

"Tapi saya bukan siapa-siapa ahjussi..."

"Tentu nanti diperkenalkan sebagai Mrs. Kim..."

"Apa tidak berlebihan? Maksud saya, saya belum diperkenalkan secara resmi..."

"Nona Kim Jisoo sudah mengatakan sebelumnya kepada semua perusahaan yang dipercayakan, jika Nona Kim Jisoo tidak bisa datang akan diwakilkan oleh pasangannya atau oleh saya..."

"Aigoo.... Baiklah jika seperti itu. Apa ada dokumen penting lainnya untuk rapat besok?"

"Tidak ada Nona hanya ini saja..."

"Jika dalam rapat besok ada penambahan atau mengurangan pada saham apa diperbolehkan?"

"Tentu Nona..."

"Baiklah, tolong ahjussi persiapkan keuntungan saham sebelumnya diinvestasikan kembali pada perusahaan fashion ini. Nanti akan saya bicarakan ke Kim Jisoo."

"Siap Nona Bae... kalau begitu terima kasih atas waktunya."

Setelah ahjussi undur diri, Irene mengambil selembar kertas kosong dan menuliskan beberapa point, lalu ia potret dan mengirimkannya ke Kim Jisoo.

Di belahan negara lainnya, Kim Jisoo sedang fokus membicarakan persiapan solo debutnya. Beberapa staff di hadapannya saling berdiskusi mengenai beberapa tema yang akan diambil.

Beberapa saat ponsel miliknya bergetar, sebuah notifikasi pesan muncul. Ia membuka pesan tersebut, lalu kembali membuka iPad di depannya. Ia mencari beberapa berita mengenai saham dan juga apa yang sedang terjadi di negara yang di tempati pujaan hatinya. Setelah paham dengan pesan yang di maksud. Kim Jisoo membalasnya "Hmm... Lakukanlah... Ahjussi Lee akan membantumu. Thank you eomma Bae...". Kim Jisoo memasukkan kembali ponsel miliknya dan fokus pada pembahasan persiapan debut Solonya.

Untouchable (BJH x KJ) - HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang