Enam

403 68 5
                                    

Author pov

Keesokan harinya, Irene bangun lebih awal dari biasanya karena ia akan melakukan senam ibu hamil dahulu sebelum melakukan aktivitas lainnya. Ia menuju ruang gym dan memulai senamnya. Tak beberapa lama kemudian, Kim Jisoo juga memasuki ruang gym untuk melakukan olahraganya.

"Pagi..." sapa Jisoo saat melihat Irene yang sedang fokus.

"Ah, Morning Kim."

Setelah beberapa saat selesai melakukan kegiatannya masing-masing, Kim Jisoo keluar ruangan lalu kembali ke ruang Gym dengan membawa buah-buah yang sudah dikupas kulitnya dan segelas susu ibu hamil. Dan tak lupa handuk kecil untuk Irene.

"Cukup senamnya, ini di makan dulu sebelum sarapan."

"Hmm.. terima kasih..." Irene mulai mengambil buah dan memakannya, sedangkan Jisoo dengan telaten mengusap keringat di wajah Irene.

"Mau makan apa pagi ini?" Tanya Jisoo.

"Pancake? Waffle? Mashed potato?"

"Mashed potato ya, tapi dengan beberapa topping daging. Ingat, tidak ada kata diet dan menjaga tubuh." Ucap Jisoo ke Irene.

"Hah... arraseo..."

"Yaudah sekarang bersih-bersih badan dulu, aku akan ke dapur."

*************************

Jisoo dengan telaten memasak makanan siang ini, ya walaupun hanya mashed potato dan berbagai topping lainnya. Setidaknya ia menggunakan waktunya untuk melayani ibu dari bayinya.

"Kim..."

"Aigo... kemarilah, makanan sudah siap."

"Kamu mandi dulu, pakaiannya sudah aku siapkan di atas kasur."

"Hmm, gomawo Irene-ah. Kamu makan dulu saja."

"Ani, aku akan menunggumu."

Jisoo tidak lama membersihkan tubuhnya lalu kembali ke meja makan dengan segera, ia berjalan sambil mengamati ponselnya.

"Makan dulu Kim..."

"Ah iya..."

"Apakah segini cukup?"

"Cukup, gomawo Irene-ah..."

Mereka makan dengan lahap setelah itu bibi membersihkan meja makannya kemudian keduanya pindah ke ruang tv.

"Aku sudah daftar untuk check up pagi ini. Setelah ini kita berangkat. Vitamin pagi ini sudah di minum?"

"Aigo, aku lupa..." ucap Irene.

"Tunggu di sini, aku ambilkan sekalian ke kamar mengambil tas."

"Tolong tasku juga Kim."

"Ok, tunggu ya."

Kim Jisoo kembali ke kamar mengambil tas miliknya dan milik Irene, setelahnya ia mengambil air mineral botol dan juga satu kotak obat milik Irene.

"Ini diminum dulu setelah itu kita berangkat."

"Sudah."

"Ok."

Kim Jisoo membantu Irene berdiri dari kursi, dan memeluk pinggang milik Irene sambil berjalan ke lobby.

"Pagi James." Sapa Jisoo.

"Pagi Nona Kim dan Bae, ini kunci mobilnya Nona."

"Terima kasih James, yuk sayang masuk dulu." Jisoo membukakan pintu untuk Irene. Setelahnya ia duduk di balik kemudi.

Untouchable (BJH x KJ) - HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang