Part 3

197K 998 73
                                    

" itu kenapa aldev, apa ada hewan masuk kesana? " tanya Vierra membuat aldev semakin tak tahan. Sungguh itu rasanya sangat sesak.

" Iya, kenapa lo mau bantu gue ngeluarin hewannya nggak? "

" karena aldev udah bantuin sembuh in nenen Vierra, jadi Vierra mau kok bantu ngeluarin hewan yang masuk kesana. " dengan senyuman manisnya Vierra menatap aldev yang sedang memegangi celananya, tepatnya tangan aldev berada didepan kejantanan milik lelaki itu

" emang hewan apaan aldev? " tanya Vierra penasaran melirik pergerakan aldev yang hanya diam saja, sambil memejamkan mata.

" gue buka aja ya, lo kan udah mau bantuin, gue udah nggak tahan. " desis aldev menatap mata cantik milik Vierra yng juga menatapnya, mendengar ucapan aldev Vierra mengangguk, membiarkan aldev membuka celana sekolahnya.

" kok didalam sana besar banget aldev, hewan apa yang masuk? " tanya Vierra penasaran saat aldev sudah melorotkan celana sekolahnya, dirinya melihat dari depan boxer aldev yang menggembung, dan tiba-tiba bergerak sendiri " dia gerak aldev, bentar Vierra bantu. "

Puk

" arggh, Vierra " teriak aldev saat adik kecilnya ditepuk keras oleh tangan mungil milik Vierra, dibagian bawahnya kini tambah sesak ulah Vierra. " shhh ... tanggung jawab, puas in gue . " desah aldev menatap Vierra, sambil membuka boxernya didepan mata Vierra.

" nggak, huaaa itu hewan apa, panjang banget aldev. " Vierra dengan buru buru menutup matanya, dia takut melihat benda panjang, berurat yang berada di tubuh aldev itu, itukah hewan yang didalam sana. Pikir viera

" lo belajar reproduksi nggak sih? " tanya aldev penasaran, karena tidak mungkin tidak ada wanita yang tidak tau tentang reproduksi pria. " udahlah pokoknya lo harus puas in gue Vierra. " perintah aldev membuat Vierra menggeleng, bukan tidak mau membantu, tapi dia tidak tau maksud aldev.

" puas in gimana aldev? Tadi katanya ada hewan, Vierra bantu tepuk deh , sekarang aldev suruh puasin, puasin apa? " tanya Vierra masih menutup matanya dengan tangannya sendiri.

" pegang sesuatu yang lo tepuk tadi Vierra, gue udsh Sesek banget. " perintah aldev, melihat Vierra hanya diam, aldev menarik tangan Vierra dan meletakkannya diatas kejantanannya.

" fuck .... Shhh Vierra naik turun in tangan lo. " suruh aldev, Vierra yang bingung sekaligus shock hanya bisa menuruti perintahnya dengan menaik turunkan tangannya di kejantanan aldev, sebelah tangannya masih menutupi wajahnya.

" emhhh... " desis aldev merasakan kenikmatan dari tangan Vierra. " siniin payudara lo, gue mau sambil nyusu. " ucap aldev menarik pinggang Vierra agar lebih dekat lagi, dan langsung memasukan puting merah muda Vierra ke dalam mulutnya.

" aldev, bawah Vierra basah. Vierra ngompol. " ucap Vierra melepaskan genggaman tangannya di kejantanan aldev, membuat aldev yang sedikit lagi mengeluarkan cairannya melek seketika.

" aghhh... lo orgasme, bukan ngompol Vierra. " ucap aldev kesal, sepolos itu kah Vierra pikirnya.

" orgasme apa aldev? "

" cari tau sendiri Vierra, jangan bikin tambah kesel, GUE UDAH HAMPIR KELUAR DAN LO MALAH BERHENTI, LAKUIN LAGI, ATAU LO, GUE KELUARIN DARI SEKOLAH INI." bentak aldev didepan wajah Vierra, mmebuat Vierra menunduk, tidak Vierra tidak boleh dikeluarkan. Dengan mata berkaca- kaca Vierra menatap aldev.

" Vierra minta maaf, Vierra bakal ngelakuin apapun asal aldev maafin, dan jangan keluarin Vierra dari sekolah ini. " perkataan Vierra membuat aldev tersenyum smirk, Vierra sangat bagus memberikan penawaran untuknya.

" apapun? " tanya aldev diangguki Vierra.

" gue mau masukin punya gue kepunya lo sekarang juga."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

School 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang