9

332 9 0
                                    

Mama Kai juga datang menjenguk saat ia tahu kalau Enji hamil cucu nya dan mama mereka alih alih marah malah kesenangan bakal punya cucu dan para ayah hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan istri mereka, Enji tidur karena ia sempat kehilangan banyak darah beruntung pihak rumah sakit memiliki banyak stok darah golongan milik Enji.

Kai terkejut kalau ia sedang hamil namun ia ingat merasa kalau ada yang aneh di dalam perutnya selama ia sakit sakitan, kata mama ia ngidam dan Enji tidak tahu harus senang atau sedih sekarang.

"Sayang kau mau puding"

"Ya mah, mau itu saja tidak mau yang lain"

Mama nya menghembuskan nafas pelan dan yang menyuapi enji justru mama nya Kai yang bersemangat akan jadi nenek apalagi dengan Enji, Kai dan para ayah mulai membahas bagaimana baiknya dan akhirnya keinginan Kai di penuhi.

🌈

Kai dan Enji di nikah kan secara agama dan adat Jepang namun tertutup untuk umum karena hanya antara keluarga saja, namun Enji suka sekali dengan pernikahan mereka karena ia dia menjadi pusat perhatian para keluarga.

Aoi terus menemani Enji dan Kai bersama Aki dan Takeshi menyapa tamu karena Kai tidak mau Enji kelelahan,

"Kau kapan menyusul?"

"Aku masih mau kerja Enji, aku tak mau langsung menikah"

"Aku juga tapi setelah melahirkan anak ini, aku akan membantu mama di butiknya"

"Butik?"

"Mama nya Kai bukan mamaku Aoi"

"Yaelah, kau bikin aku kaget"

"Hehehe maaf, aku lupa kalau aku punya dua mama".

Aoi mendengus kesal dan Takeshi datang bersama Kai membawa minuman untuk Enji dan Aoi, Enji menjatuhkan gelas nya melihat tamu terakhir yang datang ia langsung memeluk Kai.

"Jangan takut, aku yang mengundang nya Enji dan ia sudah menjelaskan semua nya dan benar-benar menyesal dengan apa yang ia lakukan padamu. Ia ingin minta maaf padamu"

Enzo berhenti di hadapan mereka dan Kai melakukan fist bump dengan Enzo.

"Hei Enji selamat ya, aku ikut senang dengan dengan pernikahan kalian. Aku juga minta maaf, banyak hal yang aku lakukan dan katakan membuat mu sedih"

"Eh iya, aku juga sudah melupakan nya Enzo"

"Terima kasih, aku tidak bisa lama karena aku mau berangkat keluar negri mengurus perusahaan cabang keluarga ku"

"Kenapa tiba-tiba?"

Kai dan Enji kaget.

"Ayahku tiba-tiba meminta ku jadi aku tidak bisa menolak, aku akan melanjutkan kuliah ku disana"

"Baiklah kawan, jaga diri baik baik dan semoga kau sukses"

Mereka menyalami Enzo dan Enzo pergi, Enji menatap Kai tidak percaya kalau Kai menjadi jauh lebih baik menyelesaikan masalah tanpa emosi, ia memeluk Kai sangat erat dan ia bangga pada Kai.

🌈

Enzo dan Kai tidak akan tinggal bersama orang tua mereka tapi tinggal di apartemen pemberian orang tua Kai dengan seorang pelayan jadi Enji tidak kesepian karena Enji juga cuti kuliah dulu selama hamil.

"Aku saaaaaangat bahagia dan beruntung Kai"

"Aku juga Enji, kau seutuhnya nya milik ku sekarang dan kau membuat ku semakin bahagia karena aku akan segera menjadi ayah"

Enji menyembunyikan tubuh nya dalam pelukan Kai, Kai mengeratkan pelukan nya dan sesekali mencium pucuk kepala Enji lembut.

End

You Are For Me (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang