opat

991 127 10
                                    

W pernah bilang isinya pul ngendorse gasi



Malam itu di kediaman keluarga Kim. Di ruang keluarga, Rora tengah sibuk mewarnai sedangkan sang Mommy menemaninya dengan pandangan pada layar ipadnya.

"Mommy,"

"Ya sayang?"

"Tau gak sih, kemarin Hyein liatin video bagus banget."

"Bagus gimana?"

"Gatau itu ada fotonya tapi gabisa diem. Kalo gak salah namanya jedak jeduk."

"Ohh, terus Rora mau juga?"

"Mau mau!" gadis kecil itu langsung bangkit dari duduknya "Mommy bisa editin?"

Jennie menggeleng "minta Ochi aja sana. Dia kan editor."

"Oh iya!"

Jennie memberikan ponselnya dan Rora mengambilnya untuk menelfon Roseanne.

Ditempat lain, disebuah ruangan gelap dan senyap. Roseanne memandang fokus layar dihadapannya hingga video yang dia lihat berhenti dan tergantikan oleh tampilan panggilan.

"Shibal."

Meski begitu dia tetap mengangkatnya "Halo Bu?"

"Ochi!"

"Oh? Rora. Rora pake hand phone Mommy ya?"

"Iya. Rora mau minta bantuan Ochi."

"Bantuan apa sayang?"

"Tolong ajarin edit video."

"Boleh. Mau ngedit yang kayak gimana?"

"Jedak jeduk."

Jedak jeduk bjir. Ah elah... Tiba-tiba terlintas sebuah ide dalam fikirannya "boleh, mau dimana dibikininnya?"

Rora memandang sang Mommy "mau bikinnya dimana?"

Seolah memiliki satu pemikiran yang sama, Jennie tersenyum miring "sore, sehabis pulang kerja di rumah." bisiknya.

Rora mengangguk "besok sore di rumah Rora ya Ochi."

"Okay Inces, Ochi tutup ya?"

Setelah panggilan selesai dia beralih pada nomor lain.

Emang aman ya?

J
Hanbin lagi ke luar kota.

Senyuman terbit, besok sore?


Besok sore...

Roseanne tiba disebuah rumah dengan gerbang yang menjulang tinggi. Setelah menunggu beberapa saat gerbang terbuka, terlihatlah wajah yang kekasih gelap.

Baru saja dia akan memberikan pelukan hangat dan kecupan basah, sosok bocah berlarian dan memeluk kaki Roseanne duluan. "Ochi!"

Jennie tertawa geli sedangkan Roseanne hanya bisa melebarkan lubang hidungnya lalu berjongkok untuk menyamakan tinggi mereka. "Hai Inces,"

"Halo Ochi... Ochi gak kerja?"

"Kerja kok. Abis kerja langsung kesini demi Inces." Roseanne mencubit hidung Aurora dengan gemas.

"Yaudah masuk. Ngobrolnya di dalam." suara Jennie mengalihkan pembicaraan dua orang itu.

"Yuk." ajak Rosé.

Fxck It UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang