Angel Last Mission | NCT DREAM | PARK JISUNG

Demam

Jaemin membawa Jisung ke kamar, dia merebahkan tubuh Jisung di kasur. Jisung tidak membuka mata, kepalanya terasa berputar-putar, ini perasaan baru bagi Jisung, tubuh manusia benar-benar lemah.

Setelah dokter memeriksa keadaan Jisung, tidak ada yang perlu di khawatirkan, Jisung hanya kelelahan dengan pola makan dan tidur yang tidak teratur.

"Hyung, aku rasa kita terlalu keras padanya" Jeno membuka pembicaraan.

"Aku tidak pernah memaksanya" Jawab Mark.

"Kamu pikir aku bahkan pernah memintanya berada disini?" Tanya Mark.

"Bukan begitu Hyung"

"Sudahlah" Mark beranjak meningglkan Jeno.

Jeno sebenarnya sudah mulai luluh, melihat Jisung yang telah bekerja keras mengimbangi mereka, dia sangat tersentuh. Hanya saja Jeno terlalu gengsi untuk mengakuinya.

Jaemin memeras handuk dan mletakan kembali di dahi Jisung, dia merawat Jisung dengan baik, semenjak kedatangan Jisung entah kenapa dia tertarik kepada Jisung, mungkin karena dia adalah maknae, sehingga dia merasa dia harus merawat Jisung dengan baik.

"Kamu sudah bekerja dengan baik Jie" Jaemin menatap wajah Jisung yang sudah tertidur.

"Kamu pasti sangat lelah, tubuhmu belum beradaptasi dengan aktivitas seperti ini"

"Jangan sakit dan segeralah sembuh" 

Jaemin kemudian ikut berbaring di samping Jisung. Dia pun merasa sangat lelah.

~~~

"Eungh" Jisung membuka matannya ketika cahaya matahari menerpa wajahnya.

Jisung kaget, dia segera bangun.

"Apa aku kesiangan?" tanya Jisung.

"Aduh" Jisung memegangi kepalanya, dia masih merasakan sedikit pusing.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka.

"Jie kamu sudah bangun?" Terlihat Jaemin memasuki kamar membawa nampan berisikan sarapan.

"Makan dulu" Ucap Jaemin.

Jisung tersenyum melihat nampan yang di bawa Jaemin, dia sangat suka masakan Jaemin, masakan Jaemin adalah yang terbaik. Satu hal yang Jisung disukai di bumi adalah makanan, kenapa manusia memiliki makanan yang sangat lezat?

Jisung tersenyum ketika Jaemin menyendokkan makanan dan menyuapi Jisung. Tapi wajah Jisung mengernyit.

"Hyung kenapa masakanmu seperti ini?" Tanya Jisung.

"Kenapa?"

"Pahit" Jawab Jisung.

Jaemin mencicipi makanannya, tidak pahit, ah mungkin karena Jisung sedang sakit jadi indera perasanya tidak bekerja dengan baik.

"Tidak ko Jie, mungkin ini karena kamu sedang sakit" Jawab Jaemin.

"Aku tidak mau memakannya" Jisung merengek.

"Kamu harus makan agar bisa minum obat Jie"

Jisung menutup mulutnya dengan tangan, menolak makanan untuk masuk.

"Ayolah Jie, kamu harus makan" Jaemin membujuknya.

"Ada apa?" Tiba-tiba Mark masuk ke kamar Jisung.

"Jisung tidak mau makan Hyung, sepertinya selera makannnya terganggu karena dia sedang sakit"

Mark kemudian mengambil mangkuk yang ada di tangan Jaemin. Dia duduk di tepi ranjang. Mark menyendokan makanannya kemudian menyodorkannya kepada Jisung.