Angel Last Mission | NCT DREAM | PARK JISUNG

Tragedi

"Aegi, keluarlah, makan dulu" Terdengar suara Jaemin memanggil dari dapur, Jisung tersentak dan segera beranjak dari tempat tidurnya. Semua orang sudah berkumpul di meja makan, Jaemin masih berkutat dengan kompornya. Jisung berjalan mendekati Jaemin.

"Hyung memasak apa?" Tanya Jisung.

Jaemin menoleh tersenyum menanggapi pertanyaan Jisung.

"Duduk dan makanlah" Jawab Jaemin.

"Ani, Hyung juga harus makan bersama" Jisung masih berdiri disana menemani Jaemin menyelesaikan pekerjaannya.

"Hyung sebentar lagi selesai, duduklah dulu"

Tapi Jisung keukeuh berdiam diri disana, dia bahkan dengan manjanya menyandarkan kepalanya ke pundak Jaemin.

"Aegi, tangan Hyung susah bergerak jika kamu seperti ini" Jisung terkekeh kemudian menjauhkan kepalanya dari pundak Jaemin, membiarkan Hyungnya segera menyelesaikan pekerjaannya.

"Kajja" 

Jisung kemudian membututi Jaemin dudul di meja makan.

"Hyung masakanmu memang yang terbaik!" Ucap Chenle mengacungkan jempol.

"Gomawo" Jaemin mengusap rambut Chenle penuh kasih sayang.

Jaemin terkaget ketika Jisung tiba-tiba mendekatkan kepalanya.

"Ada apa aegi?" Tanya Jaemin.

Tapi Jisung hanya menatap Jaemin polos.

"Kenapa?" Jaemin masih kebingungan, member yang lain pun bingun dengan tingkah Jisung. Karena kesal Jisung menarik tangan Jaemin dan menaruhnya di kepala Jisung.

"Aigooo" Ucap Haechan.

Jaemin tersenyum, rupanya Jisung pun ingin dia mengusap kepalanya.

"Gomawo Jisungie, karena sudah menemani Hyung memasak"

Jisung tersenyum puas kemudian melanjutkan makan.

Jisung menginginkan telur gulung.

"Chenle, bagi telurnya, aku ingin juga"

"Panggil aku Hyung"

"Aish, yang benar saja, Hyuuuung aku ingin telurnya" Jisung mengadu ke Jaemin.

Jaemin hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua maknaenya.

Jisung menyerah. Dia mendengus.

"Chenle Hyung" Ucapnya.

"Yang manis dong" Jawa Chenle.

Jisung mendengus sebal sekali lagi.

"Chenle Hyung, bagi dong" Ucap Jisung yang bahkan menyatukan kedua tangannya sambil mengedipkan matanya lucu.

"Hahaha, kiyowo" Chenle kemudian menydorkan telur gulung kepada Jisung.

Jisung menerimanya dengan mata berbinar.

"Aegi, cepat selesaikan makannya kita harus segera bersiap untuk latihan" Ucap Mark.

Merela semua mengangguk, kemudia cepat menyelesaikan makanannya, waktu makan seperti ini memang bisa menjadi waktu untuk mereka beristirahat sebelum kembali dengan rutinitas yang melelahkan.

~~~

Kini mereka sudah berkumpul di ruang latihan.

Sejak tadi Jisung menjadi sangat manja dan sensitif, dia menjadi seperti anak kecil yang sedang rewel, bahkan Jaemin sampai kewalahan dengan tingkah Jisung.

Seperti sekarang, mereka sedng break istirahat.

Jisung menyandarkan kepalanya di bahu Renjun.

Kemudian Haechan iseng menidurkan kepalanya di paha Jisung.