Cidera

1.9K 217 12
                                    

   Chenle menarik tangan Jisung, kini mereka ada dilorong dekat tangga.

"Ada apa?" Tanya Jisung.

Dia heran, pasalnya Chenle buru-buru menarik tangannya, dan kini hanya ada mereka berdua.

Member lain sudah berada di ruangan, mereka ada pertemuan di perusahaan.

"Ayo lakukan" Chenle menatap Jisung dengan serius.

"Apa?" Tanya Jisung kebingungan.

"Menjadi manusia" 

"MWO?" Jisung terkejut.

"TIDAK!!" Jawab Jisung.

"KENAPA?" Chenle meninggikan suaranya.

"Jie.. Kamu tidak ingin menjadi manusia?" Chenle memegang tangan Jisung, menatapnya dengan tatapan memohon.

Jisung menundukkan kepalanya, wajahnya tampak murung.

"Jawab!"

"AKU INGIN!! TENTU SAJA AKU INGIN!" Jisung berteriak.

"Tapi aku tidak bisa" Lirih Jisung

"KENAPA?" 

"Chenle, dengar... ini tidak sesederhana itu, setiap malaikat junior di awasi oleh malaikat penjaga, mereka akan datang ketika merasakan akan ada malaikat yang melanggar aturan"

"Melanggar aturan?" Chenle kebingungan.

Jisung mengangguk.

" Menjadi manusia, berarti kita melanggar aturan"

"Dan kita akan mendapat hukuman, kejadian kemarin, itu mungkin saja peringatan, aku tidak ingin kamu celaka, kalian semua"

"Tidak masuk akal!" Chenle tidak habis pikir setelah mendengar penjelasan Jisung.

"Kamu harus jadi manusi---" Chenle terhenti karena Jisung tiba-tiba menutup mulut Chenle, Chenle terkejut sekaligus kebingungan, tapi melihat wajah Jisung yang berubah dia menyadari bahwa mungkin ada sesuatu yang tidak bisa dia lihat.

Jisung menatap lurus ke depan. terlihat wajahnya sedikit ketakutan.

"Chenle, pergilah dulu nanti aku menyusul"

"Ada apa Jie.."

"Pergilah, aku mohon..." Jisung memohon, Chenle akhirnya pergi dengan membawa beribu pertanyaan. Dia pergi ke ruang pertemuan, dimana member lain mungkin sudah berada disana.

Jisung menegang, kini dihadapannya ada dua malaikat penjaga.

"Jisung, malaikat junior"

Jisung mengepalkan tangannya, dia merasa takut,

"Kamu sudah melanggar"

"Tidak! Apa yang aku lakukan?"

"Seharusnya rahasiamu sebagai malaikat tidak diketahui oleh manusia" 

"t-tapi..."

"Kita akan melakukan sesuatu kepada manusiamu"

"JANGAN!" Jisung berteriak, ini yang selalu dia takutkan, bahwa dia akan membahayakan member.

"Lalu? apa hukuman yang akan kamu terima?"

"apapun, asal jangan lakukan apapun kepada mereka"

Jisung kemudian merasa tubuhnya terdorong ke belakang, tubuhnya terguling di tangga.

"Itu peringatan terakhir" Kemudian kedua malaikat itu menghilang meninggalkan Jisung yang sedang meringis kesakitan.

"Arrgh" Jisung memegangi kakinya yang terasa sakit.

Angel Last Mission | NCT DREAM | PARK JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang