Saat ini ada seorang wanita yang sangat cantik tengah duduk di depan sebuah makam,makam itu bertuliskan Shani Raymond harcie makam yang sudah di taburi bunga-bunga cantik di atasnya
"Heyy sayang,apa kabar"ucap wanita itu memulai percakapan di depan makam tersebut
"Kamu ga kangen aku?,aku kangen kamu hehehe"selanjutnya ada air mata yang mengalir di pipinya
"Maaf aku terlambat buat nyadar akan semua ketulusan kamu, boleh putar waktu ga?waktu dimana aku bisa lihat senyuman kamu,sikap sabar nya kamu dan waktu kamu berusaha buat ada untuk aku"
"Aku masih cinta sama kamu,masih dan aku akan nyimpan rasa cinta aku buat kamu"
"Bawa aku pergi sama kamu di Sanah,aku ga bisa lewatin hari-hari aku ga ada kamu di sampingnya" ucapnya yang kini makin menangis dan terdengar isakan yang sangat sakit
"Kamu tau ga,aku sayang sama kamu,aku cinta sama kamu,kamu tau ga"ucapnya sedikit meninggikan suaranya
Setelah itu wanita yang sedari tadi menangis itu pun melamun dan mengingat kenangan bersama orang yang dia tangisin tersebut
Flashback:
"Ge jangan temui dia"ucap Shani mencegah Gracia
"Ap sih"jawab Gracia menepis tangan tersebut
"Aku larang kamu"ucap Shani
"Ga usah berlebihan,kita cuman di jodohkan dan dia itu ayah dari bayi ini"jawab Gracia tegas
"Ge"gumam Shani dan melepaskan tangan Gracia
Gracia pun tak memperdulikan itu lalu dia pun keluar meninggalkan rumah tersebut
Shani menatap kepergian Gracia dengan hati yang hancur,usaha dia membuat Gracia jatuh cinta selama ini sia-sia saja hhhh
Padahal hubungannya kemarin dengan Gracia sudah membaik sebelum laki-laki itu datang kembali
Laki-laki yang menghamili Gracia tapi malah dia yang harus bertanggung jawab karna ortu nya menyuruh nya
Sejujurnya Shani tak mau namun setelah sebulan menikah dia pun mulai memiliki perasaan buat Gracia dan bertekad untuk membuat Gracia mencintai nya
Tapi lambat laun semuanya sia-sia hanya karena pertemuan antara Gracia dan Reno(mantan kekasih Gracia+yang menghamili Gracia)
***
"Lama ya nunggu nya"tanya Gracia yang baru sampai di restoran tersebut
"Ga kok sayang"jawab Reno
"Langsung ke intinya aja,jelasin kenapa kamu ninggalin aku dan anak kita"ucap Gracia setelah duduk di bangku berhadapan dengan Reno di restoran tersebut
"Kamu tau kan ortu kamu ga pernah suka sama aku,aku cuman takut mereka bkln habisin aku kalo tau kamu hamil anak aku"ucap Reno menggenggam tangan Gracia
"Mau kamu ikut aku ke suatu tempat"ajk Reno
Gracia pun mengangguk karna entah sihir dari mana dia merasa Reno tak bersalah
Setelah berbincang-bincang mereka pun pergi ke suatu tempat yang cukup berisik dan asing bagi Gracia
Ya tempat itu adalah club dan juga tempat sex
"Ngapain kita ke sini"tanya Gracia setelah masuk ke club tersebut
"Ikutin gw aja bangsat"ucap Reno
"Renn"ucap Gracia
Lalu ada orng datang menghampiri Reno
"Hey bro,dia orangnya"tanya laki-laki tersebut
"Yoi,mau ga Lo"jawab Reno
"Maksud kamu apa"tanya Gracia
"Nih Lo bawa dan nikmati tapi dia lagi hamil jadi pelan-pelan aja,jangan lupa TF"ucap Reno menepuk pundak temannya tersebut lalu meninggalkan nya
"Ikut gw"ucap tmn Reno
Saat teman Reno memaksa mencium Gracia di kamar club tersebut dia di kagetkan dengan pintu yang di dobrak
"Lo siapa bngsat"tanya Alvin teman Reno
"Minggir"jawab orang tersebut
Gracia pun melihat siapa yang datang dan ternyata adalah Shani
Alvin pun menghajar Shani yang ingin menarik Gracia
Dan terjadilah baku hantam sampai Shani menang dan membawa keluar Gracia dari club tersebut
"Maafin aku"ucap Gracia saat mereka berada di dalam mobil
Shani tak menjawab hatinya begitu kecewa
Setelah sampai di rumah,Shani pun menyuruh Gracia untuk masuk
"Kamu mau kemana"tanya Gracia yang masih tak di jawab oleh Shani
Shani pun mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sampai dia menabrak salah satu truk yang lewat
*****
"Hallo kami dari rumah sakit adrja mau mengabarkan bhwa saudari Shani mengalami kecelakaan"telpon RS tersebut
Mendengar itu pagi-pagi Gracia pun langsung bergegas ke rmh skit
"Dok gmn keadaan Shani"tnya Gracia panik
"Maaf sekali saudari Shani dinyatakan tewas usai di bawah kesini"jawab dokter tersebut yang membuat Gracia menangis sejadi-jadinya
Setelah beberapa saat keluarga Gracia dan Shani pun datang dan mereka pun menguburkan Shani
Gracia kembali ke rumah dengan keadaan hampa walaupun dia tak mencintai Shani atau tak menyadar krna dia sllu blng bhwa dia TDK menyukai perempuan
Saat melamun Gracia pun mencoba melihat ruangan kerja Shani dan di Sanah ada dairy Shani yang isinya tentang Gracia yang membuat Gracia menangis
Flashback end
"Hey mom"panggil anak laki-laki tersebut menghampiri Gracia yang tengah melamun
"Mom jgn sedih baba pasti bhgia di Sanah"ucap anak berumur 5 tahun tersebut
Gracia pun memeluk anak laki-laki tersebut
"Hy Shan ini Edward anak yang kamu jaga semasa di dalam kandungan aku,lihat walaupun dia BKN ank kmu tapi mata elang dan bibirnya perisis sama kamu"ucap Gracia memperkenalkan Edward
"Hy baba, Edward janji bakalan jagain mama trus"ucap Edward
Ya karna ini baru pertama Gracia mengajak Edward ke makam Shani
End
