Lasea II [chanhyunlix]✔

0008 🔞

⋆୨୧⋆‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿⋆୨୧⋆
◓✥◓
◑

Sekitar jam delapan malam christ kembali ke apartement lantas menuju kamar sang putra.

Apa yang terjadi???

Jantungnya seolah berhenti berdetak.

Bayangan saat untuk pertama kali ia mengangkat badan mungil buah hatinya yang hanya sebesar telapak tangannya itu terlihat jelas dimatanya.

Bayi merah lixie.

Ya, setetes cairan bening turun tanpa persetujuan darinya. dada bahkan terasa sangat penuh dan sesak melihat sang putra tak lagi menjadi miliknya.

Mengapa???

Lixie sadar siang tadi. Sedang sammayor telah sadarkan diri saat seluruh saudaranya termasuk rheino dan aeri masih berada dalam kamar christ.

Bahkan sammayor juga melihat betapa menyedihkannya Christopher saat memohon untuk felixiear tidak meninggalkannya.

Sayangnya, urusan felixiear didunia telah usai. Dia juga sudah tak memiliki hutang pada kyurax. Sehingga malam kemarin, adalah malam terakhir untuk mereka semua melihat felixiear.

Bahkan jika menyentuh dada lixie sekarang juga  sudah tak mengeluarkan sinar seperti sebelumnya.

Walau semua itu sudah tak lagi ada, christ masih menyakini jika sang ayah hidup bersama buah hatinya.

Dan jika lixie tak mengetahui apapun selama dirinya tak sadarkan diri, berbeda dengan sammayor yang telah mengetahui segalanya.

◑

Christ mengusap cairan matanya nampak ingin berbalik dan menutup pintu kamar sang putra.

Dia sudah berjanji untuk kebahagiaan putranya. dan christ menepati janjinya untuk tak lagi menghalangi sammayor dari buah hati-Nya.

"DAD!!!"

terkejut, tentu saja.

Tidak hanya Christ yang mendengar panggilan putranya. Bahkan mata lixie sendiri tampak melebar memandang sang ayah.

Apa yang ada dalam benak lixie?? Jika sam hanyalah bayangannya, sang ayah tak mungkin berniat pergi. itu artinya benar, jika sam benar nyata dan sang ayah juga melihatnya. Bukan hanya dirinya.

Ya, bahkan saat sam telah mencium belah chery miliknya, anak itu masih bergulat dengan fikirkannya hingga irisnya melihat keberadaan sang ayah yang akan pergi.