Namanya tiba-tiba ramai di perbincangkan, padahal sebelumnya ia hanyalah gadis yang menyukai ketenangan. Ia bahkan bersyukur hanya teman sekelasnya yang mengenal dirinya.
Ketenangan selama hampir 2 kelas ini, secara tiba-tiba sirna kala pemuda jangkung memberinya setangkai bunga mawar dengan harumnya yang pekat masuk ke dalam penciumannya.
Winter benar-benar tampak acuh kala namanya kerap disebut diantara senior bahkan junior di sekolahnya karena kejadian di kantin tempo hari lalu.
Bukan sombong, hanya saja Winter benar benar tidak mengenal pemuda itu. Makanya ia tampak acuh. Toh, siapa juga yang ingin diberi bunga mawar oleh orang asing? apalagi pemuda itu tampak sangat ugal.
Tetapi Heeseung, si pemuda yang membuat hidup Winter berubah minggu ini benar benar menepati ucapannya.
Heeseung terkekeh kala melihat Winter bertingkah tidak peduli saat teman teman Heeseung mencoba untuk menggoda Winter.
Semakin acuhnya Winter, semakin gencar juga Heeseung akan mengerjai dirinya. Terlihat bagaimana setelah meleeati kerumunan dengan banyaknya teman Heeseung di lorong lantai 2. Winter lagi lagi harus menghela nafas kala Heeseung kembali menghalangi jalannya.
"Kalo kata Ryujin, lo ga gampang akrab sama orang ya?" Satu pertanyaan terlontar dari bibir manisnya.
Tak ada jawaban dari Winter setelahnya, "Biar kita lebih akrab gimana kalo kita kenalan dulu?" Heeseung mengulurkan tangannya.
Winter menatap tanpa minat "Gak minat, sorry" dan berlalu begitu saja meniggalkan Heeseung yang tengah tersenyum.
"WINTER!!" Teriak Heeseung membuat semua orang yang berada di lorong melihatbkearah dirinya.
"Thanks ya udah terima gue jadi pacar lo." teriaknya lagi membuat Winter menghentikan langkahnya terkejut.
"sial." Umpat Winter pelan kala mendengar bisik bisik itu semakin tajam menusuk pendengaran.
"See you sayang!!!!" Teriaknya terakhir kali lalu pergi meninggalkan Winter yang sudah mengepalkan kedua tangannya.
"Cowo gilak." ucap Winter lalu segera pergi ke kelasnya.
Disisi lain, Heeseung sedang tersenyum kemenangan dengan tindakan implusif yang dilakukannya tadi. Hal tersebut merupakan kesenangan yang biasa namun baru bagi dirinya. Tanpa mengetahui sesuatu yang buruk mungkin saja menimpa gadis mungil tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
attention's, please!
Фанфик(+15) Heeseung kira Winter sama seperti gadis lain yang mengidamkan dirinya. Ternyata salah! shortstory