MY GIRLFRIEND {|NAGI SEISHIRO X READERS|}

◍◍Salah Paham◍◍

"kenapa harus SEI?"
.
.
.
.
.

Nagi Pov

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Nagi sudah menunggu (name) di depan gerbang, pria itu berniat untuk meminta maaf karena tidak jadi menemaninya saat jam istirahat

Sekitar 10 menit berlalu namun (name) tak kunjung datang, akhinya Nagi melihat segerombolan manusia.

"Gi, liat (name)?". Tanya Nagi pada Isagi yang baru saja keluar bersama rombongannya

Isagi diam, begitupun rombongannya

"Isagi! Gw nanya"

Tidak ada yang menjawab, Nagi yang seakan paham dengan situasi gelap ini bergegas pergi menuju apartemen (name)

"Bahaya nih bahaya". Gumam Nagi

Nagi Pov end

✯✯✯✯

Akhirnya setelah perjalanan menuju apartemen, Nagi langsung memencet bell apartemen tersebut, namun nihil tidak ada jawaban sedikit pun.

"(Name)! Ini gw... Buka!". Teriak Nagi dari luar

Sudah cukup lama Nagi berteriak, karena kesal Nagi menggedor-gedor pintu dengan brutal

"(Name)! Buka gak! Atau gw jebolin ni pintu!"

Akhirnya sang pemilik membuka pintu, dengan rambut yang di kuncir kuda serta kaos polos dan celana pendeknya, tidak ketinggalan wajahnya yang sangat amat tidak bersahabat.

"Berisik! Mau ngapain si lu?". Tanya (name) ketus

"Lu marah?". Tanya balik Nagi

"Pake nanya". Sang gadis yang hendak menutup pintu di tahan oleh Nagi yang langsung menyelonong masuk

"Gw.. bisa jelasin". Seakan tahu perbuatannya dia menatap manik mata (name)

(Name) yang dah gak bisa nahan emosinya langsung...

" BAJINGAN LU SEISHIRO ! GW BENCI SAMA LU! NGAKU GAK LU? LU SELINGKUH KAN? UDAH SANA NGAPAIN DISINI BUKANYA LU PUNYA CEWEK BARU! JAHAT LU SEI, JAHAT! PERGI!"

(Name) berteriak, nafasnya menggebu-gebu, tangannya memukul mukul dada Nagi, sedangkan Nagi? Dia membiarkan (name) meluapkan emosinya.

Setelah merasa lega sambil terus terisak (name) meremas Hoodie yang di pakai Nagi.

"Udah marahnya?". Tanya Nagi sambil menatap (name)

(Name) mengangguk.

Tanpa aba-aba Nagi langsung memeluk tubuh kecil (name), langkahnya menuntun (name) agar masuk ke kamar, Nagi duduk di tepi ranjang sedangkan (name) di pangku olehnya

Nagi menangkup kedua pipi (name).

"Gw.. gak selingkuh, tadi itu murid baru.. gw disuruh nemenin dia buat keliling sekolah". Nagi menjelaskan secara perlahan

"Kenapa harus sei? Ketua kelasnya mana?"

"Sei?". Negi kaget

"Kenapa gak suka lu?". Sewot (name)

Nagi menatap (name) "Dia izin". Jawabnya

"Terus wakilnya ngapain? Kenapa harus sei?" (Name) masih kekeuh

Nagi menghela nafasnya

"Reo nya di panggil kating, jadi gw yang kena imbasnya"

(Name) cemberut

"Ceweknya gatel tau gak? Dia nempel pigmi gw gak suka". (name) memeluk Nagi posesif seakan hanya dia yang boleh memilikinya

Dengan begitu, dengan mudah Nagi menidurkan dirinya di atas kasur bersamaan dengan (name)

(Name) yang kaget sontak berteriak "E-EHHH!"

"(Name) berisik! Sei.. mau tidur". Ucapnya sambil menenggelamkan wajahnya pada dada subur milik (name). Aku yakin para readers tidak tepod hehe(⁠◕⁠ᴗ⁠◕)

Kalau udah begini (name) gak bisa...

Gak bisa nolak maksudnya◕⁠‿⁠◕

"Lepas dulu atu sei.. Almamater nya kusut nanti". Titah (name) pada bayi bongsornya itu

Bukannya mendengar kan, Nagi malah semakin menenggelamkan wajahnya sambil mengerang

"Males.."

Dengan sabarnya (name) melepas almamater Nagi yang sedang memeluknya erat, (name) meronggah saku almamater Nagi, dan (name) menemukan handphone nagi, (name) memainkannya

Sudah lama mengotak atik handphone Sanga kekasih (name) mulai memainkan game di headphone Nagi

"AHH! ANJING, BANTUIN DONG BANGSAT GIMANA SIH". Teriak kesal (name) karena mendapat teman satu tim yang tolol

Nagi yang mendengar itu langsung menatap (name) lekat, (name) yang sadar akan tatap itu bertanya "Apa?"

Nagi cemberut dengan mulut berbentuk X, itu sangat lucu sampai (name) mau memakannya.

"..."

"Iya iya maaf, habisnya tim nya jelek". (name) membela diri

"Main mode apa kamu?". Tanya Nagi sambil memeluk (name) nyaman

'jeder kamu ceunah gaiss, baper tuh nak orang'. Author

"Classic"

Nagi hanya ber oh saja dan kembali mendusel pada dada (name)

'ya kali gw main mode rank, kalau kalah yang ada gw di bunuh sama lu'. Batin (name) berucap

(Name) yang baru selesai bermain hendak mematikan handphone itu dan menyimpannya di belakang Nagi tapi...

(Name) merasakan ada tangan yang meraba punggungnya, kemudian tangan itu melepaskan ikatan bra (name)

"..."

"Katanya kalau mau tidur harus di lepas". Jelas Nagi pada (name)

"Kok tau?"

Nagi tidak menjawab dia kembali tertidur sambil mengelus lembut punggung name.

✯✯✯✯

Kok beliau tau ya? Hmmmm....

Wkwkw canda yakali selingkuh tapi bisa jadi｡⁠◕⁠‿⁠◕⁠｡

Oke segini dulu

Jan lupa vote comment nya

Fyi: jadi Nagi sama (name) itu manggil suka pake gw/lu, nah mungkin nanti bakal campur panggilnya pake nama atau aku-kamu