☆☆Terciduk☆☆

553 52 1
                                    

Oke, satu Minggu setelah kejadian baku hantam itu, Nagi dan (name) kembali menjadi manusia bulol.

Sore ini Nagi main ke rumah (name) mau numpang wifi katanya, nah posisinya rumah (name) nih lagi kosong, karena bang karbit (Kasaru Tabito) lagi main sama bang otoy (si Jamet syifit).

Nagi lagi nunggu (name) yang mandi, udah setengah jam dia belum turun-turun

"Ngapain sih? Tapa?". Nagi kesal dia lapar

Akhirnya suara langkah orang menuruni tangga terdengar, Nagi menoleh dia melihat Sang kekasih dengan rambut Cepol andalannya, kaos putih polos yang oversize dan celana pendek yang tertutup kaos itu.

Fyi: panjang kaosnya sepaha lebih bawah dikit

Nagi kicep, beliau melihat sang kekasih dari atas sampai bawah.

"Kenapa?". Tanya (name) bingung soalna Nagi bengong aja

Tanpa ba-bi-bu Nagi menaruh handphone nya dan mengangkat tubuh kecil (name) agar duduk di atas meja makan.

"Laper..". Beliau Nagi berucap

"Ya makan lah, napa malah ngangkat gw". (name) judes amat

Nagi memegang pinggang (name)

(Name) kaget lah belum siap di jebol dia

'waduh pikirannya' Author

"Jangan macem-macem kamu seishiro!".

"Ciee kamu". Nagi menggoda (name)

(Name) diam sambil memalingkan wajah

"Gak macem-macem kok, satu macem aja"

(Name) yang hendak menatap Nagi kembali terhenti.

Kenapa tuh?...

















Gak cukup lanjut part 3




























Canda ya tuhan

Saat (name) hendak menghadap wajah Handsome sayang pacar, dia terkejut karena Nagi langsung nyosor ke bibir kenyal milik (name).

(Name) kaget dia membuka matanya lebar-lebar tuh Ampe mau loncat,sedangkan sang pelaku sedang menutup matanya menikmati bibir (name).

Karena kesal tidak kunjung mendapat balasan, Nagi mengigit bibir Cherry (name), sehingga yang punya punya meringis kesakitan dan membuka mulutnya, dengan demikian kesempatan lidah Nagi masuk ke dalam sana.

"Bales gak?!". Pinta Nagi saat lidah beliau sudah mulai masuk ke dalam mulut (name)

Akhinya (name) membalas ciuman lembut itu dan mulai memejamkan matanya, tangannya dia kalungkan pada leher Nagi. Sedangkan tangan Nagi mulai meraba-raba dalam kaos (name)

'raba-raba apa bang? Nyari si kembar kah? Wkwkwkw'. Author

Nagi dan (name) terus saling bertautan Nagi yang mulai mengabsen gigi (name), dan (name) yang mulai meremas rambut belakang Nagi.

'buset dah ni bocah nolep, jago bener maen nya'. Batin (name)

Karena sudah cukup lama berciuman, (name) yang mulai kehabisan nafas menepuk-nepuk dada Nagi, memberi isyarat agar Nagi melepaskan tautan pada bibirnya.

Seakan tidak peduli, Nagi malah memperdalam ciuman itu, (name) kesal dan langsung mencubit tangan Nagi, dia takut mati di ciuman Nagi.

Akhinya Nagi melepaskan ciuman itu.

"Hah... Lu mau bunuh gw?". Tanya (name) terengah-engah

Bukannya menjawab Nagi malah mengusap lembut paha (name), sampai-sampai membuat sang empu merinding.

"J-jangan ngelunjak lu sei!".

Nagi menenggelamkan wajahnya pada leher (name), tanpa basa-basi dia menggigit leher, (name) yang belum siap...

"Ahhww...". Yosss desahan lolos Cok.

"Minimal aba aba lah ngab". (name) kesal, ini kedua kalinya dia membuat tanda kepemilikannya, dia bingung waktu itu juga dia banyak beralasan karena ulah Nagi.

"Kenapa padahal bagus gitu". Kata si bayi nolep itu

(Name) menjitak pala Nagi

"Huhu sakit (name)...". Nagi menenggelamkan wajahnya pada dada (name)

'modus modus' Author

Nagi menggesekkan hidungnya, (name) menggeliat geli di sertai kekehan kecil. Nagi menatap manik (name) dan mengecup bibirnya.

/CUP

"Mau lagi"

/CUP

"Manis"

Name hanya tersenyum, sekarang dia yang nyosor dan melumat bibir Nagi.

"WOYYY! ASTAGHFIRULLAH TOBAT DE, GI TOBAT YA ALLAH". Teriak seseorang yang tidak asing di telinga keduanya

"Berisik". Nagi kesal karena suaranya dia melepas tautan bibirnya

Nagi santai, (name) dia panik setengah mati lalu turun dari meja makan.

"K-kok.. Abang balik gak bilang-bilang?"

"Kenapa? Mau lanjut ke part 2?". Ledek karasu

"Enggak Jing! Gw masih sadar". Ucap (name) malu karena ke ciduk Abang lagi enak-enak

"Idih bocah malu-malu"

"Abang! Dahlah males". Dengan wajah kesal+malu (name) naik ke lantai 2 dan masuk ke kamarnya sambil membanting pintu.

Karasu mendekati Nagi yang kembali memainkan game nya dengan santai.

"Pinter juga lu cil". -karasu

"Apanya?". -Nagi

"Main lidahnya" -karasu

"Bacot lu karbit". -Nagi

"Gak sopan, gak gw restuin lu njing!". -Karasu

"Baperan!"

"Anjing bocah ngen-". Akhirnya karasu menjitak pala Nagi dengan kerasnya.

✯✯✯✯

Hayoooloooo keciduk klean semuaaa
Tu bocah maen nyosor Bae dah

Oke udah mau abis ni cerita gaje

Jangan lupa vote and comment sayang-sayang bye(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)












MY GIRLFRIEND {|NAGI SEISHIRO X READERS|}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang