Tidak terasa (name) dan teman-teman sekelasnya sudah menyelesaikan akhir semester pembelajaran pada tahun ini. Jika ditanya apa yang di dapatkan atau yang di ingat di semester ini.... (Name) pasti menjawab "yang gw Inget cuma jam istirahat" yah begitulah nasib orang tolol hadeh.
Hari ini, 1 Minggu sebelum hari kelulusan bachira mengajak teman temannya bermain ke pantai.
"Ayooo dong reo~ kita main kapan lagi coba bisa ke pantai". Pinta Bachira memelas pada Reo
"Gak!"
"Ishh! Ayo dong Reo kan yang punya mobil Van cuma lu". (name) ikut memelas
Reo melihat satu persatu wajah teman-temannya yang memelas bagaikan anjing yang meminta makan makan pada majikannya.
Reo mengehela nafas. "Oke fine! Kita berangkat besok-"
"HUHU YEAYYY". Sorak gembira (name) dan bachira bagaikan monyet lepas kandang.
"Tapi jangan ada yang telat, awas aja kalau telat gw langsung tinggal kalian!" Tegas Reo
"Apaan! Jangan Kitu dong, lu tau sendiri kan sesusah apa sesyulit apa bangunin tu Titan satu". Protes (name)
"Ya itu resiko lu". Ucap Reo menyeringai
"Anjirr!" (Name) berjalan mendekati Nagi dan mencengkram pipinya. "SEI! Awas aja lu Nye kalau susah dibangunin gw tinggal!" Ancam (name) pada Nagi, dan sang empu hanya mengangguk faham.
KEESOKAN HARINYA
(Name) sudah siap dengan ranselnya. (Name) melihat pantulan dirinya pada cermin. Dengan penampilannya yang menggunakan celana pendek dan crop top, ditambah dengan kemeja oversize berwarna putih serta rambut yang di Gelung, (name) terlihat cantik.
Tanpa lama-lam (name) langsung menuju apartemen Nagi. (Name) mengetuk pintu dan memanggil-manggil nama sang kekasih.
Tak butuh waktu lama, Nagi membuka pintu apartemennya, dia langsung melihat penampilan sang kekasih dari atas sampai bawah.
"Kenapa? Gak cocok ya?"
Nagi diam
"Sei ih!"
Lamunan Nagi buyar, ehem entah apa yang ada dipikirannya saat dia melihat (name).
"Sini-sini". Nagi menarik (name) untuk masuk
"Kenapa sih? Langsung berangkat aja bisa kan?belum beres kah?"
Tidak mendengarkan ucapan sang kekasih, Nagi langsung menuju kamarnya untuk mencari sesuatu.
(Name) kesal karena Nagi tidak me notice nya. Saat (name) sedang cemberut, tiba-tiba (name) dilempari hoodie abu oleh Nagi.
"Ini buat apa?" Tanya (name) bingung
"(Name)". Ucapannya datar sambil menggendong ranselnya.
"HAH?! Yang bener aja masa ke pantai pake Hoodie?". Ucap (name) tak terima
"Emang kenapa? Pantai kan panas". Jawab Nagi
"Nah itu lu tau, udah tau pas masa disuruh pake Hoodie? Mabuk lu sei". (name) kembali melempar Hoodie milik Nagi pada sang pemilik.
(Name) berniat untuk keluar, tapi Nagi langsung menarik (name) dan menyandarkannya pada tembok sambil menatapnya tajam.
"Pake gak!". Ucap Nagi
"Gak!". Jawab tegas (name)
Tangan Nagi mengelus lembut paha (name), jelas hal itu membuat (name) berkeringat dingin. (Name) hanya mantap Nagi yang sama-sama sedang menatap (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRLFRIEND {|NAGI SEISHIRO X READERS|}
De Todo"Apa lagi yang lu sembunyiin dari gw gi?". -(name) "Gw..." -Nagi . . . . . . . "MAJU LO BANGSAT BEWAN KITA". -(name) "That's my girl" - Nagi . . . . . (Name) gadis yang entah beruntung atau tidak, gadis yang memiliki kekasih dengan ketampanan yang s...