Bab.10

566 58 58
                                    

Kita akan tetap saling bermain peran.
Kamu pura-pura tidak tau, dan aku akan berpura-pura tidak menyukai mu.
Hasilnya akan sama saja.
Kita tidak mungkin memiliki perasaan yang sama.

.
.
.

Happy Reading.

.
.
.

All pict By Pinterest....

.
.
.

Plak!!!
Prang!!!

Suara tamparan di barengi dengan bunyi pecahan guci mengema di mansion mewah milik keluarga Jung.
Mingyu yang hendak tertidur pun bangun dan segera menuju lantai bawah. Namun, langkah nya terhenti saat melihat pemandangan yang begitu membuat hatinya sakit.

Jaehyun tersungkur di dekat pecahan guci besar di dekat tangga. Tangan Jaehyun terlihat sedang memegangi pipinya. Mingyu yakin Jaehyun kembali mendapatkan tamparan dari sang Ayah.

"Jae". Lirih Mingyu sedih.

.

Suho berjalan ke arah Jaehyun mencengkram kerah kemaja yang Jaehyun gunakan. Menyuruh nya untuk berdiri dan...

Bugh!!!

Suho meninju wajah Jaehyun hingga membuat Jaehyun kembali tersungkur.

"Ayah, hentikan ayah!!!". Lerai Doyoung berusaha mencegah sang Ayah yang terlihat ingin kembali memukul putra bungsu nya itu.

"Lepaskan Doyoung! Ayah sudah muak dengan anak ini! Ayah malu!!! Ayah sudah membesarkan anak yang tidak menghargai Ayah sama sekali!!!".

Jaehyun mencoba bangun. Mengusap sudut bibirnya yang berdarah, kemudian tersenyum.

"Pukul Ayah!!! Ayo pukul Jaehyun lagi!!! Ayah belum puas kan? Pukul!!!". Teriak Jaehyun.

Suho semakin murka. Namun, Irene segera berdiri di hadapan Jaehyun.

"Hentikan Jae, dengarkan Ayah mu. Dia hanya ingin yang terbaik untuk mu, percayalah". Irene berucap sambil menangis di sana. Membuat Jaehyun menatap nya tidak tega.

"Selama ini aku selalu menuruti kemauan Ayah. Dan hanya karena aku berusaha mendapatkan kebahagiaan ku. Ayah menganggap ku Anak yang tidak menghargai orang tua nya. Salah kah mama? Salahkan Jika Jaehyun menginginkan kebahagiaan Jaehyun sendiri. Jaehyun sudah dewasa. Jaehyun tau mana yang terbaik untuk hidup Jaehyun! Jaehyun mencintai Rose! Dan hanya Rose yang mampu membuat Jaehyun bahagia. Bukan Mingyu!!!!".

"Tutup mulutmu Jung Jaehyun!!!". Bentak Suho.
Membuat semua orang di ruangan itu terdiam.
Bahkan, Sejeong terkejut. Karena selama menjadi menantu di rumah ini. Dirinya tidak pernah melihat Ayah mertua nya semarah ini sebelum nya.

"Kau fikir kau siapa eoh?. Jika bukan karena orang tua Mingyu kau tidak akan pernah berada di titik ini. Hidup dan tinggal dengan nyaman. Makan-makan'nan enak. Kuliah mu terselesaikan dengan baik. Kau tidak mungkin bertemu Rose jika tanpa bantuan keluarga Mingyu! Kau dan kami semua mungkin sudah menjadi gelandangan sejak dulu!!!" Ucap Suho.
Semua masih terdiam.

"Ayah selalu mengatakan itu. Balas Budi, dan balas Budi! Sepengaruh itukah keluarga Kim?".

"Jung Jaehyun!!!"bentak Suho lagi.

"Aku bisa menerima jika Ayah menyakiti ku. Tetapi tidak dengan Rose! Rose hampir kehilangan nyawanya karena Ayah! Ayah mengambil keputusan sepihak dengan memberhentikan Rose dan melecehkan keluarga nya dengan memberikan mereka sejumlah uang! Sungguh Ayah, itu perbuatan menjijikan. ". Jaehyun tidak ingin kalah dari sang Ayah.

Suho tersenyum dan melepaskan tangan Doyoung dari nya.

"Sudah ku duga". Lirih Suho.

Suho mengambil benda di dalam saku jas nya. Dan melempar nya ke arah Jaehyun.

CONTRACT MARRIAGE [JaeGyu FF].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang