Bab.20 (Last Chapter) END

163 22 31
                                    

All pict by pinterest.

.
.
.
.
.

Happy Reading.

.
.
.
.
.

Jaehyun berjalan pelan dengan mengenakan setelan Jass berwarna hitam dengan membawa sebuah foto di dekapan nya. Foto itu adalah milik pasangan hidup nya.
"Kim Mingyu"....

Di belakang Jaehyun berjalan beberapa anggota keluarga juga sahabat-sahabat Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di belakang Jaehyun berjalan beberapa anggota keluarga juga sahabat-sahabat Mingyu.
Jaehyun berusaha kuat di hari pemakaman Mingyu. Langkahnya kian berat. Bukan Jaehyun tidak rela, hanya saja Jaehyun berharap semua ini hanyalah mimpi.
Langkah Jaehyun terhenti ketika dirinya sampai di tempat dimana Mingyu akan di kebumikan. Tepat di samping kedua orang tua Mingyu. Kai juga Krystal.

Semua menghadiri pemakaman Mingyu. Termasuk Eunwoo, Jungwoo juga Lucas.
Mereka sama tidak percaya nya dengan Jaehyun. Bahwa sahabat tercinta mereka akan pergi secepat ini. Beberapa perwakilan dari rekan-rekan media juga turut hadir di sana.

Peti itu memasuki liang lahat dengan perlahan. Jaehyun mengambil beberapa bunga dari keranjang yang di bawa oleh sang mama. Dan menaburkan bunga tersebut di atas peti jenazah Mingyu. Dari sudut mata Jaehyun kembali Ia meneteskan air mata. Meski terhalang oleh kacamata hitam yang Ia kenakan.

"Lantas, bagaimana aku menjalani hari esok tanpa dirimu". batin Jaehyun.

Tanah itu perlahan menutup peti jenazahnya. Jaehyun kembali hancur, namun kali ini dirinya benar-benar hancur. Iya menangis terisak di pemakaman kekasih tercintanya. Semua anggota keluarga berusaha menenangkan Jaehyun. Meski mereka tau, Jaehyun sedang berada di titik terlemah nya saat ini.

.
.
.
.
.

Hari pertama tanpa Mingyu.
Suasana hati Jaehyun masih sangat sendu. Jaehyun hanya mengrung diri di kamar mereka seharian ini.
Membuat semua anggota keluarga ikut khawatir.
Hujan turun di sore hari menjelang malam. Jaehyun menatap seisi kamar milik dirinya juga Mingyu.
Dingin, sama dingin nya dengan hati Jaehyun sekarang. Begitu hampa dan sepi. Jaehyun berjalan ke tempat tidur sebelah kiri. Di mana, di sana adalah tempat yang biasa Mingyu tempati. Jaehyun mengelus bantal itu. Bantal kesayangan milik Mingyu nya.
Lagi-lagi air mata Jaehyun menetes. Namun, sedetik kemudian Jaehyun segera menghapusnya.

Beralih ke nakas, Jaehyun membuka laci nakas tersebut dan menemukan buku yang selama beberapa bulan ini menjadi kesukaan Mingyu buku itu juga yang terakhir Jaehyun bacakan untuk Mingyu.
Jaehyun mengambil buku itu dan melihat lagi lembar demi lembar isi buku tersebut.

 Jaehyun mengambil buku itu dan melihat lagi lembar demi lembar isi buku tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CONTRACT MARRIAGE [JaeGyu FF].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang