•°komen kalau ada typo ygy°•
■■■
Malam ini bapak - bapak blok B berangkat bersama - sama sambil berjalan kaki ke lapangan untuk melihat pasar malam sekaligus mengawasi anak - anak mereka yang ada di sana.
"Apa itu berputar - putar" kata Woozi sambil menatap wahana ombak banyu.
"Bapak bapak nggak mau naek wahana itu?" tanya Jeonghan pada bapak - bapak yang lainnya.
"Boleh juga itu di liat - liat" sahut Taehyung sambil berjalan menghampiri wahana ombak banyu.
"Ayo kita kesana" kata Jungkook sambil berjalan menyusul Taehyung yang sudah berbicara dengan si pemilik wahana.
"Bang ini kuat kan kalau di naikin?" tanya Vernon tiba - tiba sambil memukul - mukul besi wahana tersebut.
"Kuat ini bang bisa nampung sekitar tiga puluhan orang" jawab abang - abang pemilik wahana tersebut.
Bapak - bapak pun mengangguk secara bersamaan.
"Tapi yang biasa saya nonton muatnya 10 orang doang bang" sahut Zico yang kebetulan sering menonton live tiktok pasar malam diponselnya.
"Oalah bang yang itu mah yang versi kecil kalau punya saya yang ini agak gedean dikit" kata si abang - abang sambil memukul pelan wahana ombak banyunya.
"Yaudah kita naek aja" kata Jimin sambil berjalan masuk ke dalam wahana ombak banyu.
Woozi mengekori Jimin, keduanya mendongkak.
"Ini gimana cara naeknya bang, tinggi begini mana bisa naek" kata Woozi sambil menunjuk wahana.
"Astaga maafin saya bang, saya sampe lupa ngasih tangga buat kalian" kata abang - abang sambil mengangkat tangga kearah Jimin dan Woozi yang ingin menaiki wahana tersebut.
Woozi pun bapak - bapak yang pertama menaiki wahana ombak banyu dengan tangga, setelah dia naik Mingyu berjalan kearah wahana tersebut.
"Bang tungguin gue" kata Mingyu yang langsung menerobos antrian bapak - bapak.
Mingyu mengambil tempat duduk tepat berdepanan dengan Woozi dan disitu posisinya Woozi seorang diri masih ikut melayang dengan ombak banyu (ombak banyu belum jalan yh).
"Perasaan gua nggak enak" gumam Woozi yang memperhatikan gerak - gerik Mingyu, pria paruh baya tersebut segera bepegangan.
Mingyu menaiki wahana ombak banyu dengan cara melompat ke atas wahana tersebut tanpa memakai tangga.
"ASTAGFIRULLAH HALAZIM PAK" teriak abang - abang pemilik wahana ombak banyu yang baru ingin menawarkan tangga pada Mingyu.
"Ya Allah untung hamba berpegangan" gumam Woozi yang kini benar - benar terangkat keatas karena Mingyu yang naik di wahana tersebut.
"WOI MING UNTUNG BANG UJI PEGANGAN" teriak Dokyeom setengah tertawa.
"Emang kata hati gue bener, udah paling bener gue balik lagi tadi" kata Jimin sambil mengelus dadanya.
"Biasa yang kayak gitu terjadi karena doa istri yang sholeha" kata Minhyun pada Jimin.
Mendengar kata 'istri sholeha' seketika Seungcheol menjadi murung dan Baekho yang menyadari hal tersebut menepuk pundak Seungcheol.
"Eh iya ibu - ibu pada nggak kesini yah" kata Seungkwang sambil mengamati sekitarannya.
"Waduh mending nggak usah deh kesini deh" kata Chanwoo sambil berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOK BLOKAN
Fanficcerita tentang kehidupan bertetangga para penduduk bumi blok B.
