17○curhat dadakan

61 3 8
                                    

sorry for typo
°☆°____________°☆°


"Bang kita nunggu mereka pulang baru kita ngekor" kata Yoon pada Jake.

"Niat amat lu ngekorin mereka Yoon tapi gue ikut aja sih" kata Bae yang diangguki oleh Jungwon, Sunoo, Niki, Kyujin, Asa, Maki, Wonhak dan Eunchae.

"Aku juga mau ikut ngekorin mereka tapi kayaknya ngak bisa soalnya kak Jay udah ngechat nyuruh pulang" sahut Ahyeon.

"Abang Jeongin juga udah ngechat aku katanya papa udah nyuruh pulang" kata Leeseo sambil memperlihatkan chat dari Jeongin.

"Kalian pulang duluan aja" kata Asa memberi solusi.

"Tapi karena ngeliat kalian penasaran, kita juga jadi ikut penasaran" kata Leeseo sambil memanyunkan bibirnya.

"Soal itumah gampang, ntar kita ceritain" kata Jake yang diam - diam di spam oleh Jeongin dan Jay yang menyuruh Jake agar adik mereka segera pulang.

"Beneran kak?" tanya Leeseo memastikan.

"Iya beneran, ntar bang Sunoo buat grub deh" jawab Jake asal - asalan.

Setelah kepergian Ahyeon dan Leeseo Jake pun menghela nafas lega.

"Mereka kok chill banget yah habis putus" kata Niki sambil memperhatikan Heeseung dan Somi.

"Itu yang disebut dewasa, ngak kayak lu sama Jiwoo masih bocil udah pacaran" sahut Jake sambil menggeleng pelan.

"Dari pada elu bang ditolak sama kak Lily" balas Niki yang langsung menembus uluh hati Jake.

"Niki lu bayar sendiri yah" kata Jake yang kembali teringat pada lukanya.

"Bang kelepasan bang, lagian lu sih pake ngatain gue segala lagi" kata Niki sambil menyatukan kedua tangannya.

"Lagian lo sama Jiwoo putusnya kenapa? Gue penasaran" tanya Seeun pada Niki.

"Ngak kenapa - napa sih kak, gue sama dia tuh aslinya putus baik - baik tapi ngak tau kenapa setelah putus gue sama Jiwoo yang sebelum pacaran bestiean saat ini jadi asing dan kek ngak nyaman gitu kalau ketemu" jelas Niki dengan raut wajah suram begitu mengingat keseruan perbestiean mereka dahulu.

"Di tambah lagi Danielle sama Pharita, mereka sampe sekarang masih bersikap dingin gitu ke gue dan kadang suka nyindir - nyindir gue, padahal yang putus itukan gue sama Jiwoo bukan sama mereka dan juga yang gue sama Jiwoo putusin kan bukan hubungan persahabatan tapi hubungan percintaan kalau boleh jujur gue tuh rindu bestian sama mereka, apalagi si Jiwoo dulu tuh pas jadi bestie sama gue dia asik, suka ngelawak tingkahnya kek monyet tapi lucu. Gue nyesal nembak dia, seandainya gue tau kalau kita putus bakal jadi asing gini ngak akan pernah gue tembak tuh anak" lanjut Niki mengeluarkan unek - unek yang selama ini dipendamnya.

Mendengar curhatan Niki semua orang terdiam.

"Kalau lu sering di sindir bisa jadi si Jiwoo masih suka sama lu alias gamon ki" celetuk Yoon mencoba menyadarkan Niki.

"Lu tau dari mana Yoon?" tanya Sunoo yang sedari tadi hanya bisa menyimak, walaupun dia sudah tau karena Niki sering curhat ke dia.

"Bersadarkan pengalaman bang" sahut Bae sambil menepuk belakang tubuh Yoon.

"Gue jadi takut pacaran sama Kyujin" bisik Wonhak ditelinga Maki.

"Lu pada bisik - bisikan apaan?" tanya Asa pada Maki dan Wonhak.

Maki dan Wonhak menggeleng pelan.

"Bang Heeseung sama kak Somi udah mau balik" kata Eunchae yang memantau Somi dan Heeseung yang mulai berdiri.

BLOK BLOKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang