15○ wahana

72 5 21
                                    

●kalau ada typo
komenin yh biar
diperbaikin●


"Ih kasian banget tuh abang - abang komedi putar, dari tadi ngak dapet pelanggan" kata Isa yang sedari tadi memperhatikan abang - abang pemilik komedi putar.

"Iya sih kasian tapi sayang banget gue ngak bisa naik begituan, gue takut pusing. Ntar kalau gue pusing siapa yang jagain dagangan gue" sahut Ruka yang ikut kasihan dengan abang - abang tersebut.

"Lily, Ningning sama Chaehyun pada kemana sih? Kok lama banget nyusul kita?" tanya Isa pada Ruka yang sedang memegang ponselnya.

"Katanya Chaehyun lagi pergi sama Jisung, kalau si Lily sama Ningning lagi OTW kesini" jawab Ruka sambil membacakan chat dari ketiganya.

Isa mengangguk.

"Gue kesana dulu yah" pamit Isa sambil berjalan mendekat kearah abang - abang komedi putar.

"Bang, sekali putaran bayar berapa?" tanya Isa pada abang - abang yang sedang duduk melamun di sebelah komedi putar.

"Sepuluh ribu lima putaran mbak" jawab abang - abang tersebut dengan antusias.

"Waduh" gumam Isa.

"Yaudah deh bang kalau gitu saya naiknya 25 kali putaran berarti lima puluh ribu kan bang?" tanya Isa sambil merogoh kantongnya celananya.

Abang - abang komedi putar tersebut pun menerima uang yang di sodorkan oleh Isa lalu langsung menjalankan komedi putar tersebut.

"Seru juga sih" kata Isa sambil melihat lampu - lampu yang menghiasi langit - langit komedi putar.

Dari boothnya Ruka hanya bisa menghela nafas melihat Isa.

"Halo ayang" sapa Nicholas yang datang bersama Eja dan Jay.

"Pala lu peyang! Dari tadi gue suruh kesini ngak kesini - sini lu" omel Ruka pada Nicholas.

"Siap sayang" kata Nicholas sambil mengangkat kedua tangannya.

"Siap salah dodol!" sahut Ruka sambil melirik sinis Nicholas.

"Kalau sama kamu mah siap sayang" kata Nicholas dengan nada suara yang dilembutkan.

Jay dan Eje saling bertukar pandangan dengan raut wajah yang menunjukan ekspresi geli.

"Udah biarin aja Jay, lo dulu waktu sama Hanni lebih alay dari dia" kata Eja sambil berbisik.

"Seriusan? Kok gua ngak nyadar?" tanya Jay yang ikut berbisik.

"Tanyakan pada bulan" jawab Eja sambil menunjuk bulan di langit.

"Autis lu" kata Jay sambil menggeleng pelan.

Jay mengitarkan pandangannya kearah wahana - wahana yang ada di sekitaran sana.

"Eh itu bukannya Isa?" tanya Jay pada Ruka sambil menunjuk kearah komedi putar.

"Iya kata Isa dia kasian ngeliat abang - abang komedi putar yang dari tadi sama sekali ngak dapet pelanggan, makanya tuh anak sekarang naek ke komedi putar biar abang - abangnya ngak sedih" jelas Ruka sambil memanyunkan bibirnya, mengingat dirinya yang mudah pusing jika menaiki setiap wahana yang ada disana jadi dirinya tidak bisa membantu orang seperti yang di lakukan oleh Isa sekarang.

"Eja lu mau kemana?" tanya Jay pada Eja yang tiba - tiba berjalan menjauh dari sana.

"Mau ke ombak banyu disana ada kak Ryujin, gua mau minta duit" jawab Eje berbalik sebentar ke arah teman - temannya lalu kembali berjalan.

"Gue mau ke Isa aja ah, males gue bareng lu berdua" kata Jay sambil menatap Ruka dan Nicholas.

"Yaudah sana pergi" usir Ruka sambil melirik sinis Jay.

BLOK BLOKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang