PROLOG

352 15 1
                                    

Typo bertebarannnn!!!!!!

"Abang, Naya mau itu Ya.." Pinta gadis itu membuat wajah seimut mungkin.

"Ini makan yang banyak ya" Ucap Raihan lembut.

"Tentu abang, makasih.." Jawab gadis itu tak kalah lembutnya namun ujung matanya menatap Maisya seakan mengatakan kalo gue menang.

Namun sayang yang dituju tidak mempedulikan ia hanya asyik menyuap nasi sampai pipi gembulnya mengembung kek ikan buntal.

"Udah lama gue nggak liat lo makan kayak ikanbuntal seperti ini" Batin seseorang yang sedari memperhatikan Maisya.

*

*

"KAU TULI, DIA MAMAMU DIMANA SOPAN SANTUNMU HA..!". Bentak papa wajah yang tak lagi mudah itu memerah menahan amarah. Maisya terdiam baru kali ini ada seseorang yang membentak dirinya, Nasi goreng yang ingin ia suap terpaksa diletakkan kembali.

"Dia bukan mama saya, Sopan santun eh.. sayangnya telah hilang sejak Anda membawa orang asing kekeluarga ini". Maisya menatap dingin tuan Rafka seketika ruangan itu menjadi pengap karena Aura yang berasal dari Maisya.

Deg


***************************************************************************************


THE WEISYA TRANSMIGRASI (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang