BAB: 11

135 9 0
                                    

Typo Bertebaraaannnn.....


~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~



Rasa Yang Kembali



Maisya menatap pekarangan sekolah masih belum ada siapa-siapa seperti ia menjadi wiswa pertama yang datang bahkan pak sapam aja baru bergerak menuju gerbang.

Saat ini Ia lebih memilih datang kepagian sebab moodnya sedang tidak aman untuk meladeni drama yang akan dibuat oleh keluarganya. Untung aja subuh hari ia sudah minta tolong sama bibi nyiapin bekal untuk dirinya.

Tidak butuh waktu lama maisya sudah menghabiskan sarapanya itu lebih baik sebelum anak lain pada berdatangan. Kemudian gadis itu membuka hp yang dari malam belum ia lihat.


Jimi

[Wewei... ada informasi penting, udah aku kirim ke email kamu]

[Ini data bukti lain yang udah aku dapatkan simpan buat nanti]

Wewei

[Thanks Jimi]



"Selamat pagi ayah, bunda" Gumam Maisya menatap mentari yang berangsur naik dari ufuk timur dengan ini rindunya sedikit terobati.

"Aku pasti menemukan siapa dalangnya, ku pastikan mereka akan mendapat balasan berkali lipat" Gadis itu menatap lembaran buku sempat ia keluarkan tadi hangat sinar pagi dibiarkan menerpa wajahnya.

"Hoam"


Beberapa menit berlalu satu persatu siswa siswi berdatangan mengisi bangku kelas  gadis cantik tidak terganggu sedikitpun mereka malah betah menatap wajah damai Maisya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa menit berlalu satu persatu siswa siswi berdatangan mengisi bangku kelas gadis cantik tidak terganggu sedikitpun mereka malah betah menatap wajah damai Maisya.

THE WEISYA TRANSMIGRASI (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang