🎵Play penyangkalan - for revenge 🎵" Masing masing dari kita saling mengerti, lalu untuk apa bertahan dan tersakiti."
.
.
.
Ada yang bilang musik itu punya kekuatan untuk mempengaruhi psikologis seseorang.Musik itu adalah bentuk perasaan yang diluapkan oleh seseorang. Kau bisa menangis, bahagia dan mengenang waktu karnanya.
Aku tak terlalu tau aliran aliran musik saat ini, aku hanya mendengar apa yang membuatku merasakan perasaan musisinya.
Seperti yang kulakukan saat ini aku menikmati setiap bait yang di nyanyikan, sepertinya Thea pecinta musik dan kutebak Kevin juga memiliki hobi yang sama.
Kevin memejamkan matanya, menyanyikan setiap lagu yang dibawa. Dan entah mengapa aku juga dapat menyanyi tanpa ragu.
Aku tidak tau apakah Kevin sedang putus asa atau perasaannya terhadap Audy punya masalah sampai dia memutuskan nggak pacaran.
Yang jelas aku melihat perasaan sakit pada raut wajahnya. Atau aku hanya melebih lebih kan presepsiku.Bisa saja dia terlalu menyukai lagu ini dan tanpa sadar meluapkan emosi yang bisa saja tak pernah ia miliki.
Malam ini cukup dingin dibandingkan kemarin.Hari ini juga terlalu banyak angin.Namun langitnya begitu cantik dan pekat meskipun bintang dan bulannya tak terlihat dipandanganku.Seperinya tertutup awan mendung.
"Lu laper ga?"tanya Kevin selepas acara konser.
" Lo mau Traktir gue?"mungkin terlalu larut untuk makan malam.Tapi aku mencoba peruntunganku untuk menguras dompet Kevin.
"Mau burger sama Coca cola?"
Aku yakin dia sedang mengusulkan jawaban yang tak dapat dibantah.
"Sure,lagi pula lu nggak lagi ngajuin opsi kan."
Dia hanya tersenyum jahil.Dan mulai berjalan kearah stand penjual burger.Aku baru tau dia juga seorang pecinta mitologi Yunani dilihat dari Hoodie yang dia kenakan dengan desain dewa Ares yang mengacungkan pedangnya. Sepertinya Kevin memiliki daya tarik yang cukup baik.
Setelah memesan burger dan cola kami memutuskan untuk duduk di bangku kosong dan lumayan sepi untuk menikmati makanan kami.
Di taman sebelah panggung aku dapat menikmati tanaman hias dan pohon akasia.meskipun malam semakin pekat tak mengurangi kadar kecantikannya.
"Lu inget ga the,tiap kali gue ataupun lu ngerasa sendirian dan sakit kita mesti janjian buat ke konser the revenge bareng."ungkap Kevin menatapku.
Sepertinya Kevin sedang berusaha memulihkan ingatanku dengannya.Aku jadi agak merasa bersalah karena telah membohonginya.
Namun dia juga salah kan nggak ngeluangin waktu buat jenguk aku dan cari tau mengenai kecelakanku. Jadi kupikir kita impas.
"Ohya."balasku.
"Maaf the,gue tau kalo gue telat.tapi maaf karena gue ga bisa bales perasaan lu. maafin gue yang brengsek karena selalu lari ke lu tiap kali gue ngerasa sakit.Sorry gue bodoh the "
Ohya,aku ragu apakah dia tulus atau tidak.kenapa dia baru mengungkapkan kata maaf setelah Thea pergi.kevin memang sempurna,namun dia terlalu pengecut untuk jadi cowok.
"Kenapa baru sekarang?"kataku menatapnya.
"Dulu gue gapunya cukup keberanian buat ngungkapin.gue takut lu ngejauh dari gue."
Alasan klasik.
"Ohya,jadi sekarang lu nggak takut gue ngejauh dari Lo gitu."
Kevin meredupkan matanya.dia terlihat sangat gelisah dan frustasi.aku tak tau seperti apa perasaannya.namun mengapa takut kehilangan jika dia saja tak memperhatikanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Giving Up On You
Подростковая литератураAthena seorang remaja SMA yang dengan nasib buruknya secara tak sadar menabrak pembatas jalan. Namun sebuah keajaiban terjadi, takdir menautkan hidupnya dengan seorang remaja labil bernama Thea. Dan yang lebih mengejutkan Athena mundur beberapa tahu...