🎵 Play lovely - Khalid and Billie eilish 🎵
" Bagian terburuknya sesuatu yang baru saja kau impikan dengan harapan besar terpatahkan oleh orang terdekat mu"
.
.
.Mataku berkabut,mendapati ayah yang tengah gelisah di layar komputernya.Sepertinya masalah yang ku buat cukup parah sampai sampai ruang kerja milik ayah sangat berantakan,mengingat ayah yang perfeksionis.
Kuberanikan diriku untuk menghadapi luapan perasaan yang sangat mungkin terjadi.Aku mulai mengetuk pintu yang meskipun sudah terbuka agar terlihat sopan.
"Ayah"
Kerutan di dahi ayah mulai mengendur perlahan digantikan dengan rautnya yang menghangat.oh ayolah kenapa ayah semakin membuatku merasa bersalah atas sikapku yang kelewatan ini.
"Sayang,kenapa belum tidur."
Aku perlahan mendekati meja kerja ayah,dan kuputuskan untuk memeluk bahunya yang tegap.bahu yang selama ini menghidupi Thea dengan keringatnya.bahu yang tetap memaksakan untuk tegap meskipun berkali kali dipukul keras oleh rumitnya manusia.
"Kenapa nggak bilang ke Thea kalau ayah kesulitan dengan permintaan Thea."
"Siapa yang bilang sayang?ayah sudah memenuhi permintaan mu kan"
Aku sangat muak dengan orang yang berbohong.namun untuk ayah kenapa perasaan benci itu tergantikan dengan perasaan sakit.sakit bahwa aku yang menyebabkannya mendapati kesulitan.sakit bahwa aku seperti tak bisa melakukan apapun karena tak punya sesuatu untuk diandalkan.
"Ayah tau,ayah nggak cukup pandai dalam berbohong."aku menghela nafasku sejenak.
"Besok aku ikut ke konferensi persnya."
***
Flash flash dari kamera mulai menyilaukan mataku.Tak kusangka akan seramai ini.Meskipun ayah adalah salah satu orang berpengaruh di negara ini.Kupikir berita mengenai bisnis cukup membosan kan untuk dijadikan makanan media.Rasanya aku ingin menangis melihat dengan mata kepalaku sendiri para wartawan menyiapkan interogasi untuk ayah agar nama ayah jatuh sejatuh jatuhnya.Dan tak mengherankan jika rival ayah menyewa seseorang untuk mengatakan sesuatu yang ambigu dan sensitif.
"Bagaimana tanggapan anda dengan investasi politik yang saat ini menjadi isu di media sosial pak Aaron."tanya salah satu wartawan.
"Proyek kota pintar akan dibangun melewati sebagian besar rumah yang baru baru ini anda beli.apakah terdapat kesengajaan pak?"sahut wartawan lainnya.
Lihat,ayah belum menyampai kan narasinya,namun mereka menghujani dengan pertanyaan.Dan mengherankan tak ada yang dapat mencegah mereka untuk melakukan itu.
"Pertama tama untuk kegaduhan yang saat ini terjadi di media sosial saya Aaron borwn mengucapkan permintaan maaf yang sebesar besarnya.Saya pribadi akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kerugian pemilik properti atas marjin yang didapatkan jika saja proyek kota pintar tersebut memang terjadi.Saya juga membantah tuduhan tak berdasar dari media atas berita mengenai investasi politik, dan tidak terdapat unsur kesengajaan yang signifikan seperti yang dituduh dari pembelian properti tempo lalu."ayah menjeda sedikit pidatonya.
"Untuk data atas proyek kota pintar tersebut memang telah dirancang oleh beberapa kementrian namun proyek tersebut memiliki kendala diluar kapasitas pengetahuan saya sehingga proyek tersebut kemungkinan besar tidak ditindaklanjuti dan akan dialihkan.Hoaks ini disebarkan untuk menjatuhkan nama saya yang sayangnya mereka kurang detail dalam hal ini.saya akan melampirkan berkas atas pembatalan proyek kota pintar tersebut sebagai bukti konkrit.Sekian,Terimakasih."
***
Sepertinya memiliki beberapa teman anak konglomerat di sekitarku tak terlalu buruk.Angel.Si anak emas dari Mentri PUPR hanya perlu sedikit merengek untuk memberikan salinan berkas lama dari kementrian.Yah meskipun perlu perdebatan panjang akhirnya mereka mau membantu ayahku mengingat ayah adalah salah satu penyumbang perekonomian negara yang terbesar.Mereka tak mungkin cukup bodoh dengan menyia nyiakan perusahaan ayahku dan kehilangan sebagian besar pajaknya.
Namun sepertinya rencanaku untuk tumbuh akan menjadi lebih sulit kedepannya.Rumor itu menjadi perbincangan hangat saat ini.Meskipun pemicu besarnya adalah banyak pejabat korup dan sistem pemerintahan yang kian hari semakin diragukan oleh masyarakat.Aku tak mau lengah sedikit pun.Kemungkinan aku akan diserang diberbagai sisi jika saja rumor ini tak ku selesaikan.
Ting.suara notifikasi ponselku memecahkan lamunanku.
"Mau jalan ga the,kafe classic lagi ada promo menu baru."
Wah sial..sepertinya shopia mau menghiburku dengan ide gilanya. Perlu digaris bawahi shopia adalah cewek paling narsis dan gak logis.Dia hanya akan mendongengiku tentang para cowok yang katanya ganteng itu.Jujur saja aku sedikit terganggu karna dikehidupan sebelumnya hanya Alex yang dapat kupercaya.Namun shopia tetap saja temanku.
Berhubung aku suntuk dengan konferensi pers tadi jadi kuputuskan untuk pergi.
"Ok.Otw"Balasku kepada shopia.
***
"Anjing Lo katanya otw,tapi ngaret hampir se jam"Aku hanya meringis singkat menanggapi shopia.
"Otw mandi tadi hehe,sorry nanti gue yang traktir deh."
Shopia mulai memonyongkan bibirnya.
"Giliran promo,mau aja lu traktir gue."
"Bapak gue lagi turun sepersen sahamnya,gamau boros gue ntar dicabut dari KK",
Aku mulai memakan kwetiau ku.rasanya agak sedikit asin.Namun secara keseluruhan bumbu dan mie nya dimasak dengan sempurna.Mungkin sepertinya lidah ku tak familiar dengan rasa asin yang terlalu kuat saat ini.
"Alah perusahaan bokap lu bangkrut pun lu gabakalan jatoh miskin the, masih ada Oma lu yang bahkan belum ngasih sepeser hartanya ke bokap lu."
Yah udah jadi rahasia umum memang ayahku adalah putra tunggal dari keluarga brown seorang ambisius jenius dan perfeksionis,dia bahkan hampir berhasil menyaingi perusahaan orang tuanya akhir tahun kemarin dan tak diragukan lagi perusahaan Oma yang telah berdiri tujupuluh tahun itu adalah perusahaan terbaik yang dikelola oleh marga brown.
Ayah tak mau hidup di kaki orang tuanya.yang hanya akan menunggu warisan ataupun jabatan.Dia terlahir dengan didikan yang cukup keras dari Oma.Tak mengherankan ayah bisa sebesar ini.Namun gen ayah yang pebisnis itu sepertinya tak terlalu mendominasi Thea.
"Gue duduk disini ya,mejanya udah full semua."
Aku mengerjapkan mataku dan mencoba untuk bersikap sebaik mungkin didepan Erick yang tiba tiba saja berada di meja kami.Setelah terakhir kali aku bertemu Erick dengan keadaan dicampakkan.Aku merasa canggung.Sepertinya kemarin dia melihat bekas air mata disudut mata ku.karena matanya menunjukkan kekhawatiran,yah meskipun hanya beberapa detik.
"Duduk aja Rick,kayaknya orang orang lagi nikmatin promonya."ucapku setenang mungkin.
Sepertinya wajahku saat ini terlihat konyol.Aku tak peduli.Aku melanjutkan makanku.
"Kamu juga sering kesini Rick?"
Lucu.shopia hanya akan bertingkah sok kalem jika ada cowok.minus si mata amber.
"Enggak,kebetulan pas lewat sini lagi laper aja.Gue kesini pas ada bandnya manggung aja kok."
Wah diskriminasi banget.sama gue aja sok sok an cool.
"Emang lagi mau ke mana lo"aku mencoba untuk nimbrung.
"Ke rumah temen."
Tuh kan.njir lah fak kata gue teh.
****
Haii.jangan lupa vote ya teman teman tersayangnya satria Mahathir
Babai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Giving Up On You
JugendliteraturAthena seorang remaja SMA yang dengan nasib buruknya secara tak sadar menabrak pembatas jalan. Namun sebuah keajaiban terjadi, takdir menautkan hidupnya dengan seorang remaja labil bernama Thea. Dan yang lebih mengejutkan Athena mundur beberapa tahu...