Chapter 24

404 42 2
                                    

First-person POV: Jade

Aku terbangun lebih awal hari ini, pukul 6 pagi. Karena ini minggu, belum ada yang masuk kelas jadi belum ada yang bangun di jam seperti ini.

Berhari hari aku berusaha untuk meniru tulisan Hermione Granger untuk mengelabui Malfoy. Dan surat yang kutulis kali ini, cukup meyakinkan.

Black lake? At 10 am?

G.

Itu isi surat yang kutulis dari meja belajar Mattheo. Bermodalkan perkamennya dan pena bulunya.

Jangan tanya apa aku mahir dalam meniru tulisan tangan. Aku meniru tanda tangan ayahku untuk persetujuan proyek besar saat ayah tidak di London. Sekedar surat seperti ini? Hah!... Lebih baik aku tidak menyombong.

Aku berjalan mendekat ke tempat tidur, memandangi wajah Mattheo, menyingkirkan rambut ikalnya dari wajahnya lalu pergi keluar dari kamarnya.

Mengamati setiap pintu yang kulewati, aku sedang mencari kamar pribadi Malfoy. Dari Mattheo aku tahu jika Malfoy memiliki kamar pribadi.

Dan ternyata tidak sulit untuk mencarinya. Selera keluarganya sangat norak karena didepan pintunya terdapat inisial "M" yang cukup besar. Aku menyelipkan surat yang sudah kubuat lalu pergi dari asrama Slytherin.

Dua hari ini aku tidak kembali ke asramaku. Baju pun aku tidak berganti. Well... Berganti dengan baju Mattheo. Aku rindu Susan dan Hannah.

Aku masuk keruang rekreasi asramaku, melempar diri ke sofa yang ada disana. Jujur aku masih mengantuk jadi aku memutuskan untuk tidur sebentar.

Aku terbangun karena suara orang semakin ramai. Aku melihat sekeliling, benar! Sudah siang!

Fuck fuck fuck! For fuck sake!

Gotta go gotta go gotta go!

Jam berapa ini? 8.30! Shit. Masih lumayan lama. Sepertinya seseorang sedang tertipu?

Sialan, aku sangat panik akan terlambat. Aku harus tiba lebih dulu di danau hitam sebelum Malfoy, jika tidak rencananya gagal-well, tidak gagal tapi hanya sedikit keluar jalur.

Sebelum pergi ke danau hitam, aku mampir ke dapur untuk mengambil makanan, hey! Aku tidak sarapan tadi pagi karena tertidur.

Aku mengambil roti lapis, sebuah apel dan air minum yang ku pindahkan kedalam botol. Setelah itu aku bergegas menuju danau hitam.

Rencananya Mattheo akan mengawasi dari jauh, saat Malfoy datang Mattheo akan mendekat. Jadi disini lah aku menjadi umpan. Tentu saja aku tidak meninggalkannya tidur begitu saja, dia juga ingin ikut andil dalam hal ini.

Aku duduk bersandar dibalik pohon besar yang ada disana, memakan roti lapisku dan apel. Aku meminum airku setelah selesai makan dan melanjutkan menunggu Malfoy.

Sudah hampir jam sepuluh. Aku mendengar suara langkah kaki mendekat, aku yakin itu Malfoy. Aku tidak akan menyergapnya sekarang, tunggu sampai jam tepat menunjuk pukul sepuluh.

Aku berusaha diam dan terus melihat jam tanganku yang akhirnya menunjukkan pukul sepuluh!

"Seeing someone?" tanyaku muncul dari balik pohon membuat Malfoy mundur selangkah.

"Apa yang kau lakukan disini?" Dia berbalik melontarkan pertanyaan dengan nada tak suka.

"Well... Ini tempat umum, siapapun berhak ada disini," ucapku menyilangkan kedua tangan didepan dadaku.

Malfoy memutar bola matanya mengejek. "Pergi, aku tidak ingin bertemu denganmu," ucapnya.

"Siapa yang ingin kau temui? Granger?" tanyaku berseringai diwajahku melihay wajah Malfoy berubah dari yang tadinya sangat percaya diri menjadi muram. "Surat itu sangat meyakinkan, huh?" tambahku.

Defouted  || Mattheo RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang