Chapter 12

901 83 1
                                    

Keesokan harinya

Jungkook POV

Hari ini aku tidak bersemangat, aku tak ingin waktu berlalu dengan cepat karena aku masih merindukan Jin Hyung. Aku ingin menghabiskan hari bersamanya tanpa harus pergi makan malam dengan keluarga teman ayahku. Aku akan memberitahu Jin Hyung tentang hal ini, dia harus tahu, aku tidak tahu bagaimana reaksinya tapi aku harap dia mengerti aku juga tidak menginginkannya.

Aku pergi ke apartemen Jin Hyung sekitar jam 10 pagi, aku tidak punya pilihan jika aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengannya, aku harus datang ke rumahnya lebih awal tapi aku bangun terlambat.

Sekitar setengah jam aku tiba di apartemennya dan dia menyambutku dengan senyum manis di wajahnya. Dia menarikku masuk dan memelukku dengan erat.

"Akhirnya kau datang juga, kau tidak meneleponku semalam" aku balas memeluknya.

"Maaf Hyung, aku ketiduran semalam" Tentu saja itu bohong, aku tidak ingin mengganggunya semalam.

"Jungkook" Dia melepaskan pelukannya dan menatapku.

"Hmm"

"Aku punya sesuatu untukmu, tutup matamu"

"Apa itu?"

"Kejutan, jadi kau harus menutup matamu terlebih dahulu"

"Baiklah" Aku memejamkan mata dan tidak lama kemudian aku merasakan dia mengangkat tanganku dan meletakkan sesuatu di tanganku, membuatku membuka mata dan mataku terbelalak saat melihat apa yang dia berikan padaku.

"Hyunggg..." Aku mendekatkan tanganku untuk melihat lebih jelas gelang yang dia berikan padaku. Emas hitam dengan dua inisial yang tergantung di sana. J' dan J'.

"Hei kenapa kau menangis? Apa kau tidak suka? Aku bisa menggantinya jika kau-"

"Tidak! aku menyukainya Hyung, terima kasih banyak" aku memeluknya dengan erat.

"Dua inisial itu berarti Jin dan Jungkook, tapi jika orang tuamu bertanya tentang inisial itu kau bisa menjawabnya dengan Jeon Jungkook, namamu"

"Hyungg..." Aku tidak bisa berhenti menangis, kenapa dia masih memikirkan orang tuaku, dia bisa saja egois dan memaksaku untuk memilihnya tapi dia tidak melakukannya.

"Aku mencintaimu Jungkook dan aku punya kejutan lain, tapi pertama-tama kau harus ikut denganku"

"Kemana?"

"Ke pantai"

"Apa? tapi lihat hyung, pakaianku tidak cocok untuk ke pantai, aku sangat menyukai pantai tapi--" Jin Hyung mencium bibirku agar aku berhenti bicara. Saat dia menarik tubuhnya, dia menangkup pipiku dan mendekatkan wajahnya ke telingaku.

"Aku sudah melihat tubuh bagian bawah dan tubuh bagian atasmu Jungkook, aku lebih suka melihatmu telanjang, karena kau terlihat luar biasa" Apa dia bicara kotor padaku? kata-katanya membuat wajahku memerah, aku yakin wajahku semerah tomat sekarang.

"Hyungg jangan bilang seperti itu, aku malu"

Dia menarik tubuhnya dan menarikku ke kamarnya, aku sangat gugup ketika dia membawaku ke tempat pribadinya. Saat berada di dalam dia membawaku ke lemarinya dan membukanya, mataku terbelalak saat melihat hampir semua pakaian yang dimilikinya berwarna monokrom, itu adalah warna kesukaanku.

"Apa maksudnya ini, Hyung?"

"Kau bisa berganti pakaian dengan milikku jika kau tak nyaman dengan milikmu, semua pakaianku adalah milikmu. Kau bisa memakainya kapan saja."

"Aku rasa tidak perlu Hyung, aku bisa memakai kemeja ini"

"Tapi itu akan membuatmu tidak nyaman, bagaimana kalau kau pakai ini dan ini" Jin Hyung mengambil bajunya dan memberikannya padaku.

"Aku akan menunggu di luar" Dia mencium pipiku sebelum meninggalkan kamarnya.

Aku benar-benar sangat beruntung memilikinya sekarang, aku berharap aku bisa memilikinya selamanya tapi aku yakin itu tidak akan terjadi. Apakah aku punya pilihan untuk menolak perjodohan ini seperti yang dilakukan Jin Hyung?

Bring Me Back | Jinkook ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang