Chapter 6

1.1K 120 11
                                    

Jungkook POV

Aku terbangun dan melihat hanya ada aku di tempat tidur, di mana Jin Hyung? kapan dia pergi? apa dia tidak tinggal di sini? Aku mengintip ke dalam selimutku dan aku tidak memakai celana saat itu. Di mana celanaku? Apakah itu benar-benar terjadi? Apakah Jin Hyung benar-benar melakukan itu padaku? Oh tuhan, aku tidak percaya, pria paling tampan di sekolah memberiku blowjob? dengan bibir seksi itu. Beruntungnya aku.

Setelah mandi dan berpakaian, aku keluar untuk sarapan bersama orang tuaku.

"Pagi tukang tidur," kata Eomma lalu mencium pipiku.

"Eomma, apa Jin Hyung tidak menginap di sini semalam?"

"Tentu saja dia menginap, dia bangun pagi-pagi sekali dan pulang ke rumah, apa dia tidak membangunkanmu?" Aku hanya menggelengkan kepala. Dia menginap? apa itu berarti dia tidur denganku?

"Apakah dia seniormu di sekolah?" Tanya Appa.

"Ya, dia adalah salah satu senior yang berpartisipasi dalam orientasiku"

"Dia terlihat baik dan wajahnya sangat tampan"

"Ya, menurutku dia yang paling tampan di sekolah"

"Beruntunglah kamu berteman dengannya" ucap Eomma. Tapi sayangnya aku tidak hanya berteman dengannya.

Ketika aku sampai di sekolah, aku masuk ke kelas dan melihat hanya ada tiga orang kakak kelas di sana, tidak ada Jin Hyung. Kemana dia pergi? Apakah dia tidak datang hari ini?

Ini adalah hari yang sangat membosankan, apa karena aku tidak bertemu Jin Hyung? tapi kenapa dia tidak datang ke sekolah? Selama waktu makan siang aku melihat Yoongi Hyung berjalan sendirian ke toilet, jadi aku mendekatinya.

"Yoongi Hyung."

"Hei, ada apa?"

"Hmm aku tidak melihat Jin Hyung hari ini"

"Ohh, dia pergi ke Jeju hari ini"

"Jeju? kenapa tiba-tiba?"

"Ada apa? kenapa kau menanyakannya?"

"Ahh tidak ada apa-apa, aku hanya bingung kenapa dia tidak kelihatan di sekolah"

Aku meninggalkan Yoongi Hyung di toilet dan ketika aku berlari ke luar, aku tidak sengaja menabrak seseorang.

"Aww" Pantatku mendarat di lantai, aku merasa tulang pantatku akan patah karena pendaratan yang tidak rata.

"Maaf, aku tidak melihat kau keluar dari toilet." Orang itu mengulurkan tangannya ke arahku.

"Tidak apa-apa, aku bisa berdiri sendiri"

"Aku Jimin"

"Aku Jungkook"

"Woah, jadi kau orangnya"

"Apa?"

"Banyak orang yang menyebut namamu, terutama para senior di sini"

"Kenapa?"

"Kau mencium senior yang paling tampan di sekolah ini, jelas saja kau menjadi bahan gunjingan mereka"

"Termasuk kau?"

"Aku hanya menguping"

"Menarik, sebentar lagi seseorang akan mengusirku keluar dari sekolah ini karena aku merebut seseorang yang jadi incaran mereka"

"Kudengar dari yang lain, tidak ada yang berani menyentuh mereka berempat, terutama Jin Hyung, dia sangat sulit untuk disentuh, ada senior yang mencoba mendekatinya tapi keesokan harinya dia meninggalkan sekolah ini" Mataku terbelalak mendengarnya.

"Kenapa?"

"Entahlah, aku hanya mendengarnya saat senior di kelasku berbicara, itu sebabnya mereka semua iri padamu karena kau bisa menciumnya dengan mudah"

"Tapi dia hanya membantuku menjalankan misi dari teman-temannya"

"Masih beruntung kau, dia bisa saja menolakmu dan membiarkanmu dihukum, oh ya kudengar dia tidak datang hari ini karena dia pergi ke Jeju"

"Kau tahu tentang itu?"

"Aku mendengar para senior membicarakannya"

"Apa kau selalu menguping pembicaraan orang lain?"

"Tidak semua, hanya yang menarik di telingaku"

"Aku sudah mendengarnya"

"Dia bilang dia bertunangan dengan seorang gadis yang tinggal di sana, karena itu dia nendatangi gadis itu"

"APA?"

"Hei tenanglah, kenapa kau berteriak?"

"Dia sudah bertunangan dengan seorang gadis?"

"Aku dengar juga begitu, tapi aku yakin dia pergi bukan karena seorang gadis, pasti ada urusan lain, oh ya senang bertemu denganmu, kita bisa berteman, aku harus segera kembali ke kelas"

"Ahh iya aku juga, sampai jumpa" aku berlari kembali ke kelasku, tidak ada siapa-siapa di kelas, jadi aku mencoba menelepon Jin Hyung. Aku tidak tahu kenapa aku meneleponnya, tapi aku ingin tahu apakah dia benar-benar bertunangan.

"Halo"

"Jin Hyung, aku Jungkook"

"Ya, aku tahu, ada apa?"

"Kenapa kau tidak datang ke sekolah?"

"Aku berada di Jeju"

"Tapi kenapa tiba-tiba?"

"Ini tidak tiba-tiba bagiku, kenapa kau meneleponku?"

"Hmm, apa benar kamu sudah bertunangan?"

"Bagaimana kamu tahu tentang itu?"

"Jadi itu benar?"

"Kita bicarakan nanti saja, aku harus segera pergi"

"Tapi-"

"Aku akan datang ke rumahmu malam ini"

"Tidak perlu, aku tak ingin bertemu denganmu"

"Jungkook-"

Aku menutup teleponnya saat dia masih berbicara, aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa aneh dengan perasaanku, apakah aku cemburu?

Sampai sini gimana ceritanya gaes? Boleh kasi komentar? 😊

Apa bahasa terjemahan aku aneh?

Bring Me Back | Jinkook ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang