Chapter 11

1K 83 0
                                    

Jungkook POV

Kami tidak melakukan apapun, kami hanya berpelukan di sofa sambil menonton film horor bersama. Aku sangat menyukai film horor tapi Jin Hyung sebaliknya. Dia terus bersembunyi di belakangku sambil terus menciumi punggungku. Aku tidak mengenakan pakaian saat itu, dia melemparkannya ke lantai tapi aku merasa hangat karena tangannya tidak pernah meninggalkan tubuhku.

Ketika film berakhir aku melihat ke luar jendela dan langit mulai gelap, aku mendengar suara dengkuran di belakangku, sepertinya aku menonton sendirian sedari tadi.

"Hyungg..." Aku tidak mendengar jawaban selain suara dengkuran. Jadi aku membalikkan tubuhku untuk menghadapnya, karena sofa itu tidak terlalu besar untuk kami berdua, ketika aku membalikkan wajah, wajahku sangat dekat dengan wajahnya dan itu membuatku tersenyum. Jari-jariku mengusap wajahnya, dia terlihat sangat tampan, bahkan saat tidur, bibirnya yang montok itu, aku sudah merasakannya, aku yang pertama menyentuh bibir itu, beruntungnya aku.

"Apakah kau akan terus menatapku seperti itu?" Dia perlahan membuka matanya dan menatapku.

"Hyung, kupikir kau sudah tidur"

"Bagaimana aku bisa tidur jika kau terus menatapku seperti itu"

"Maafkan aku Hyung, tapi kurasa aku harus pulang, orang tuaku pasti khawatir karena aku baru saja mengatakan aku akan datang ke acara kelulusan, dan kau juga harus datang ke pesta teman-temanmu"

"Aku hanya ingin bersamamu" Jin Hyung mendekatkan kepalanya ke leherku lagi dan mulai menciumnya.

"Ahhh Hyung.. Aku akan kembali besok" Hari Minggu adalah waktu dimana orang tuaku pergi makan malam bersama, mereka sering menghabiskan waktu bersama tanpaku. Itu sebabnya mereka sangat harmonis.

"Apa yang akan kita lakukan besok? Sepertinya aku harus membuat rencana."

"Hyungg.. apapun yang kau inginkan" Aku menatap matanya dan dia hanya tersenyum.

"Aku tidak akan melakukan apapun sampai kau mencapai usia dewasa Jungkook, aku akan menunggunya"

"Tapi-"

"Tidak apa-apa, aku yakin aku akan menjadi orang pertama yang membuatmu merasakannya"

"Merasakan apa?"

"Kau tahu apa yang kubicarakan Jungkook"

"Apa Hyung?"

"Bercinta, aku akan menjadi orang pertama yang melakukannya padamu" Aku tersipu malu ketika dia mengatakan itu, aku tidak tahu apa hubunganku dengan Jin Hyung saat ini, tapi aku berpikir ini adalah "rahasia kami".

Dia mengantarku pulang dan sebelum aku keluar dari mobilnya, dia menarikku dan mencium bibirku.

"Sampai jumpa besok, telepon aku, aku akan menjemputmu"

"Tidak, aku akan pergi ke apartemenmu, jadi kau tidak perlu menjemputku"

"Oke, telepon aku jika kau merindukanku"

"Kita baru saja bertemu Hyung, tapi aku akan meneleponmu sebelum aku tidur, sampai jumpa" Aku mengecup bibirnya sebelum keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

Saat aku masuk, Appa sedang berada di ruang tamu sambil menonton TV, dia menoleh padaku setelah aku menutup pintu.

"Kenapa kau baru pulang jam segini? Kau bilang ini hanya upacara kelulusan?"

"Maaf, aku lupa waktu saat berbicara dengan kakak kelasku. Ketika aku akan pergi ke kamar, Appa memanggilku untuk duduk di sampingnya dan segera mematikan TV.

"Ada masalah apa, Appa?"

"Aku ingin bicara denganmu, duduklah" aku duduk di sampingnya, raut wajahnya terlihat seperti sedang ingin berdiskusi dengan serius.

"Apa yang ingin kau bicarakan denganku?"

"Jungkook, sebenarnya aku tidak ingin membicarakannya sekarang tapi kupikir kau harus tahu dulu, besok kita akan pergi makan malam dengan temanku dan keluarganya, dia memiliki seorang anak perempuan bernama Lisa, dia sebaya denganmu, aku dan ayahnya berharap kalian bisa bersama, tapi aku yakin kau belum memikirkannya sekarang karena kau masih sangat muda, tapi aku ingin kalian mengenal satu sama lain sebelum akhirnya kalian siap untuk menikah."

"Tunggu. Apa? Maaf, tapi sepertinya aku salah dengar apa yang Appa bicarakan"

"Tidak, kami benar-benar merencanakan ini, tapi--"

"Appa!" Aku berdiri dan menghadap ayahku.

"Kenapa kau berteriak? Apa kau punya pacar? Aku yakin kau belum punya, aku hanya meminta kalian untuk saling mengenal satu sama lain, kalian tidak akan menikah sekarang, aku tidak segila itu untuk menikahkan anakku yang masih di bawah umur." Aku tidak punya pacar, tapi aku tidak mau, aku tidak akan pernah menyetujui rencana ayahku.

"Appa, maafkan aku, tapi aku tidak bisa pergi dengan kalian besok"

"Apa kau punya rencana untuk besok? Jungkook, kita jarang menghabiskan waktu bersama."

"Tapi-"

"Oke jika kau memang punya rencana, kau bisa pergi tapi pulanglah sebelum jam 7 malam, kita akan tetap makan malam bersama, jangan mempermalukanku Jungkook"

Aku ingin berteriak saat itu di depan ayahku, tapi yang kulakukan hanya mengangguk dan pergi ke kamarku, aku menangis di tempat tidurku. Aku tidak tahu kenapa orang tuaku seperti ini. Apa yang ada di pikiran mereka?

Aku melihat ponselku dan ingin menelepon Jin Hyung untuk memberitahunya tentang hal ini, tapi aku hanya akan merusak pesta mereka, dan aku tidak ingin melakukan itu.

Bring Me Back | Jinkook ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang