Semua Di Goyang

7 1 0
                                    

Pagi yang cerah secarah senyumnya gavin semenjak kejadian semalam yang sampai  ke bawa mimpi walaupun naik vespa tapi rasanya sama aja kayak naik mobil mahal.

"Bi mama sama papa kemana ?". Ucap Gavin yang melihat  meja makan kosong biasanya mama nya sudah ada di dapur dan papanya sudah ada di meja makan tumben ini sepi .

" Nyonya dan Tuan tadi pagi pergi keluar kota den mau izin ke aden tadi aden masih tidur ". Gavin yang mendengar perkataan bibinya hanya memasang wajah lesu orang tuanya selalu pergi ke luar kota meninggalkan dirinya  ini sendirian.

"Ya udah bi hari ini aku bekal aja ". Ucap gavin setengah teriak sambil berkaca merapikan dasi dan rambutnya walaupun nantinya berantakan kerena pakai helem .

 Bibi langsung cepat siapin bekal si ganteng setelah bekalnya sudah di kasih ke gavin yang manasin si Udin vespa ke sayangannya dan mengelap helem nya .
 
Tiba tiba calon mertua keluar sama calon istri sebagai calon menantu dia pun menyapa calon mertuanya tersebut dengan sepon.

"Halo om dan jelita selamat pagi ". Ucap gavin sambil senyum yang merekah dan menyapa dengan sopan .

"Selamat pagi juga kamu temennya jelita yah om cuma berpesan jaga jelita yah soalnya dia baru pertama kali ke Jakarta dan semoga kalian berteman baik kalau begitu kami duluan". Ucap pak hakim selaku bapak dari jelita   .

"Iya om hati hati ". Dalam hati gavin deg degan omong sama orang tua dari calon istrinya iya kalau jodoh kalau enggak Vin hehehe.

Gavin pun berangkat dia mengegas si Udin dengan hati riang gembira kerena terlalu senang  si gavin gak sadar sudah sampai ke sekolah.

Dia masuk ke kelas dan melihat sahabatnya tak semangat melihat itu pun gavin  menghampiri beliau ini sambil bersanandung lagu yang akhir akhir ini heboh di tik tak.

"Wahai sahabatku kenapa kau bersedih mendingan kita buat tik tak aja yok daripada diri kau bersedih". Memeluk Mahen yang lagi bersedih kerena Dimas pergi olimpiade di sekolah lain.

"Apasih siapa juga bersedih diriku ini lagi laper  tadi  gak makan kerena bunda lupa masak nasi wahai kisana dan satu lagi diriku ini  gak mau bikin tik tak bersama dirimu saja yang bikin numpang gurunya lagi temenin Baginda Dimas olimpiade kamerenya gue yang pegang ". Ucap mahen sambil menyadar tembok dengan wajah lesunya sambil meminta hp si gavin untuk bikin video.

"Nih padahal keren kalu buat berdua huh". Gavin memasang wajah cemberutnya padahal kerena si Mahen gak mau ikut .

Mereka memulai membuat video dengan awalannya masih bagus kok lama lama si Gavin kayak kesurupan sampai jelita heran lihatnya tetangganya  ini kok ada saja tingkahnya.

Cikini, Cikini, Cikini, Cikini

Cikini ke Gondangdia
Kujadi begini gara-gara dia
Cikampek, Tasikmalaya
Hatiku capek bila kau tak setia

Jakarta ke Jayapura
Jangan cinta kalau cuma pura-pura
Madura sampai Papua
Jangan kau kira ku tak bisa mendua

Walau kau hanya tukang ojek
Tak pernah absen meski hujan becek
Walau kau hanya supir bajaj
Hatiku senang tiap kali kau belai

Percuma kau jadi pilot
Makin tinggi cintamu makin melorot
Apalagi kau jadi nahkoda
Jarang pulang ku takut kepincut janda

Biarpun sederhana, asalkan kau setia
Akupun akan selalu cinta
Percuma banyak harta, di luar kau mendua
Jangan kira ku diam saja

Cikini ke Gondangdia
Ku begini gara-gara dia
Cikampek, Tasikmalaya
Hatiku capek bila kau tak setia

Jakarta ke Jayapura
Jangan cinta kalau cuma pura-pura
Madura sampai Papua
Jangan kira ku tak bisa mendua

Walau kau hanya tukang ojek
Tak pernah absen meski hujan becek
Walau kau hanya supir bajaj
Hatiku senang tiap kali kau belai

Percuma kau jadi pilot
Makin tinggi cintamu makin melorot
Apalagi kau jadi nahkoda
Jarang pulang ku takut kepincut janda

Cikini ke Gondangdia
Ku begini gara-gara dia
Cikampek, Tasikmalaya
Hatiku capek bila kau tak setia

Jakarta ke Jayapura
Jangan cinta kalau cuma pura-pura
Madura sampai Papua
Jangan kira ku tak bisa mendua

Gavin nyanyi lagu ini sambil goyang goyang kayak belut Mahen yang melihat temennya begini hanya bisa geleng geleng kepala kayaknya semua syaraf temennya pada putus padahal video nya dah selesai.

Tibanya jam istirahat Mahen dan Gavin menuju kantin Gavin tidak lupa membawa bekal yang di bikin bibi tadi Mahen langsung  pesan makan sedangkan gavin menunggu di meja .

"Hen lu gak bosen apa makan soto hampir setiap saat setiap waktu makan itu ". Gavin terheran-heran melihatnya apakah tidak bosen makan itu setiap hari mungkin kalau dia sudah bosan.

"Yah gue sudah terlalu cinta sama nih makan  jadi gitu deh ". Mahen sambil duduk dan  menagduk soto belahan jiwanya.

"Kita boleh duduk sini gak soalnya tempat lain penuh ". Ucap jelita yang membuat Gavin hampir tersedak memang Kanti lagi rame.

"Boleh boleh silahkan ini tempat umum jadi bebas mau duduk di mana aja". Ucap mahen sambil makan soto sedangkan gavin pura pura makan bekalnya dia gak bisa melihat wajah jelita yang bikin hati berdektak dua kali lebih cepat.

Tiba tiba badan gavin terguyur jus jeruk dan makanya tumpah ke lantai Jelita dan yang lain keget melihat itu Jelita lebih kaget yang melakukan itu adalah mantan nya.

Apakah akan ada peperangan atau sebaliknya saksi kan di episode selanjutnya .

                             -BATAS SUCI-





Vote dan komen ege

Vote dan komen ege

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Story Of Gavin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang