Menguji kesabaran

499 49 3
                                    

Helloo Persijax 👋🇵🇭

Gimana hari ini?

Sudah membayangkan senyuman manis Jax belum? 😁

Kuyyy langsung baca aja, jangan lupa pencet bintangnya ⭐🤗

* HAPPY READING *

Hari ini, Kakak dan Adik Ipar Rea sudah kembali ke rumah. Dan pagi ini, Rea sedang bersiap untuk pergi kuliah. Sementara Jax? Ia sedang mandi. Karna nanti ia akan pergi menemui pelatih, dan setelah Rea selesai kelas ia akan langsung menemani Jax berlatih bermain bola.

Setelah selesai dengan dirinya, Rea mengambil tas Jax untuk ia isi dengan beberapa keperluan Jax bermain nanti.
"Honey? Kamu lagi apa?" Tanya Jax yang meletakkan handuk ditempatnya. Rea menoleh dan tersenyum ke arah Jax. "Nih, baju kamu. Aku lagi siapin buat nanti kamu latihan dong." Ucap Rea dan Jax mengangguk.

"Sudah? Yuk berangkat," Jax menggendong tasnya dan merangkul Rea menuju mobil.

Skip sampai dikampus Rea...

"Bye, nanti mau aku jemput aja?" Tanya Jax yang khawatir. "Engga, nanti aku bareng sama Tea aja. Kan satu arah juga," ucap Rea dan Jax mengangguk. Mereka melakukan rutinitas sebelum berpisah.

Cup

"Bye honey, semangat yah." Ucap Jax dan Rea mengangguk serta melembaikan tangannya.

Jax melajukan kembali mobilnya menuju lokasi untuk dirinya berlatih.

Sementara Rea mulai memasuki kelasnya dan bertemu dengan Tea yang memasang wajah kusutnya.
"Kenapa muka, lo?" Tanya Rea pada Tea. "Sebel gue sama dia," ucap Tea seadanya, Rea yang paham hanya menggelengkan kepalanya.

---- 🍂🍂🍂 ----

Saat kini, Rea akan menuju lokasi tempat Jax berlatih. Ia pergi bersama Tea karna kebetulan jalannya searah.

"Gue masih gak nyangka, hidup gue bakal begini sama dia. Maksud gue, gue bakal dipertemukan sama dia." Ujar Rea secara tiba-tiba.

"Ya... mau gimana lagi, Re... kan emang jalan lo gini. Tapi..., enakkan nikah sama idola sendiri? Gak perlu halu lagi lo." Ucap Tea.

Tea memberhentikan mobilnya saat sampai ditujuan. "Tea? Lo mau ikut?" Tanya Rea pada Tea. "Gak ah, Re... gue ada urusan lain." Balas Tea.

"Yaudah, kalau gitu gue pergi duluan ya. Thanks, Te... bye," Rea dan Tea berpisah. Rea melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam. Saat masuk ia melihat Jax yang sedang duduk beristirahat.

"Babe?!" Rea melambaikan tangannya, membuat Jax tersenyum senang dan langsung menghampiri Rea.
Jax mengesap kepala Rea, "Kamu pasti capek yah? Sini duduk," Jax mengajak Rea untuk duduk dibangku pinggir lapangan.

"Loh? Kamu gak latihan?" Tanya Rea yang melihat teman-teman Jax mulai bersiap untuk pulang. Jax tersenyum, "udah selesai, gapapa." Balas Jax yang membuat Rea tak enak.

"Maaf yah? Aku telat pasti datangnya." Ucap Rea merasa tak enak.
"Gapapa, yuk siap-siap. Aku mau aja kamu beli sesuatu." Rea menyiritkan keningnya.

"Emang mau kemana?" Tanya Rea dan Jax hanya membalasnya dengan senyum.
"Nanti juga tau, aku ganti baju dulu oke?" Rea hanya mengangguk dan memutuskan untuk menunggu Jax sambil memainkan ponselnya.

Kisah Cinta di Filipina 🇵🇭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang