Kisah Cinta di Filipina 🇵🇭

Ke Filipina 🇵🇭

Haiiii para Persijax 👋🌞
Salam kenal, panggil aku Nauu 🤩🤝

⚠️ ini hanyalah cerita karangan. Aku bikin cerita ini bertujuan untuk membantu para persijax agar halunya lancar 😁 sama kok guys, aku juga suka halu 😉 jadi mohon maaf kalau ceritanya ada yang kurang yaa. Akan aku usahakan untuk bikin cerita ini seseru mungkin. Dan maaf kalau ada cerita yang terlalu bertele-tele atau lama.

Kalian juga boleh kok anggap Rea sebagai diri kalian sendiri guys 🤣 gapapa aku juga anggap diriku sebagai Rea, yuk para Persijax mulai halunya.

Woke langsung baca ajee yekan.

---- 🌞 ----

Udah baca deskripsi ceritanya?

Awalnya ku kira pertemuan kita ini salah, tapi nyatanya Tuhan telah membuat skenario yang indah dalam pertemuan kita dan menyatukan kita dalam cinta yang sejati dan abadi.

Naura Reana Felicia. Gadis berusia 21 tahun asal Indonesia. Kini, menjadi seorang mahasiswa di universitas Filipina. Mempunyai impian yang sangat tak mungkin tercapai. Tapi Tuhan punya cara terbaiknya untuk mentakdirkan ia menggapai impiannya.

Jatuh cinta pada pandangan pertama? Apakah itu benar adanya?

Jared Alexander Reyes Peña. Pria asal Filipina, yang berprofesi sebagai pemain sepak bola asal Filipina. Dia tampan dan manis. Lahir dari keluarga Peña, keluarga cemara yang sangat indah.

Tuhan menyatukan kita dengan cara yang salah. Tapi, Tuhan tak pernah tidur. Ia mendengar semua doa-doa yang selama ini ku panjatkan, dan aku siap menerima takdir terbaik yang telah Tuhan siapkan.
     -Naura Reana Felicia.

---- 🌞 ----

Tok tok tok

"Rea? Ini Bunda, nak. Kamu di dalam?" Seorang wanita berkepala 4 yang mengenakan gamis dan juga hijabnya, ia menghampiri kamar sang anak yang bernama Rea.

"Ya Bunda? Buka saja pintunya. Rea di dalam," ia membuka kamar sang anak dan terlihat seorang gadis dengan gamis dan juga hijab yang menutupi kepalanya yang sedang berada dimeja belajar untuk membereskan buku-bukunya.

"Bunda, ada apa?" Tanya Rea. Renata Felicia, ibunda dari Naura Reana Felicia, ia memiliki suami bernama Rendi Pratama, ia dan suami hanya berjarak 1 tahun, Rendi 1 tahun lebih tua dari Renata. Ia memiliki anak bernama Naura Reana Felicia, atau yang biasa dipanggil Rea. Mereka sangat menyayangi anak semata wayangnya, Rea.

"Bunda mau bicara sama kamu sebentar boleh ya?" Renata menuntun Rea untuk ikut duduk ditepi ranjang empuk milik Rea.

"Kamu..., masih ada keinginan untuk sekolah di Amerika?" Renata berucap seperti itu membuat ekspresi Rea yang awalnya senyum kini ia memudarkan senyumnya, tapi karna tak ingin melihat wajah sedih sang Bunda ia kembali tersenyum dan menggeleng.

"Enggalah, Bun... lagi pula idolaku juga udah ga sekolah disitu, dia udah lulus. Lagipula, aku juga udah luluskan? Aku juga mau kuliah ajalah, Bun..."

"Kalau kuliah..., di Filipina? Kamu mau?" Renata bertanya membuat kedua bola mata Rea membulat sempurna.

"Hah? Bunda yang benar aja?" Rea bertanya ke Renata dengan nada kegirangan.

"Ialah sayang, masa Bunda bohongin kamu." Renatapun membalas senyum sang anak.
"Aaaa, Bunda..., jadi Rea diizininkan buat kuliah disana?" Renata mengangguk, ia akan melakukan apapun demi sang anak senang dan bahagia.

"Dan pastinya 2 hari lagi putri Ayah bakalan berangkat," Rea dan Renata menoleh kearah pintu, terdapat Rendi yang masih mengenakan baju kerjanya dengan 1 tiket pesawat ke Filipina yang tentunya milik Rea dan juga beberapa berkas bermap.

"Ayah!!" Rea berlari kearah Rendi dan memeluk erat Rendi, Rendipun membalas pelukan sang anak dengan senang hati

"Ayah beneran mau izinin Rea kuliah disana?" Tanya Rea kegirangan.

"Yapss, ini tiketnya, dan ini surat-surat keperluan kamu untuk masuk kuliah. Kamu akan berangkat 2 hari lagi, sampai disana kamu boleh liburan dulu sayang. Masih ada waktu 2 hari sebelum kamu masuk menjadi mahasiswa. Maaf ya? Bunda sama Ayah belum bisa ikut kesana, tapi Tenang aja kalau kamu butuh apa-apa kamu tinggal ke rumah Om Ferdi dan Tante Syera, ya?" Rendi menjelaskan beberapa hal untuk keperluan Rea disana.

"Dan, Ayah juga sudah meminta tolong Om kamu untuk mencarikan apart dekat dengan kampus kamu, dan kamu satu apart sama Kenzo dan Kenzia. Mereka satu apart tapi cuma beda kamar, Kenzia satu lantai kok sama kamu. Jadi kamu ada temannya sayang," Renatapun ikut memberikan penjelasan untuk Rea.

Ya, Ferdi adalah adik dari Rendi. Ia dan sang istri serta anak kembarnya tinggal diFilipina dikarnakan saham Ferdi sebagian besar ada diFilipina. Begitupun dengan Kenzo dan Kenzia, saudara kembar Rea. Kenzo dan Kenzia saat ini sedang menempuh pendidikan di unversitas yang sama dengan Rea.

"Wahh, serius? Aaa seneng banget semoga aja aku nanti bisa ketemu dia," Rea meloncat kegirangan.

"Haduh, kamu masih mengidolaka  dia ya?" Rendi bertanya sambil mengeleng-geleng.

"Sampai aku udah nikah juga, Yah..., aku tetap mengidolakannya, yeyyy aku bakal ketemu dia," Rea kembali meloncat dengan tangan yang meninju udara.

"Yasudah, kamu kemas-kemas gih." Renata berucap pada Rea lalu pergi bersama Rendi meninggalkan Rea yang masih senang tak kepalang.

"Aaaa, Jax tunggu gue. Gue bakal ketemu lo sebentar lagi. AAAAAAAA!!!" Rea sudah seperti orang gila yang berteriakan sendiri dan kembali meloncat diatas kasurnya.

"Rea!! Jangan kaya orgil kamu." Renata sedikit berteriak karna ia masih ada dikamar miliknya yang bersebrangan dengan kamar Rea.

Rea menghempaskan tubuhnya kekasur empuknya, ia melihat sekililing kamarnya dan menatap lemarinya yang terbuka, terlihat koleksi Jersey dan beberapa hoodie serta kaos yang sama dengan milik idolanya.

Ya, Rea juga salah satu persijax loh. Ia juga suka sekali dengan pria asal Filipina itu, kata Rea.

Jax itu manis, tampan. Buehh melebihi cowok-cowok yang berusaha deketin gue.

Ia terus menghayal bagaimana kalau ia bertemu Jax? Bahkan saking sibuk menghalu sprei yang terpasang rapi dikasurnya kini telah copot dan jatuh kelantai, serta bantal dan guling yang berceceran dimana-mana serta dengan boneke yang tak kalah berantakan. Bahkan sampaii hijabnya sendiripun berantakan.

Ia menatap poster yang bertempel foto Jax dan juga beberapa kalimat biodata.

Inilah mimpinya sedari dulu. Sepertinya sebentar lagi akan tercapai.

---- 🌞 ----

Eyyyooo gimana nih?

⚠️AKU INGATKAN SEKALI LAGI, ANGGAP AJA REA ITU KALIAN YA GUYS 😁 SOALNYA AKU GA BISA NYEBUTIN SATU-SATU NAMA PERSIJAX 😭😭

Oke guyss ayokk bantu Vote dongsss biar aku tambah mangats nih bikin haluannya. Tertampar oleh cerita awal gapapa kok guys, nanti kedepannya bakal happy 😭

⚠️INI HANYALAH CERITA KARANGAN, DAN AKU HANYA BERNIAT MEMBANTU HALU PARA PERSIJAX 😁

OKEE VOTE KOMEN AND FOLLOW BUAT LANJUTTT 🤩🤩

SALAM PERSIJAX 🇵🇭👋