END?!

48 11 2
                                    

MOHON DIBACA DULU YA!

hai gays, udah lama ya aku ga update cerita ini? aku mohon maaf ya karna kelamaan menggantung cerita ini, hehe :)

mohon maaf ya gays, aku update tau nya ini malah jadi part akhir dari cerita ini..
aku harus menamatkan cerita ini karna kalau aku masih lanjut cerita ini akan lebih lama lagi aku gantung, dan ada beberapa faktor lain yang bikin aku jarang banget up ceritanya..
jadi, semoga kalian paham ya gays!
terimakasih buat kalian yang udah baca dan ikutin cerita ini dari awal-akhir.

makasii banyak ya teman-teman semua..

semoga di part akhir ini, bisa melengkapi bacaan kalian yang kurang ya gays.. :)

-----

jangan lupa untuk vote, komen, dan follow akun ini!!!

happy reading!

----

2 tahun berlalu...

Pagi hari ini, Rea terlihat sangat sibuk dengan masakan yang sedang ia buat di dapur. Suasana rumah sangatlah ramai, Jax terlihat sedang bermain dengan anak kecil berusia 2 tahun yang sudah mulai belajar untuk berdiri. Jax mengajak main anak itu dan melakukan beberapa lelucon yang membuat anak bayi itu tertawa riang.

"Hey? senang sekali yaa bermain nya?" Rea datang dengan membawa cookies dan susu. "Ayo, kita makan dulu sini." Jax pun mengangguk dan menggendong anak mereka yang bernama, 'Reyna' gadis mungil itu sangat cantik dengan pipi gembul nya yg merona merah.

"Wah, kamu suka ya dengan cookies nya?" Ucap Jax yang mengelus puncak kepala anak itu.

"Ga terasa ya? Sekarang dia sudah besar, tapi tetap lucu kok buat aku." Ucap Rea yang terharu melihat pertumbuhan anaknya. Waktu tidak terasa sudah begitu berlalu saja, sudah banyak hal dan rintangan merawat Reyna yang mereka alami.

"Dia, akan tetap menjadi gadis kecil yang lucu dan cantik." Ucap Jax yang mencubit hidung Reyna.

"Ahahaha, lucu sekali ya. Ayo setelah ini kamu harus mandi bayi kecil, kita akan main ke taman nanti ya.." Ucap Rea yang gemas dengan Reyna kecil yang sedang memakan cookies buatannya dengan lahap.

----

Suasana taman begitu ramai dengan anak-anak yang bermain satu sama lain. Reyna, bayi kecil yang masih tertatah jalannya masih di genggaman tangannya oleh Rea agar ia dapat berlatih berjalan.

Jax yang tidak mau ketinggalan moment ini pun merekam dan memfoto Rea yang sedang bergandeng tangan dengan Reyna mungil.

"Rea!!" Rea yang sedang fokus dengan Reyna langsung menoleh mencari sumber suara yang ia dengar, ternyata itu adalah Tea. Teman kampus nya waktu itu. Rea dengan gembira dan senang langsung menghampiri Tea dan memeluknya.

"Sudah lama ya tidak bertemu? yaampun kamu jarang banget loh kabarin aku." Ucap Rea yang melepas pelukannya dan menatap sedih Tea. "Maaf ya, aku akhir-akhir ini lagi jarang banget aktif, hehhe. Tapi aku ga lupain kamu kok, Re.." Ucap Tea yang tersenyum.

"Eh? mana Reyna?" Tanya Tea dengan muka antusias nya. "Kamu nih, malah nyariin anak aku ya! Itu disana, dia lagi main di rumput." Rea menunjuk anaknya yang sedang duduk di rerumputan dengan beberapa mainan di depannya.

Tea pun menghampiri Reyna dan langsung menggendong nya. "Yaampun, ponakan anty udah besar ya? ih jangan cepet gede dong, Rey.." Ucap Tea yang menguyel-uyel pipi gembul Reyna. "Boleh gitu?" tanggap Rea yang melihat Tea sibuk dengan Reyna.

"Kamu sendiri?" Tanya Jax yang bertanya pada Tea. "Oh engga, aku sama suamiku juga. Tapi ada di toko ice cream, jagain ponakan ku." Ucap Tea yang menunjuk ke arah toko ice cream yang ada di seberang mereka.

"Ayo kita mampir, gimana?" Tanya Rea pada Jax, Jax pun mengangguk menyetujui. "Yuk, kita makan ice cream bareng Reyna, yey!" Ucap Tea yang menggendong Reyna yang tertawa riang.

Mereka pun berbincang-bincang ringan sambil menikmati ice cream yang mereka pesan, tak terasa obrolan mereka sudah tiba pada waktu sore dan bahkan Reyna ini sudah tertidur lelap di kereta dorongnya.

Akhirnya, merekapun memutuskan untuk pulang dan berpamitan. Berharap nanti akan bertemu kembali di waktu yang pas.

----

Hari sudah malam, tetapi Reyna kecil ini belum mengantuk. Ia masih setia bermain dengan mainannya ditemani dengan Rea kali ini. "Reyna sayang, ayo kita bersiap tidur. Hari sudah malam." Rea pun mengendong Reyna untuk pergi ke kamarnya dan menidurkan Reyna hingga tertidur lelap.

"Sayang?" Pintu kamar Reyna terbuka, Jax mendapati Rea yang ikut tertidur di kursi yang berada disamping box tidur Reyna. Rea terlihat sangat lelah, sehingga ia tertidur dengan keadaan duduk dan botol susu milik Reyna yang masih ia pegang.

Jax pun mengambil botol susu itu dengan pelan dan meletakkannya di meja. Ia melihat sebentar Reyna yang sudah tertidur, ia pun mengecup kening Reyna kecil. Ia pun membangunkan Rea perlahan agar pindah ke kamar tidur. Tetapi, Rea sudah lebih dulu terbangun.

"Ayo, kita pindah. Reyna sudah tertidur." Rea pun hanya mengangguk dan berjalan sempoyongan.

Rea dan Jax duduk di balkon sambil menikmati malam yang sunyi dengan ditemani bulan yang terang. "Ga terasa ya? Reyna udah mau 2 tahun. Perjalanan kita sudah banyak yang terlewati ya?" Ucap Rea dengan nada pelan.

"Iya, Tapi dia akan tetap menjadi putri kecil kita, Re..." Ucap Jax yang merangkul Rea dan memeluknya.

"Aku senang.. tapi juga sedih." Ucap Rea kembali. "Tidak perlu sedih, jadikan hal ini sebagai kenangan berharga bagi kita ya?" Ucap Jax dan Rea pun mengangguk menanggapi nya.

"Aku ada hadiah untuk kamu." Ucap Jax yang menyembunyikan sesuatu dibelakang nya. Rea pun mengerutkan keningnya, "Apa sih?"

Jax mengeluarkan tiket pesawat untuk pergi ke Indonesia. "Hah?!" Rea terkejut melihatnya. "Kamu serius?" Tanya nya lagi pada Jax. Jax hanya mengangguk dan tersenyum.

"Kita besok pergi kesana ya? kita ketemu bunda sama ayah. Yuk, aku bantuin kamu packing buat besok." Ucap Jax yang menarik tangan Rea untuk mempersiapkan barang untuk mereka pulang ke Indonesia.

"Kamu dadakan banget sih?" Ucap Rea yang masih tak sangka. "Gapapa, biar seru. Kan kejutan ceritanya." Ucap Jax disertai dengan gelak tawa nya.

Mereka pun mulai mengemas barang-barang mereka untuk pergi ke Indonesia...

-TAMAT-

yey akhirnya tamat gays.. :)

aku mohon maaf ya mungkin selama pembuatan cerita ini ada beberapa kata, alur, atau bahkan hal lain yang kurang dari ekspektasi kalian semua..

SEKALI LAGI TERIMAKASIH BANYAK YA!!

see u guys!

😻✨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah Cinta di Filipina 🇵🇭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang