Saat ini terlihat sembilan orang bidadara yang turun dari langit sedang mandi di sungai. Sampai akhirnya salah satu dari mereka kehilangan handuk.
"Heh siapa yang ngambil handuk gue?" Teriaknya sambil melihat kearah semua temannya.
"Hehe maap bang Gyu. Handuk lo tadi kesenggol gue terus hanyut deh hehe" ucap Sing dengan nada tidak bersalah.
Yang terlihat hanya seperempat wajahnya. Sisanya di sembunyiin di dalam air. Takut kalau kalau nanti Gyumin nimpuk dia pakai batu yang ada di pinggir sungai.
"Sumpah ye lu Sing. Kemari lo" ucap Gyumin penun kekesalan. Ia berlari dan melompat kedalam air tepat di atas Sing. Sing yang kena hantaman badan Gyumin pun meraung kesakitan.
"Bang! Sakit bat nying" Sing mengumpati Gyumin yang sudah membuat badanya sakit. Leo yang melihat sohibnya kesakitan bukannya bantu malah dia ketawain.
"Haha mampus lo Sing karma tuh abis nistain Gyu Gyu" Leo ngakak sambil megangin perutnya.
"Leo! Berhenti manggil gue Gyu Gyu" Gyumin udah mulai kesal sama panggilan sok imut Leo kepadanya.
"Apa sih bang. Lucu gitu kok" balasnya tengil.
Gyumin yang niatnya mau cipratin air ke Leo. Tapi dia dengan cepat menghindar dan berakhir air itu kena ke Hyunsik. Hyunsik yang terkena air pun menatap Gyumin dengan bombastic side eyes.
Dia berniat buat nyiram balik Gyumin dan ternyata Wain yang ada di dekat Gyumin pun ikutan kena. Wain yang niat awalnya cuma mau bales Hyunsik malah ngenain semua member karna tenaganya yang besar itu. Jadilah mereka semua ikut ikutan main air jadinya.
Entah sudah berapa jam mereka bermain air. Karena sudah mulai mendung tanda akan hujan mereka berniat untuk menyudahi acara bermain air mereka. Dengan cepat mereka berganti baju dan berniat untuk kembali ke bus.
Belum juga mereka selesai ganti baju hujan udah turun duluan. Mana deras banget lagi. Mereka yang nggak mau basah basahan lagi mencoba mencari tempat perlindungan. Karena kalau balik ke bus nggak bakal bisa jarak bus sama sungai itu lumayan jauh.
"Eh gaes. Neduh di sana hayuk" Hyunsik menunjuk kearah gua kecil si samping sungai.
"Aman ngga sih bang? Ntar ada ular gimana?" Tanya Beomsoo.
"Aman kok itu kelihatannya. Kan kita neduh di depannya doang. Nggak masuk sampai kedalam" ucap Hyunsik.
Tapi perkataan Hyunsik tidaklah terlaksana karena baru saja mereka sampai di depan gua itu, hujan bertambah lebat yang membuat mereka mau tidak mau harus masuk lebih dalam. Mereka masuk kedalam gua itu hanya bermodalkan flash hp.
Kenapa hp mereka masih nyala? Kenapa nggak ada drama habis baterai? Karena mereka semua bawa powerbank. Apalagi Gyumin dia bawa ampe 3 biji. Karena dia tipikal orang yang nggak bisa hidup tanpa hp.
"Udahlah jangan lanjut lagi. Kita nunggunya disini aja" Lex udah males buat jalan lebih jauh lagi.
Mereka akhirnya memutuskan buat duduk diem disana sampai hujan reda. Dilihat sekeliling gua nya ga terlalu serem cuma agak gelap aja gara gara di luar emang mendung, hujan.
"Gyu sini deh" Hyunsik mamggil Gyumin buat mendekat kearahnya.
"Kenapa bang?" Gyumin penasaran tapi tetap jalan ke arah Hyunsik.
"Coba tutup mata lo" tuh kan Gyumin udah curi sama ni orang satu.
"Napa si bang?" Member lain cuma ngeliatin mereka sambil duduk lesehan si lantai gua.
Mau nggak mau Gyumin tetap nutup matanya. Kalo Hyunsik ngamuk yang kasian juga telinganya dia.
Ga lama abis Gyumin nutup mata, dia ngerasa geli di kepalanya.
"Aduh apa sih bang"
Gyumin yang kegelian pun membuka matanya. Pemandangan pertama yang dia lihat adalah teman temannya pada nahan ketawa.
Ia mulai meraba kepalanya. Ternyata Hyunsik naruh tanaman merambat di kepalanya. Seolah olah dibuat menjadi rambut yang panjang.
"Hahaha mari kita sambut princess Gyumin" ucap Hyunsik ala ala mc miss universe.
Mereka semua ngakak liat itu. Apalagi Sing sama Leo mereka ketawa sambil guling guling di tanah.
Untung lu jauh lebih tua dari gue bang. Kalo enggak udah gue lelepin ke sungai lo. Batin Gyumin. Sabar dia tuh sama orang tua.
"Utu utu. Bayik gue ngambek yaa" Hyunsik ngunyel unyel pipinya Gyumin.
Gyumin yang ngambek pun pergi menjauh dari mereka. Ia masuk lebih jauh ke dalam gua itu. Hyunsik yang ngeliat itupun ngikutin dari belakang. Karena gimana pun itu anak ngambek gara gara dia.
Nggak lama Gyumin jalan, dia nemu lorong gua yang ditutupin sama tanaman merambat. Dia yang udah dendam sama tanaman itu seketika ngacak acak tanaman itu. Alangkah terkejutnya Gyumin ketika melihat di balik tanaman merambat yang lebat itu terdapat sebuah tempat yang sangat cantik.
Dia pun melupakan kekesalannya dan memanggil semua temannya untuk pergi mendekati nya.
"WOY BANG! ZAY, WAN ,BEOM , LEX ,DEDEK GEMES SINI KALIAN SEMUA!" mereka yang mendengar teriakan Gyumin pun langsung bangkit dari duduknya dan berlari menuju Gyumin. Takutnya itu si Gyumin lagi di patok ular. Hyunsik yang udah ada di dekat dia pun langsung masuk ke dalam tanaman merambat itu.
Setelah mereka semua sampai di sana mereka juga sama terkejutnya dengan Gyumin. Tempat yang mereka lihat sangat berbeda dan indah. Serasa melihat surga dunia. Pohon disana berwarna warni. Tanaman bahkan hewan disana sangat cantik. Semua itu bukan hal yang pernah mereka lihat selama ini.
"Weh liat itu deh" Zayyan menepuk nepuk bahu Beomsoo yang ada di sebelahnya. Ia menunjuk kearah langit seolah melihat sesuatu yang menakjubkan.
Semua mengalihkan pandangan untuk melihat apa yang di tunjuk Zayyan. Mereka terkesima melihat seekor kuda berwarna putih terbang melintas diatas mereka.
"Ini kita nggak lagi mimpi kan" Davin planga plongo melihat sekitarnya.
"Serius ini kita nggak mati di dalam gua kan? Abis itu di kirim ke akhirat gini?" Ucap Sing.
Lex yang mendengar itu langsung melesat ke arah Sing lalu mencubit pipinya.
"Auh. Apa sih bang" heran dia dari kemaren badannya jadi sasaran kekerasan mulu.
"Sakit kan? Berarti kita nggak mimpi ataupun udah mati" jelas Lex dengan nada tidak bersalah.
"Lah kan lu bisa cubit diri sendiri bang. Ngapa mlah nyubit gue" ucap Sing ga terima.
"Ga papa sih. Pengen aja" Lex melihat kearah sekitarnya lalu matanya menangkap sesuatu yang agaknya adalah hal yang mereka butuhkan saat ini.
"Eh liat deh itu" ucapnya sambil menunjuk kearah sesuatu.
"Hah? Apa sih?" Hyunsik udah liat ke arah yang di tunjuk Lex tapi yang nampak sama dia cuman bentang alam yang luas doang.
"Itu loh yang dibawah" memang saat ini mereka berada di sebuah dataran tinggi yang terlihat seperti bukit.
"Eh iya. Ada perumahan itu di bawah" tunjuk Leo.
Ternyata benar. Di bawah sana terlihat beberapa rumah yang terletak menyebar. Mereka yang melihat itu pun tentu saja senang, karena berpikir mungkin orang orang di sana bisa membantu mereka.
"Yok lah kita kesana" ajak Sing semangat.
"Duh. Wain gapapa tah kita kesana? Aman ga sih?" Bisik Beomsoo ke Wain.
"Aman sih kelihatannya. Udah ikut aja" ucap Wain lalu ia mulai melangkah berjalan menyusul teman mereka yang sudah duluan. Beomsoo yang melihat itu cuma bisa ngikut.
Vote and comments nya ygy😋
👇👇👇
W: 12/7/23
KAMU SEDANG MEMBACA
FANTASIA ISLAND || XODIAC
Fanfiction✨A XODIAC FANFICTION ✨ Fantasi - Komedi ❗Hiatus Sementara ❗ Berisi tentang kisah 9 human yang salah naik bus dan berakhir nyasar. Mereka tidak menyadari bahwa perjalanan hari itu akan membawa mereka kepada kisah yang sangat tidak terduga. Start: 7...