HAPPY READING ^^
-----
Jam pelajaran di SMA ANGKASA baru saja selesai, kini waktunya siswa siswi untuk melakukan aktivitas di luar sekolah.
Seperti biasa, keenam remaja ini sudah berkumpul di parkiran sekolah untuk pulang bersama, Bintang - Aurora, Kavaya - Cimol (motor kesayangan), Rhea - Randy (gebetan kesekian Rhea), dan tentu saja Bumantara - Naya.
"Bentar dulu ya pulangnya Bum" ucap Naya
"Kenapa? Lo ada barang ketinggalan? Nunggu papi lo?" Tanya Bum yang dibalas gelengan oleh Naya
"Terus lo mau apa, cepetan deh gue mau tidur" ucap Bumantara tak sabar
"Tunggu bentar" ucap Naya tak menjawab pertanyaan Bumantara
"Nahh itu dia" ucap Naya
Naya berlari saat melihat laki laki itu keluar dari perpustakaan sekolah yang tak jauh dari parkiran.
Bumantara yang melihat itu hanya bisa menghela napas beratnya, ternyata itu yang di tunggu.
"Haii Ben, ngapain ke perpus?" Tanya Naya saat sudah dihadapan laki laki itu
"Haii, aku balikin buku sama minjem buku ini" ucap Ben menunjukan buku di genggaman tangan kanannya
"Kamu pulang naik apa?" Tanya Naya penasaran
"Aku bawa motor, kamu sama Bumantara?" Tanya Ben ketika melihat Bumantara berdiri tak jauh dari mereka
"Iyaa, kamu hati hati ya pulangnya" ucap Naya lalu berlari menuju Bumantara
"Ayo ayo Bum pulang" ucapnya mendorong Bum ke arah motornya
"Gak jelas lo anjir" ucap Bum segera menaiki motornya dan membuka kan pijakan kaki untuk Naya
------
Motor laki laki itu bergerak masuk garasi rumah besar berwarna putih coklat itu, tanaman asri mengelilingi taman depan rumah. Namun suasana rumah itu sepi seperti tak berpenghuni.
Langkah gontai lemas laki laki itu mulai memasuki pintu utama, hal pertama yang dia lihat adalah seorang pria setengah baya tengah duduk di depan TV.
"Ben pulang" ucapnya melewati pria itu
"Gak sopan kamu, sini" ucap pria itu membuat Ben membalikkan badannya
"Bagaimana sekolah kamu?" Tanya Pria itu tanpa melihat Ben sedikit pun
Pertanyaan itu sama sekali bukan sebuah pertanyaan ramah dan hangat yang Ben inginkan.
"Baik Pa" ucap Ben membalas singkat
"Kamu harus bisa mengalahkan teman teman kamu, Papa gak mau punya anak bodoh yang kerjaannya hanya pindah sekolah" ucap Pria yang ternyata adalah Papa dari Bentala
"Iya Pa"
"Jangan hanya iya iya, kamu sudah 2 kali pindah sekolah hanya karena tidak bisa menjadi peringkat satu, jangan buang buang uang Papa Ben" ucap Pria itu lalu berlalu menginggalkan Ben
"Capek ya jadi lo Ben? alah gak usah lebay" ucapnya pada dirinya sendiri
-----
"Lo tuh gak usah kecentilan sama itu murid baru"
"Ihh lo berisik banget sih"
Perdebatan itu tak kunjung ada hentinya dari 20 menit yang lalu. Bumantara yang tak mau diam dan Nayanika yang tak mau mendengarkan.
"Ini gue serius" ucap Bumantara
"Iyaa Bum, lo serius" ucap Naya membenarkan
"Lo ni susah banget dibilangin" ucap Bumantara kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
NISKALA
Teen Fictionsemua memang tidak ada kejelasan seperti arti kata Niskala, akankah semua akan jelas dalam Anuraga? ikuti terus cerita ini yaa!!