- 5 🕊️✨ -

300 33 3
                                    

Haloo semuaaa , ak kembali lagi xixixi ... Karna ada yang req mau angst tapi nanti happy end oke lah.

Makan tuh angst 😈😈👿👿👹👺👺

.

.

.

.

sudah 7 hari dengan kedatangan denji di sekolah nya. Sekarang ia punya trio.

Denji, aki, dan power. Sayangnya hanya aki yang waras. Sebenernya aki tak ingin ikut. Tapi ia terus di paksa dengan imbalan ia akan dapat 15 bungkus rokok.

Dan tak terasa sudah akhir pekan. Dan hari ini yoshida dan denji berkumpul di ruang tengah dengan kegiatan masing masing.

Denji bermain konsol game sedangkan yoshida bermain handphone.

Tiba tiba di tengah kesunyian mata yoshida terbuka lebar. Dan ternyata ...

Ibu nya akan datang ke rumah yoshida. Masing mending jika hanya ibu nya yang datang jika ibu nya membawa sih jalang itu entah bagaimana nasib yoshida yang di ceramahi.

"Hei denji, ibu ku akan datang ke rumah. Kau harus menolong ku."

"Apa imbalan nya?"

"Apapun yang kau ingin kan."

"Gaji aku 15x lipat."

"Kecil. Bantu aku sekarang."

"Okey. Apa yang harus ku lakukan?"

"Bersikap tenang dan sopan lah di depan ibu ku, bilang padanya kau adalah teman sekelas. Dan kau tinggal bersama ku."

"Gitu doang anjir , gampeng bangett."

"Jangan banyak omong, jaga sikap, jaga raut muka mu bersikap ramah seramah mungkin jika mau ingin uang."

Mendengar kata uang denji langsung bersemangat.

Dan 10 menit kemudian ibu yoshida datang. Denji langsung berjalan menuju pintu.

Ck kenapa harus ia yang membuka pintu. Tapi demi uang apasih yang enggak.

Saat pintu mulai terbuka. Terlihat sosok perempuan tua. Mungkin umur nya 56?

Dan di samping perempuan tua itu adalah perempuan muda yang mungkin seumuran yoshida?

"Sapa Lo?"

"Denji."

"Dih palingan lu cuma babu di sini ya kan?"

"Terserah." Sebenarnya denji ingin mematahkan leher perempuan centil itu. Tapi ia teringat perkataan yoshida tentang bayaran nya.

"Oh hei ibu, kau sudah datang."

"Tidak , ini hanya arwah ibu saja."

Sikap ibu nya memang sangat mirip seperti denji. Pemarah , pikiran nya selalu panas dan tak bisa berpikir jernih.

Ia juga mata duitan , mungkin lebih parah ketimbang denji.

"Ayo masuk." Sambut yoshida kepada kedua tamu nya.

Saat ibu nya mulai berjalan masuk perempuan dengan dandanan centil itu mulai mengikuti dari belakang.

"Gak ada yang ngizinin lu masuk."

"Yoshida!" Ibu yoshida yang kesal dengan sifat yoshida yang ketus terhadap perempuan itu.

Dengan berbisik yoshida berkata "kalau ga karna mama gw , udah gw injek lu."

Ini pertama kali yoshida mengeluarkan kata kata kasar yang tak mengenakan hati.

Perempuan itu hanya berdecik kesal. Ia tak pernah di anggap oleh yoshida.

Dan mereka memutuskan untuk makan siang bersama di satu meja besar.

"Yoshida , tahun depan kalau kamu udah lulus kamu mau mama jodohin sama asa ya."

Ternyata perempuan dengan penampilan dan raut muka centil itu nama nya adalah asa mitaka

"Udah berapa kali aku bilang. Aku ga mau di jodoh jodohin , persetan."

"Kamu harus mau atau seluruh aset kamu mama sita."

Yoshida tak menjawab ia hanya diam. Entah jawaban apa yang tepat untuk ia berikan.

Denji yang mendengar percakapan mereka hanya dia dengan makanan yang sedari tadi hanya ia aduk aduk.

Denji merasa jeles dengan ibu yoshida. Tapi ... Kenapa?

Padahal denji tak ada rasa apa apa pada yoshida. Kita hanya sebatas kontrak saja.

Denji mulai menghilangkan pikiran negatif nya. Untuk apa ia jeles? Memang nya dia siapa?

Setelah kegiatan makan siang selesai. Yoshida di panggil untuk menghadap ibu nya.

"Yoshida. Ikut ibu ke atas ada yang ingin ibu bicarakan dengan mu."

Yoshida tak membantah ia hanya ikut, dan mereka masuk ke dalam kamar yoshida beserta dengan asa.

Sebenarnya mereka berbicara apa?



— see you in the next chapter. —

[ YOSHIDEN ] Osis Kesayangan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang