- 19 🕊️✨ -

197 28 3
                                    

Haha kalian kira bakal gitu doang awoakwlkwk ,gak dongg
Gak seru kalau gitu doang chuakss
Yang brutall dongss

Btw logis nya gak mungkin. Itu lah ya , lagian mereka gak pernah nganu 😌😌

‼️ Vote and follow ‼️

.


.

.

Sudah satu Minggu sejak kejadian denji yang muntah muntah. Kegiatan itu terus berulang hingga hari ke7.

Ini bukan gejali orang hamil. Ini mah penyakit anjir.

Karna sudah muak dengan tolakan denji untuk pergi, akhirnya yoshida memaksa denji.

"Pokoknya Lo harus ke dokter."

"Dih kagak mau , orang gw gak kenapa napa."

"Gak, kali ini gw ga mau ngalah."

"Gamau bangsat."

Dengan mengendong denji untuk pergi ke dokter.

Sesampai nya di rumah sakit yoshida mencari dokter sekaligus teman nya itu.

Ya. Teman sekaligus dokter itu adalah quanxi ( hehe gpp lah )

"Jadi yang sakit Lo? Tapi Lo kelihatan gpp nih."

"Bukan gw, tuh." Dengan menunjuk denji.

"Temen?"

"Pacar."

"Bjir, kau mau sama dia dek?" Tanya quanxi tak percaya.

"Hah? Kita ga pacaran ya bangsat."

"Tuh kan dia tuh kepaksa sama lu yosh."

"Udahlaj sana. Tugas lu bukan ceramahi gw ya."

"Hehe."

Baru saja quanxi ingin memeriksa denji , tiba tiba.

"Keluar dulu Lo."

"Dih gak mau , orang gw mau lihat."

"Kalau gak keluar , gw gak mau."

"Ck awas aja lo."

Dan akhirnya yoshida memutus kan untuk keluar ruangan.

.


.

.

.

Yoshida menunggu sekitar 1 jam, karna kesal denji tak kunjung keluar yoshida memutuskan untuk memaksa masuk.

Baru saja terlibat denji yang ada di depan pintu, pas sekali ia sudah selesai.

"Lama banget. Jadi gimana?"

"Ya gitu."

"Apanya?"

"Gw gpp cuma sakit biasa."

"Gak logis."

"Logis nya gitu kok, ayok ah pulang gw mau tidur."

Tak biasa nya denji ingin tidur. Ia padahal selalu saja main game 24/7.

Tiba tiba ia berubah 160°.

Sebenarnya apa yang terjadi kepada denji? Apa denji menyembunyikan sesuatu?

Tapi mengapa?

"Mana quanxi? Gw mau cari dia."

"Gak ada. Pulang sekarang cepet."

Tunggu ... Perilaku mereka sekarang terbalik? Yoshida yang terus memaksa sedangkan denji yang tak ingin di bantah.

Arghh sekarang Yoshida tambah bingung ...

Sebenarnya apa yang terjadi? Dan apa yang di sembunyikan oleh denji?

Sesampainya nya di rumah, benar saja denji langsung tidur dengan nyenyak.

Yoshida mengecup dahi denji dengan lembut.

"Tetep gini ya, jangan berubah. Gw suka kalau lu ngamuk terus."


Sapa yang bilang author kejam hah 🤬🤬
Sebenarnya author itu baik guyss.
Hehe
Vote yokk

— SEE YOU IN THE NEXT. —

[ YOSHIDEN ] Osis Kesayangan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang