Destiny

712 34 6
                                    

Flashback On

" Kenapa aku harus terlahir sebagian anak yg tak diinginkan kenapaaaaa.... Kenapa seperti itu mah pah. Jimin sudah lelah kalau setiap hari jimin selalu mendengar ocehan mama papa yg tiap hari selalu menuntut ku untuk menjadi seperti yg kalian mau. "

" Jimin juga punya pilihan sendiri jimin sudah dewasa jimin bisa memilih mana yg baik dan mana yang buruk untuk jimin. Aku bukan anak kecil lagi yg harus kalian atur aku bukan sebuah permainan catur yg bisa kalian permainkan mah pah jimin juga butuh kebebasan. "

" Jimin muak dengan semua omong kosong ini jimin benci kehidupan ini jimin benci kalian berdua... Yang ada di pikiran kalian berdua hanya uang jabatan dan reputasi apa pernah kalian memikirkan kebahagiaan jimin apa pernah kalian berdua bertanya gimana kabar jimin apa kalian berdua pernah memberi perhatian ke aku gak kan  kalian berdua hanya sibuk dengan urusan kalian masing" Kalian sampai lupa kalau di rumah sebesar ini ada anak laki-laki yang butuh perhatian kalian butuh kasih sayang kalian butuh cinta kalian...."

" Apa yang yng jimin dpt coba omong kosong semuanya... Jimin gak minta bnyk jimin hnya minta perhatian kalian berdua sudah itu aja jimin gak minta apa" Mah pah jimin butuh mama dan papa jimin butuh kalian berdua. "

Tangis jimin semakin pecah setelah mengutarakan semua unek" Nya di depan hadapan sang mama dan papa. Mama dan appa jimin hanya bisa menyaksikan gimana sakitnya jimin yang selama ini mereka abaikan  karena kesibukan mereka masing" ..

Saat mama dan papanya berusaha memeluk jimin. Namun dengan cepat jimin memundurkan badannya dan menghindari mereka berdua

" Mau apa kalian aku gak butuh pelukan kalian berdua. Buat apa kalian memeluk jimin klw ini hanya sesaat. " Ucap jimin dengan sambil menangis

" Maafkan kami berdua krn kami telah acuh sama keadaan kamu jimin. Mama dan papa sayang kamu nak. " Ucap sang mama

" Sayang.... Hahahaha kalian bilang ini sayang. Sayang seperti apa yng kalian maksud hahhhh apa ini yg namanya sayang. Yang tega mengacuhkan anaknya sendiri demi uang uang dan uang Bulsyit semuanya. " Ucap jimin sambil teriak

" JAGA UCAPAN MU PARK JIMIN. " teriak sang papa

" Kenapa anda agak suka sama ucapn saya memang kenyataan nya begini kan Tuan Park Seo joon yang terhormat dan nyonya park shin hye. " Ucap jimin 

" Keluar kamu dari rumah ini syaa tidak sudi mempunyai seorang anak yang kurang ajar dengan orng tuanya. " Usir sang papa

" Wachhh dengan senang hati saya juga muakkk tinggal di rumah ini... Rumah yang dulu nya bisa aku jadikan tempat untuk aku menghabiskan waktu bersama dengan kalian berdua nyatanya rumah ini seperti neraka. " Ucap jimin sambil berjalan meninggalkan mereka

" Och satu hal lagi ini semua fasilitas yg anda berikan untuk saya. Hari ini saya kembalikan saya tdk sudi memakai nya lebih baik saya menjadi gelandangan dari pada syaa harus memakai semua ini permisi tuan dan nyonya park yg terhormat. " Ucap jimin sambil meninggal rumah tersebut...

Flashback off

Sudah hampir 5 tahun jimin meninggal kan keluarga dan selama itu juga dia hidup dengan kekasih yang tak lain adalah min yoongi. Namun tidak ada yg tahu giman kondisi orng tua jimin namun yg jimin tahu orng tua nya kini sudah tak tinggal lagi di rumah tersebut mereka memutuskan untuk pindah ke Australia karena bisnis tuan Seo joon berasa disana... Dan selama itu juga jimin memutuskan untuk tak pernah menghubungi mereka dan memutuskan untuk meninggalkan Seoul dan jimin memilih menetap di Amerika bersama snag kekasih yg kebetulan memiliki perusahaan di Amerika namun dia kelahiran Korea tepatnya Daegu... Dan setelah beberpa tahun yoongi dan jimin kembali ke Korea karena perusahaan yoongi yg di sini sedang membutuhkan perhatian nya

" Kak kamu mau ke kantor langsung apa ke yayasan dulu. " Tanya jimin

" Aniyy aku hari off tp nanti siang aku mau ke yayasan sekalian ngasih uang bulanan buat mereka kamu mau ikut syaang. " Ucap yoongi

" Iyy aku mau ikut kebetulan aku sangat merindukan mereka semua terutama dan jiyoon apa kabar anak kecil itu sebesar apa dia skrng. Mau berangkat sekarng aja kak biar nanti bisa lama di yayasannya " Ajak jimin 

" Skrng malah jam 7 sayang bahkan mereka belom bangun aku saja masih ingin memelukmu. " Manja yoongi di pelukan jimin

" Aigo kakak manja sekali seperti anak" Panti saja kakak ini. " Ucap jimin

" Emang gak boleh klw aku bermanja dengan kekasih ku. " Ucap yoongi

" Sini peluk klw ingin bermanja dengan jimin... Jimin juga ingin bermanja degan kakak. " Ucap jimin sambil memeluk yoongi dan di balas oleh yoongi

" Kajja turun aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita berdua aku lapar kaka. Tp kakak mandi dulu bau ichhh. " Ucap jimin sambil menutupi hidungnya

" Meskipun bau kamu sayang dan cinta aku kan. " Ucap yoongi

" Iyy aku memang sudah tergila-gila dengan mu min yoongi. " Ucap jimin dengan sambil mencuri ciuman ke yoongi

Dan setelah itu mereka melakukan aktivitas mereka masing jimin menunggu yoongi di meja makan sedang kan yoongi menuju ke kamar mandi. Selama di meja makan jimin hanya melamun membayangkan gimana hidupnya dia setelah pergi dr rumah dan bertemu dengan manusia pucat tersebut membangun perusahaan bersama dari nol sampai skrng bahkan sampai mereka memiliki yayasan sendiri

" Terima kasih Tuhan meski masalalu ku sangat menyakitkan tapi aku sangat beruntung si masa depan ku... Aku mendapatkan lelaki seperti Min Yoongi yang tulus sayang menerima aku apadanya tanpa memikir kan status keluarga ku... Terima kasih Tuhan mungkin ini memang takdir ku harus menjalani hidup seperti Ini tapi aku sangat bahagia meski hanya bersua dengan min yoongi si manusia pucat tersebut. Aku sungguh mencintainya Tuhan jangan pernah pisahkan kami berdua. " Pinta jimin dalam doa

" Hey melamun apa sich syaang. " Ucap yoongi sambil memeluk jimin dari belakang

" Ach kakak kamu mengagetkan ku saja sejak kapan kakak disini kok aku gak denger. X tanya jimin 

" Sejak tadi kamu melamun. Ya gimana kamu tau aku orng kamu melamun apa yang kamu lamunin. " Tanya jimin

" Tdk ada hanya sja aku sedang memikirkan gimana kita nanti kedepannya hehehe. " Ucap jimin

" Apa yg harus kamu pikirkan kamu milikku aku milikmu selamanya seperti itu tidak ada yg bisa memisahkan kita kecuali Takdir. " Ucap yoongi

" Terima kasih kak aku mencintaimu Min yoongi. " Ucap jkmin sambil memeluknya

" Aku juga mencintaiku Park Jimin. " Ucap yoongi sambil membalas pelukan jimin

Ya takdir tidak ada yang tahu bagaimana kedepannya setelah jimin melewati emua maslah akhirnya jimin mendapatkan kebahagiaan nya dengan menjalin hubungan dengan min yoongi sebab Tuhan tdk akan memberikan suatu cobaan yg melebihi batas kemampuan umatnya





Yeayyyy sudah selesai
Semoga suka dengan book aku ya
Jangan pernah bosen ya gaesss

Maaf ya kalau terlalu lama update nya hehehe jangan bosen pokoknya ya

YOONMIN FOREVER 🥰🥰🥰🥰

Saranghae 🥰🥰🥰🥰🥰

Yoonmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang