9. PEMOTRETAN

11 1 0
                                    

"Terkadang kamu merasa sendirian di dunia ini, tetapi pada kenyataannya kamu memiliki orang-orang di sekitar kamu yang mencintai dan memperhatikanmu," - Huang Renjun.

Selamat membaca


Hari Minggu adalah waktu dimana semua orang menikmati libur dari rutinitas. Ada yang menikmati dengan berjalan-jalan ataupun mengistirahatkan tubuhnya untuk mengembalikan tenaga yang habis. Tetapi ada juga yang terpaksa lembur untuk mengejar target. Begitu pula dengan Nauval. Ia akan melakukan pemotretan yang sudah direncanakannya bersama Reza.

Sebelumnya, Nauval meminta izin kepada Jafar untuk memakai studionya. Siapa tahu studio tersebut sedang tidak digunakan.

 Siapa tahu studio tersebut sedang tidak digunakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senang hati Nauval karena studio bisa ia gunakan. Sehingga ia tidak perlu repot-repot untuk mencari studio lain.

Setelah mendapat izin dari Jafar, Nauval pun mengabari Reza tentang waktu dan tempatnya.

Seusai Reza mengiyakan, Nauval bergegas ke studio terlebih dahulu guna mengatur konsep studio dan kamera serta peralatan lainnya yang dibutuhkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seusai Reza mengiyakan, Nauval bergegas ke studio terlebih dahulu guna mengatur konsep studio dan kamera serta peralatan lainnya yang dibutuhkan.

-------

Reza yang sudah dikabari Nauval bahwa pukul sembilan pagi harus sudah ada distudio pun segera bersiap-siap. Ia juga memberitahu sang adik untuk bersiap-siap.

Reza melangkahkan kakinya menuju kamar adiknya, kamar mereka bersebelahan, jadi Reza tidak perlu turun tangga.

Tok

Tok

Tok

"Nin, udah bangun belum? Abang masuk ya." Tanya Reza dibalik pintu kamar Nina.

Setelah membuka pintu, Reza pun masuk ke kamar Nina dan melihat sang adik masih bergelung di bawah selimut.

"Bangun Nina, jadi ikut ga? Tanya Reza sambil mengelus puncak kepala Nina dengan lembut, bermaksud untuk membangunkannya.

"Emmm, jam berapa sekarang bang?" Ujar Nina dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Jam tujuh. Jadi mau ikut apa ngga?" Tanya Reza mengulang pertanyaannya kembali.

Semua Belum Usai || Renjun Ft NingningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang