Semua Belum Usai || Renjun Ft Ningning

16. TUMBEN AKUR NIH

Don't be insecure with yourself. Don't listen to what they say, believe me if you are prettier than them. - Na Jaemin

Hari kedua mereka berada di Lembang. Rencananya mereka akan pergi ke tempat wisata lainnya yang ada di Lembang. Tetapi, tiba-tiba ayah mendapat panggilan untuk rapat dadakan via zoom. Berhubung juga Reza yang memang tidak diperbolehkan oleh ayah untuk mengendarai mobil, entah apa alasannya, jadilah mereka hanya menghabiskan waktu hari kedua di penginapan. Tidak jadi pergi ke tempat yang mereka rencanakan sebelumnya.

Nina yang memang sudah begitu gembira sejak hari pertama, tidak akan menyia-nyiakan hari kedua liburannya hanya untuk berdiam diri di penginapan. Ada saja ide yang bermunculan di otaknya, dan yang pasti dadakan semua, macam tahu bulat yang dijual abang-abang setiap sore dan selalu lewat depan rumah Nina.

Kali ini ia berencana mengajak sang kakak untuk menemaninya berkeliling di sekitaran penginapan. Tidak jauh dari kamar yang mereka sewa, ada sebuah danau yang dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun, serta rumput yang menghiasi tanah disekitaran danau.

Setelah sarapan selesai bersama dengan Nina juga ibun, ayah sudah sarapan lebih dulu karena harus meeting di pagi hari. Nina dan juga Reza segera meminta izin kepada ibun untuk berjalan-jalan.

"Bun, aku sama Abang mau ke danau depan ya. Ibun mau ikut gak?" Izin Nina kepada sang ibu sekaligus menawari ibunya untuk berkenan ikut atau tidak.

"Ibun disini saja, kalian berdua saja yang kesana. Takut ayah nanti selesai meeting dan tidak ada orang." Jawab sang ibu memberi izin sekaligus menolak ajakan sang putri.

"Yaudah, kita pamit ya Bun, nanti kalau ibun mau sesuatu chat aku atau Abang ya. Assalamualaikum." Pamit Nina seraya menyalami tangan sang ibu, begitu juga Reza.

"Hati-hati kalian ya, Abang jagain adeknya ya. Jangan terlalu ke pinggir danau mainnya."

"Iya Bun, Abang jagain kok adek."

Setelah menjawab, mereka berdua pun keluar dari penginapan dan menuju ke danau yang kurang lebih berkarang dia ratus meter dari kamar penginapan mereka.

Butuh waktu sekitar sepuluh menit untuk mencapai kesana. Iya, selama itu, karena sudah jelas Nina akan salah fokus selama perjalanan karena ada begitu banyak tanaman bunga yang di tanam sepanjang jalan menuju danau. Karena Nina yang memang menyukai bunga, maka tidak heran jika jarak yang dekat itu bisa dihabiskan selama itu.

Akhirnya mereka sampai di sekitar danau. Reza meminta kepada Nina untuk tidak terlalu dekat ke danau. Suasana danau begitu sunyi tetapi bisa membuat nyaman. Hening adalah suasana yang memang disukai oleh Reza, maka remaja yang sebentar lagi akan menginjak usia dua puluh tahun tersebut sangat tenang menikmati nyaman dan segarnya udara disana. Dengan memejamkan mata, ia bisa merelaksasi kan otaknya yang begitu panas akan tugas kuliah yang diberikan oleh dosen.