Perjodohan T & D (Tamat)

Protection

Arsa sudah datang, dia langsung fokus dengan tugasnya melacak. Yah sifat ambisiusnya mulai keluar sampai berkali-kali Anelda menelpon tidak ada yang di angkat olehnya.

Galih menganggu Arsa dia menimpuk bantal ke arah Arsa. "Segala bae so ambisius lo, mending angkat telpon lo dulu ngapa berisik anjir."

Arsa sudah siap menghajar Galih tetapi dia mengurungkan niatnya karena melihat tatapan tajam Darlen yang mengerikan, dia langsung fokus kembali ke layar laptopnya. Iya jelas Arsa takut kan seperti yang kalian tahu peletotan Darlen mampu membuat semua orang takluk padanya sungguh sangat mematikan.

"Masa takut sih sama Darlen. Ah cemen lo." Ledek Galih meledek Arsa tetapi juga menyindir Darlen.

"Gue gak yakin lo gak takut." Ucap Arsa singkat tanpa menatap mata Galih. Jika dia menatap sudah pasti dia akan marah.

"Ya ilah Darlen juga manusia kali ngapain di takutin. Lah dia mah juga punya sisi gelap." Ucap Galih jahil meledek bosnya. Bohong kalau dia tidak takut dengan Darlen.

Darlen menjewer telinga Galih sangat kencang. "Yakin lo berani sama gue ?"

"Enggak bos ampun jangan jewer gue." Darlen melepas jewerannya.

Galih mulai mengusap kupingnya yang merah di jewer Darlen. "Sak...." Ucapannya terpotong karena dia melihat mata Darlen yang meletot kepadanya, Galih langsung mengalihkan pandangannya dari Darlen, dan menundukkan kepalanya ketakukan.

Arsa hanya bisa ketawa mendengar dan melihatnya.

Darlen tampil dengan sikapnya yang galak, dan sedikit cuek. Walaupun terkadang dia manja tetapi dia mengerikan jika bersikap tegas dan galak. Pesona Darlen itu 1000% ketampanannya, wajahnya berbentuk oval, matanya berwarna coklat keemasan, kulitnya sawo matang, dan tinggi badannya mencapai 184 cm, memberikan kesan gagah dan menawan. Penampilannya memang terkadang acak-acakan tetapi dia tetap terlihat elegan, terutama saat mengenakan jaket Geng Ersalan itu semakin memperkuat pesonanya.

Arsa Alata Putra sih cowo dingin yang unik, dia memang ambisius dan juga perfeksionis, jangan pernah ganggu dia saat dia sedang sibuk dengan urusannya jika kau tidak ingin terkena amarahnya. Siapapun orang itu, jika menganggu kesibukannya, dia akan habis.

Sementara itu sih cowo jahil, Galih Adimata sih wakil ketua Geng Ersalan yang jahil, kalau di tanya lebih jahilan Darlen atau Galih, jawabannya jelas Galih. Selain itu Galih adalah cowo yang sangat menghargai wanita, tidak pernah pacaran, selalu meratukan wanita, jika ada orang yang berani menyakiti hati wanita dia akan berada di garis terdepan untuk melindungi wanita itu. Tinggi badannya mencapai 179 cm, kulitnya berwarna sawo matang, rambutnya coklat pirang, matanya berwarna hitam, poninya selalu dia belah dua, penampilannya memang terlihat acak-acakan dan dia tidak peduli pada penampilannya kalau di bilang lumayan cakep lah parasnya begitu manis.

Darlen pergi dari ruang tamu meninggalkan Arsa dan Galih menghampiri sang pujaan hatinya yang sedang sibuk dengan ponselnya. Tiba tiba Darlen memeluk tubuh Tazkia yang ramping, Darlen selalu suka sensasi saat memeluk tubuhnya memiliki kenyamaan yang tercipta dengan kehangatan tubuhnya dan kelembutan sentuhannya.

Tazkia menaro ponselnya lalu menyentuh pingang Darlen dengan manja. "Mas aku takut , kayanya kita harus pisah sementara waktu deh."

"Buat apa ?"

"Biar peneror ini berhenti."

Darlen mengubah posisi tidurnya, lalu dia menjadikan tangannya bantalan Tazkia. "Kamu tenang aja aku ada sini kamu gak usah takut orang itu gak akan berani sama aku. Dan aku bakal selalu lindungi kamu. Kamu sekarang istirahat ya jangan banyak pikiran biar aku aja yang mikirin semua ini."