37. Sun and Stars

3.9K 312 3
                                    

Pagi hari ini,Vinera sudah mendapati tiga buah surat yang terselip di bawah pintu.

"Perasaan udah jadi rakyat biasa,kok masih aja dapet surat bejibun gini!!" gumam Vinera menatap satu surat dengan stempel kerajaan resmi. Ia mengernyit heran,sepertinya undangan. Buru buru ia membukanya.

Setelah membacanya dengan seksama,kin Vinera baru mengerti. Jadi,ada kepentingan apa dia diundang ke perjamuan istana?mana tidak jelas lagi perjamuannya atas dasar apa.

Atau... ini memang sudah direncanakan?ya heran saja,dia yang notebane nya bukan siapa siapa kenapa tiba tiba diundang di perjamuan bangsawan kelas atas?kalau yang diundang Keith lalu Keith mengajaknya,itu masih normal.

"Ah palingan juga mau bikin gue malu,santai aja gue mah. Kan masih punya Rei,setidaknya gue bisa manfaatin dia untuk kepentingan gue." Vinera tersenyum penuh misteri.

Beralih ke dua surat lainnya,Vinera membandingkan keduanya. Yang satu ada tulisan bintang dan yang satu matahari.

"Sejak kapan gue berkawan sama benda langit coy?" ucapnya geleng geleng lalu memutuskan untuk membuka surat yang entah dari siapa itu dengan tulisan bintang.

Selamat pagi langitku,aku Rei. Pria yang ingin menjadi bintangmu. Kata Ayah,kau diundang ke perjamuan di Istana nanti?tenang saja,tidak perlu khawatir. Aku sudah bertanya pada Ayah,katanya perjamuan ini juga bisa dibilang perjamuan perdamaian. Kebetulan,kau ada disini jadi pihak Renville tidak perlu repot repot datang kemari. Aku menunggumu di Istana nanti.
-ur stars

"Okee,kalau bintang ini Rei. Berarti matahari ini Keith,right?oh astaga,aku benar benar seperti buaya darat cabang betina!!" keluh Vinera membuka surat dari Keith.

Selamat pagi cintaku,masih ingat dengan lautmu ini?kau tahu kenapa aku menulis 'matahari' bukannya 'laut'?itu karena selain ingin memberikanmu cinta seluas dan sedalam lautan aku juga ingin memberi kehangatan padamu lewat usaha yang aku berikan untuk membuatmu bahagia. Seperti matahari yang memberi kehangatan lewat pancaran sinarnya. Aku mendapat undangan jamuan di Istana,kata Raja tua bangka itu kau ditunjuk sebagai wakil dari Renville. Kau bersiap siap saja dulu,aku akan membawakanmu gaun yang sepasang dengan pakaianku. Jadi,aku akan menjemputmu nanti.
-sun,sea,your mine

Vinera mendesah frustasi,bayangkan saja ketika kau harus bertemu dengan dua pacarmu di satu acara?ah tidak usah bayangkan,karena memiliki dua pacar itu bukan hal yang baik,bukan?

"Pokoknya,jangan sampai nanti gue bikin Keith curiga. Semoga,Rei bisa akting seolah gak ada apa apa deh diantara kita!!" ujar Vinera penuh harap.

Ia berada di pilihan sangat sulit,dimana jika ia menolak maupun menerima pun bisa berpotensi memancing amarah Keith. Yah,setidaknya menerima adalah caranya mengundur waktu amukan Keith meledak.

Ia hanya perlu menunggu Ayahnya sadar,kemudian memenuhi janjinya untuk menjadikan Keith satu satunya Pria yang akan mengisi hati dan pikirannya.

Sejenak,Vinera mengalihkan pikirannya ke Reizel. Pria itu begitu gila. Mana ada orang yang rela dijadikan yang kedua kalau bukan gila namanya?mana maksa lagi,mau menolak juga tidak tega. Walaupun dia seringkali jahat,tapi dia tetap punya hati.

"Gue kalo di dunia asli udah dihujat kali ya?tapi siapa yang gak mau sama cowok yang sama sama cakepnya anjrit. Ibarat ada promo beli satu gratis satu kenapa enggak,kalau kualitas juga setara sama yang satuan?" ujar Vinera pusing memikirkan dua kekasihnya itu.

"Yang satu softboy yang satu badboy,ibarat kalau poliandri dibolehin udah gue nikahin dua duanya tuh. Sehari gue jadi Duchess,besoknya lagi jadi Queen?!seru sih," pikir Vinera ngawur,jujur ia hanya sedang menghibur dirinya saja agar tetap kuat menghadapi hari hari nya yang semakin berat disini.

Last Choice : the eternal loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang