Jihoon membuka pintu rumahnya dengan pelan, berharap tidak ada yang mendengar suara pintu yang terbuka.
Namun, saat dia baru saja masuk dan menutup pintu, lampu rumah yang awalnya sama sekali tidak menyalah itu tiba-tiba saja menyalah dan menampilkan Hyunsuk yang sedang berdiri sambil menatapnya dengan tajam.
"Dari mana kamu? Jam segini baru pulang," tanya Hyunsuk dengan nada yang mengintimidasi.
"E-emangnya kenapa kalo aku baru pulang jam segini? Lagian bukan urusan Kakak," balas Jihoon. Sebenarnya Jihoon saat ini berharap jika dirinya saat ini terlihat keren, tapi di mata Hyunsuk, Jihoon itu terlihat seperti anak ayam yang sedang ketakutan karena ketahuan oleh ibunya jika dia melakukan kesalahan.
"Ingat, kamu tanggung jawab kakak sekarang. Walaupun kamu lebih dominan dari kakak, kakak tetap lebih tua dari kamu dan kakak tetap harus menjaga kamu," ucap Hyunsuk yang saat ini mulai berjalan mendekati Jihoon.
Jihoon diam, dia merasa apa yang Hyunsuk ucapkan itu ada benarnya. Tapi untuk saat ini Jihoon tidak ingin terlihat seperti anak kecil di mata Hyunsuk! Jihoon harus bisa terlihat gagah dan menakutkan sebagaimana dia di mata teman-temannya.
Jihoon berdiri tegak lalu berjalan pergi meninggalkan Hyunsuk yang ada di depannya itu.
"Haishh anak itu susah sekali diatur," ucap Hyunsuk.
Hyunsuk menyusul Jihoon yang sekarang ini sedang berada di kamar tamu. Sepertinya Jihoon ini sedang berniat untuk tidur dengan kamar terpisah dari Hyunsuk.
Hyunsuk berniat untuk mengetuk pintu kamar tamu sebelum dia masuk, namun dia urungkan niatnya itu, karena jika dia mengetuk pintu dan meminta izin pada Jihoon sebelum dia masuk, Jihoon pasti akan langsung mengunci pintunya dan tidak mengizinkan dia masuk.
Hyunsuk membuka pintu kamar tamu lalu menyembulkan kepalanya, dia melihat Jihoon yang saat ini sedang duduk di kasur dengan wajah lempengnya.
"Jihoon ..." panggil Hyunsuk dengan lembut.
Hyunsuk masuk ke dalam kamar lalu ikut duduk di kasur bersama dengan Jihoon.
Hyunsuk mengelus pundak Jihoon, "Kamu kenapa?" tanya Hyunsuk.
"Nggak."
"Yang bener? Kelihatan loh dari muka kamu kalo kamu itu lagi bad mood. Sini cerita aja sama Kakak."
"Kakak kan nggak peduli sama aku, ngapain coba aku cerita sama Kakak."
"Siapa bilang kakak nggak peduli sama kamu?" tanya Hyunsuk.
"Buktinya Kakak nggak peduli tuh pas baju balap aku hilang. Pasti Kakak yang buang kan?"
Hyunsuk sontak tertawa setelah mendengar perkataan Jihoon barusan.
"Cuman karna itu?" tanya Hyunsuk.
Jihoon tidak menjawab, dia malah mengalihkan pandangannya dan sama sekali tidak mau menatap Hyunsuk.
"Baju balap kamu itu Kakak laundry, Jihoon. Baju kamu nggak hilang," ucap Hyunsuk.
"KENAPA KAKAK NGGAK BILANG?!"
Jihoon langsung berdiri dari duduknya dan menatap Hyunsuk dengan kesal.
"Loh? Kenapa teriak?"
"Asal Kakak tau aku tuh kemarin udah ada jadwal balapan sama teman-teman aku dan itu batal cuman karena baju balap aku nggak ada!"
"Kakak nggak ta──"
"Emang nggak ada yang pernah Kakak tau soal aku!!"
Jihoon berjalan keluar dari kamar tamu, meninggalkan Hyunsuk yang masih duduk di kasur dengan ekspresi bingungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Husband [Hoonsuk]
FanfictionHyunsuk yang baru saja pulang dari rumah sakit setelah selesai memeriksa pasiennya tiba-tiba saja diberitahukan oleh Papanya bahwa dia akan dijodohkan?! "Pa! Masa iya aku mau dijodohin sama berondong?!" • Hoonsuk • BxB, Gay, Homo, Boys love • M-pre...