19

1.7K 152 0
                                    

Setelah mengantarkan Sungchan ke TK tempatnya bersekolah, Hyunsuk bergegas untuk pergi ke rumah sakit. Jujur saja, sebenarnya Hyunsuk sudah terlambat untuk pergi ke rumah sakit. Jam masuk adalah 07.15 dan Hyunsuk baru saja berangkat ke sana di jam 07.45.

Sesuai dengan dugaan Hyunsuk. Karna hari ini dia terlambat dan sama sekali tidak memberikan kabar kepada rekan kerja atau dokter senior yang mengawasinya, Hyunsuk mendapatkan hukuman untuk menyapu dedaunan yang ada di taman rumah sakit.

"Ck, padahal aku udah bangun pagi. Tapi kenapa bisa telat sih?!" gerutu Hyunsuk.

Sebenarnya hukuman yang diberikan dokter senior kepada Hyunsuk tidaklah berat, namun, cuaca hari ini sangatlah panas. Memangnya siapa orang yang dengan suka rela akan menyapu halaman rumah sakit yang luas disaat matahari sedang terik-teriknya?

"Kak! Kakak ngapain?"

Hyunsuk menoleh, melihat Mashiho yang saat ini berdiri tepat dihadapannya.

"Kakak lagi dihukum. Soalnya datang telat," ucap Hyunsuk.

"Telat? Emangnya Kakak datang jam berapa?" tanya Mashiho.

"Jam 7 lebih."

"Hah? Aku aja baru datang nggak dihukum tuh."

Hyunsuk menatap Mashiho tidak percaya, "Masa sih? Nggak adil banget."

"Tadi pas aku datang, Dokter Dhanu langsung nyuruh aku buat masuk. Yaudah deh aku langsung masuk aja."

"Oh dokter Dhanu toh, pantesan. Asal kamu tau ya, dia itu suka sama kamu, mangkanya kamu langsung diizinin buat masuk," jelas Hyunsuk dengan malas.

"Aku tau kok. Tapi biarin aja deh."

"Kamu nggak tertarik buat balas perasaannya dokter Dhanu gitu?"

"Nggak. Orang aku sukanya sama Junkyu."

"Terserah deh. Oh iya mending kamu sekarang pergi ke kamar inap nomor 12."

"Ngapain? Males ah."

"Oh kamu males buat rawat Junkyu?"

"Iy—hah?! Junkyu?! Dia sakit apa Kak? Parah nggak? Karna apa dia sakit?"

"Kalo nanya satu-satu dulu pea. Dia kecelakaan kemarin pas lagi balapan di sirkuit, lukanya nggak parah sih, cuman kemarin dia pendarahan banyak banget mangkanya sampai harus dirawat di rumah sakit. Padahal hari ini hari pertama ujian," jelas Hyunsuk.

"Bye Kak aku mau ngerawat calon suami dulu, hehee."

Hyunsuk hanya menggelengkan kepalanya melihat Mashiho yang berlari dengan semangat ke kamar inap nomor 12.

Emang ya kalo orang udah bucin, pasti bakal jadi tolol. Kayak dia dan Mashiho.

"Hyunsuk, kamu sudah boleh masuk kembali ke ruanganmu," ucap dokter Dhanu yang sedang berdiri di dekat pagar taman.

Hyunsuk terlonjak kaget saat melihat dokter Dhanu yang berdiri di sana dengan wajah yang terlihat murung.

"I-iya dok."

Hyunsuk langsung meletakkan sapu lidi yang dia gunakan tadi di tempat semula dan langsung berlari menuju ruangannya.

Semoga saja dokter Dhanu tidak mendengar obrolannya dan Mashiho tadi.

Saat hampir sampai di ruangannya, Hyunsuk langsung menepuk jidatnya. Dia lupa untuk memberitahukan pada Mashiho bahwa mereka sudah harus berada di ruangan.

Dengan cepat Hyunsuk pun langsung berlari ke kamar inap nomor 12. Sepertinya harinya sedang dipenuhi dengan kepanikan.

Saat sampai di depan pintu kamar nomor 12 Hyunsuk melihat Mashiho yang saat ini sedang menyuapi bubur pada Junkyu.

Young Husband [Hoonsuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang