22

1.7K 156 4
                                    

Terhitung sudah 1 Minggu setelah ujian berakhir. Dan hari ini adalah hari di mana Jihoon dan teman-teman seangkatannya akan melihat hasil dari kerja keras mereka selama ini.

Hyunsuk tertawa saat melihat Jihoon yang saat ini terlihat gugup. Bahkan bibir Jihoon terlihat pucat, tangannya juga cukup dingin jika dipegang.

"Nggak usah gugup gitu ih, lucu tau," ucap Hyunsuk.

"Gimana aku nggak gugup coba Kak? Hari ini hari kelulusan aku, eh nggak tau deh bisa lulus apa nggak. Intinya hari ini aku kayaknya emang wajib banget buat gugup," jawab Jihoon.

Setelah mendengar perkataan Jihoon barusan, Hyunsuk kembali tertawa. Ada-ada saja Jihoon ini.

"Udah kamu tenang aja, Kakak yakin kalo kamu pasti bakal lulus," ucap Hyunsuk mencoba untuk menenangkan Jihoon.

Jihoon menarik napas panjang lalu mengangguk, "Aku pasti bisa."

"Para hadirin dimohon untuk duduk ditempat masing-masing."

Hyunsuk memeluk Jihoon sejenak, lalu setelahnya Hyunsuk pergi untuk duduk ditempat yang sudah disediakan.

Tempat duduk untuk murid dan wali dipisah, oleh karena itu Jihoon dan Hyunsuk tidak bisa duduk bersama.

Hyunsuk melihat Jihoon yang saat ini sedang duduk dengan tidak santainya. Sedari tadi Jihoon terus menatap sekeliling, ntah sedang mencari apa.

Acara kelulusan dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah dan juga beberapa pertunjukan dari adik-adik kelas yang dengan sukarela menampilkan tarian dan drama mereka.

Terhitung sudah 2 jam lamanya acara berlangsung. Hyunsuk yang sudah mulai jengah akhirnya mencoba untuk menghibur dirinya dengan memainkan ponselnya.

Tak berapa lama kemudian, akhirnya seluruh murid angkatan Jihoon pun dipersilahkan untuk naik ke panggung dan menyanyikan beberapa lagu serta puisi.

Sebagian dari mereka ada yang menangis terharu karena mendalami lagi yang mereka nyanyikan, ada juga yang menertawakan dirinya sendiri seperti Jihoon, Yeonjun, Hyunjin, Jeno, Yoshi, dan juga Junkyu.

Setelah selesai menyanyi, akhirnya mereka sampai pada acara yang mereka tunggu, yaitu pengumuman kelulusan.

Satu-persatu nama mulai disebutkan. Jantung Jihoon dan Hyunsuk serasa berdetak lebih kencang dari biasanya.

Dan akhirnya, nama Jihoon pun disebutkan.

"Jihoon Adhitama Jendra, anak tunggal dari Bapak Daniel Haksa Jendra dan Ibu Jane Prycilia Kindara. Dinyatakan lulus dengan nilai keseluruhan 1.274 dan nilai rata-rata 98."

Jihoon bangun dari duduknya dan langsung mendapatkan banyak perhatian.

Semua orang bertepuk tangan dengan meriah. Jihoon maju ke depan dan berdiri tepat di depan kepala sekolah. Kepala sekolah menepuk pundak Jihoon dengan bangga, lalu memberikan ijazah pada Jihoon.

Setelahnya, Jihoon pun naik ke atas panggung dan berdiri di sana bersama dengan teman-temannya yang lain.

Hingga akhirnya mereka pun sampai pada penghujung acara. Satu persatu wali kelas maju dengan beberapa kado dan juga piagam untuk mereka yang berhasil menjadi juara kelas.

"Saya akan mengumumkan ranking kelas dari kelas 12 IPA 1. Peringkat ketiga, diraih oleh anak Yeji Ayu Pricia, untuk anak Yeji dipersilahkan naik ke atas panggung."

Yeji maju ke depan dengan sorakan dan juga hadiah tepuk tangan dari seluruh orang yang ada di sana.

"Anjir, si Yeji juara 3, padahal pacarnya mah berandal," ucap Yeonjun.

Young Husband [Hoonsuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang