1. watching him

821 86 2
                                    

Pagi itu bella terbangun namun tak melihat jacob dan edward sebelahnya, ia pun bergegas bangun dan keluar tenda mencari keberadaan kedua pemuda itu.

Saat keluar tenda, bella melihat edward disana. Ia pun langsung menghampiri edward dan menatap edward canggung.

"Maaf, malam kemarin pasti sulit untukmu"ujar bella, ia berbicara tentang kejadian kemarin malam saat ia harus tertidur di dekapan jacob karna kedinginan.

Edward hanya tersenyum lembut pada bella dan mendekatinya.
"Yang pasti, itu tak akan masuk ke list 10 malam favorit ku"ujar edward sembari tersenyum.

Bella menatap kekasih nya itu.
"Kau membuat list?"

Edward sedikit terkekeh, "ya, dan kesepuluh nya adalah malam yang aku habiskan bersama mu.. yang menduduki posisi pertama adalah ketika kau bilang bahwa kau akan menikah denganku mrs. Cullen "ujar edward sembari menempelkan dahinya pada bella.

Lalu secara tiba-tiba jacob menatap bella tak percaya. "Kau akan menikah dengan nya?"ujar jacob dengan wajah kekecewaan dan langsung beranjak pergi dari sana.

Melihat keberadaan jacob yang tiba-tiba pun membuat bella panik dan hendak mengejarnya. Namun di tangannya di tahan oleh edward.

"Bella.."lirih edward sembari memberikan tatapan untuk tidak menyusul jacob.

Bella menatap marah edward dan menepis tangan edward "lepaskan!"bentak bella membuat edward terkejut dan melepaskan genggamannya.

Setelah lepas dari edward, bella langsung mengejar jacob.
"Jake! Berhentilah!"panggil bella dan berlari untuk menyusul jacob.

Setelah mengejar, bella memegang tangan jacob.
"Jangan pergi.."

Jacob hanya menahan amarah yang membeludak. "Aku sudah tak tahan, aku muak!!"emosi jacob mulai menguar.

"Maaf, aku mohon jangan pergi.."ujar bella.

"Mungkin aku harus mengorbankan diriku untuk menbuatmu bahagia"ujar jacob dengan amarahnya dan berniat turun untuk membantu kawanan dan para cullen melawan victoria.

"Jangan! Tunggu! Aku mohon tetap disini, jangan pergi.."mohon bella.

Jacob berbalik dan menatap bella tajam.
"Lalu? Berikan aku satu alasan kuat!"

"Kau berharga bagiku"ujar bella dengan menatap memohon.

"Kurang meyakinkan"

"Aku tak mau kehilangan mu.."

Jacob terkekeh miring dan menggeleng "itu masih tak meyakinkan"ujar jacob lalu mulai berbalik dan beranjak pergi.

Namun sebelum itu bella berteriak kembali, "jake!"panggilnya dan membuat jacob menghentikan langkahnya.

Bella hening sejenak lalu mulai berkata kembali.
"Cium aku.. aku yang meminta nya, jadi cium aku..."lirih bella.

Itu berhasil membuat amarah jacob menghilang dan berbalik menatap bella, sampai akhirnya ia melangkah kakinya menuju gadis itu dan menciumnya.

Dilain tempat terlihat sepasang mata seorang gadis yang menatap adegan itu semua dari jarak yang sedikit jauh.

Ia merasakan hatinya berdenyut sakit melihat adegan di depannya.

Sama seperti kemarin, gadis itu sedikit menggeram dan berusaha menenangkan dirinya sendiri.

"Jake.."gumam gadis yang bernama valarie itu.

"Sialan, itu mate ku!"berbanding balik dengan reaksi aurora yang terlihat sangat marah. Aurora, nama serigala dari valarie.

Jacob terus mencium dan melumat bibir bella dan terlihat sangat bahagia.

second with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang