7. still her?

877 90 9
                                    

Setelah acara pengucapan janji suci, kini sedang sesi bercengkrama. Pandangan jacob tak putus pada Bella.

Valarie hanya menghela nafas dan mencoba untuk tenang. Gadis itu di latih untuk mengedepankan sikap di banding perasaannya, karna ia adalah seorang keturunan langsung pemimpin dari pack Athena, ia pasti tahu apa itu tata krama atau manner jika sedang berada di acara publik.

Tak mungkin ia akan cemburu dan langsung menujukan jika ia kesal, mungkin acara ini atau pandangan orang pada hubungan jacob dan valarie akan menjadi buruk.

Valarie menatap jacob, "kau mau berbicara dengannya?"tanya gadis itu dengan tenang.

Jacob sedikit tersentak, ia tahu jika ia ketahuan menatap bella sedari tadi oleh calon mate nya.

"Ya? Ah.. tidak. Tidak perlu"ujar jacob berusaha menghargai calon matenya, tapi valarie tahu jika ia ingin berbicara pada bella.

"Ayo."ujar gadis itu.

Jacob sedikit terkejut, "tidak perlu."ujarnya.

Valarie menatap laki-laki itu, "ayo hampiri mereka, dan berbicara dengan Bella. Berikan selamat atas pernikahan mereka"

Jacob tampak berpikir sejenak dahulu lalu akhirnya mengangguk.

Jacob mengandeng valarie menuju Edward dan bella yang sedang bercengkrama dengan beberapa teman edward.

Saat jacob dan valarie menghampiri mereka, teman-teman Edward selesai mengucapkan selamat dan mulai pergi meninggalkan mereka.

Dan kini dua pasangan itu berhadapan. valarie yang tersenyum ramah, Bella yang mengerjap, edward yang menatap sinis jacob dan jacob yang menatap bella.

"Selamat atas pernikahan kalian"ujar valarie dengan ramah sembari tersenyum.

Bella tersenyum, "terima kasih."

Lalu, suasana hening menyelimuti mereka. valarie menatap jacob, dan menggerakkan tangan jacob untuk menyadarkanya dari lamunan.

Jacob tersadar, "ah.. selamat atas pernikahan kalian"

Bella tersenyum kecil, "y-ya, t-terima kasih"

Valarie menatap raut wajah Edward dan tampaknya edward peka akan situasi ini. Buktinya, laki laki itu seperti menahan emosi untuk tak menonjok jacob.

Gadis omega itu berusaha untuk mencairkan suasana, "kalian sudah memiliki rumah? setelah ini akan tinggal dimana?"tanya valarie.

Bella tersenyum canggung, "kami berencana untuk tinggal di rumah keluarga cullen saja"

Jacob tampak terkejut dan tak setuju akan penyataan dari bella.
"Apa?! kau gila?! kau masih menjadi manusia dan tinggal di rumah para vampir itu?!"emosi jacob mulai meledak.

Edward mulai menarik Bella ke belakang punggungnya, dan menatap sinis jacob. "Jika kau kemari hanya untuk menganggu acaraku dan bella, kau harus pergi dari sini."

Valarie sedikit terkejut dan langsung menggenggam tangan jacob erat, mencoba menyadarkan dan menahan laki-laki itu.

"jangan bertingkah bodoh."ujar jayden, namun tak membuat emosi jacob menurun.

"jacob, aku mohon berhenti."ujar valarie sembari menahan tangan jacob yang hendak mencengkram kerah baju pengantin Edward.

Edward tampak tak gentar, namun bella sedikit khawatir. terlihat jelas, orang-orang mulai berspekulasi jika bella di perebutkan oleh kedua laki-laki itu. Lantas valarie? gadis itu terlihat seperti pengagum jacob yang cintanya bertepuk sebelah tangan.

"kau.. mencoba memancing emosiku hm?"tanya jacob pada Edward.

Edward hanya terkekeh, "justru kau yang datang membawa masalah."

second with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang