3. mindlink

713 80 8
                                    

Jacob menyimpan ikat rambut itu ke saku celananya. Dan mulai berenang di sungai untuk meditasi.

Saat melihat jacob mulai berenang, valarie mulai mencoba untuk pergi dari sana dengan melompat ke dahan di depannya. Ia tak mau berlama lama disana karna valarie merasa bajunya basah dan tak nyaman.

Ketika gadis itu akan pergi, tiba-tiba ia mendengar suara jacob menangis. Valarie seketika menghentikan niatnya yang akan pergi dan mulai berbalik kembali menatap jacob dari atas pohon.

Jacob menangis.

Valarie melihat laki-laki itu terisak sendirian di dalam sungai. Hati gadis itu mulai ikut merasakan sakit ketika melihat matenya menangis.

"Jake.. kau kenapa?"bisik valarie dalam hatinya.

Sedangkan disana valarie melihat jacob terus terisak, laki-laki itu jarang menangis. Namun jika sedang sendirian, valarie bisa melihat jika jacob juga hanya anak laki-laki biasa.

Jacob kini sedang mengeluarkan emosinya, terlalu banyak pikiran di kepalanya. Ke khawatir nya tentang bella, lalu.. dua hari lalu jacob diberitahu bahwa alice bahwa akan ada peristiwa besar di pack nya, dan jacob harus siap sebagai alpha yang akan membereskan semua masalah.

Bagaimana pun jacob memiliki ketakutan sendiri, ia sedang di fase menuju dewasa. Fase dewasa akan selalu datang, jacob di paksa untuk keluar dari zona nyaman untuk mencoba melawan seluk beluk sakit dunia.

Valarie menatap jacob penuh khawatir.
"Apakah karna memikirkan bella?"gumam valarie dalam hati.

"Feeling ku mengatakan iya"ujar aurora pada valarie

Namun valarie masih fokus pada jacob, membuat gadis itu membiarkan ucapan serigalanya itu.

Diatas pohon valarie mulai berdiam menunggu jacob berhenti menangis, kaki kecilnya mulai duduk di dahan pohon.

Setelah beberapa menit jacob mulai berhenti menangis, ia mencoba mengatur nafasnya dan mulai membasuh mukanya agar menghilangkan jejak air matanya.

Valarie menatap jacob dengan bibir yang melengkung ke bawah, ia sedih dan bisa merasakan kerapuhan jacob.

Gadis itu ingin sekali turun dari pohon ini dan memeluk alpha nya itu, namun janjinya dengan alice.. valarie tak ingin mengacaukan masa depan yang seharusnya berjalan dengan baik.

Valarie melihat jacob mulai membersihkan diri lalu mulai kembali memakai kaosnya. Laki-laki itu meraba saku celananya untuk memastikan jika ikat rambut stroberi itu masih ada disana.

"Oh.. masih ada"gumamnya lalu mulai kembali memegang ikat rambut itu erat. Perasaan tenang menyelimuti jacob lagi, ia bingung.

Apakah moongodness memberikan hadiah jimat penenang untuknya?

Setelah beberapa menit memegang ikat rambut itu, jacob pun mulai menyimpan nya di saku celana dengan baik supaya tak hilang. Lalu kembali berubah menjadi bentuk serigalanya namun sedikit sulit karna jayden tak membiarkanya. Oh ya ada satu informasi yang mungkin belum di ketahui kalian.

Jacob dan serigalanya memiliki dua jiwa yang berbeda. Serigala jacob bernama jayden. Jacob sendiri yang menamainya, dan kendali akan tubuhnya.. dominan jacob yang mengusainya. Jadi ketika jacob tidur, jayden pun otomatis tertidur.

"Aku menjadi takut untuk berubah menjadi bentukku semenjak kejadian dengan vampir itu"ujar jayden membuat jacob hanya memutar bolanya malas.

"Maksudmu kejadian vampire yang mematahkan lengan kanan kita?"ujar jacob malas karna jayden menjadi penakut. Jacob terluka pada saat dalam bentuk serigalanya, jadi yang dominan merasakan sakit pada lengan mereka saat diremukan oleh vampire itu adalah jayden.

second with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang