Paginya jacob terbangun karna sinar matahari yang masuk melalui jendelanya, ia mengerjapkan matanya dan menatap lengan kanan nya, lalu ia mengerutkan keningnya aneh.
"Aku yang mati rasa atau lengan ku sudah sembuh?"batin jacob bertanya-tanya.
Lalu ia pun mencoba bangkit dan duduk di kasurnya, dan mencoba menggerakkan lengannya secara perlahan.
Muka jacob mulai menatap aneh karna lengannya tak lagi sakit. Padahal jacob tahu betul lukanya sangat sulit di sembuhkan dan waktu penyembuhan nya lama.
Namun mengapa dalam satu malam saja, tiba-tiba bisa langsung sembuh?
Jacob mencium sesuatu dari rambutnya, indra penciuman yang tajam tentu membuat jacob bisa mencium scent manis valarie yang tertinggal di rambutnya karna sempat mengusap rambut jacob.
Jacob mulai penasaran, ia tahu betul jika scent ini adalah milik serigala berbulu putih bersih yang sempat menyelamatkannya.
"Dia seorang Shapeshifter juga?"gumam jacob pada dirinya sendiri.
Lalu lamunan jacob mulai buyar ketika billy membuka pintu kamarnya.
"Jake? Kenapa kau sudah duduk? Tidurlah, lenganmu pasti sakit"ujar billy masuk dengan kursi rodanya.
Jacoh pun menatapnya.
"Lengan ku sudah sembuh"ujarnya sembari mengerakkan lengan atasnya.
Itu tentu membuat billy terkejut.
"Huh? Bagaimana bisa?"tanya nya.
Jacoh menggeleng, "aku tak tahu.. lenganku langsung sembuh ketika aku bangun"
Ayah jacob itu mencoba memegang lengan jacob, namun itu benar benar sudah sembuh.
Billy memutuskan untuk memanggil carlisle untuk mengecek keadaan anaknya itu. Di takutkan hanya perasaan jacob dan dirinya saja jika lengan atas jacob sudah sembuh.
Beberapa menit kemudian, carlisle datang dan mulai memeriksa jacob. Ia merasa aneh, bagaimana bisa luka separah itu sembuh dalam waktu semalam? Carlisle yakin bukan faktor tubuh jacob yang bisa menyembuhkan dengan cepat. Tubuh jacob mungkin bisa menyembuhkannya namun dengan waktu 4-5 hari kedepan.
"Aneh, itu bukan faktor tubuh jacob yang meregenerasi dengan cepat. Apakah kau meminum sesuatu?"tanya carlisle pada jacob.
Jacob menatap carlisle dengan mata elangnya, ia menggeleng "selepas kau mengobatiku, aku tak memakan atau meminum apapun"jelas jacob.
Itu tentu membuat carlisle dan billy bingung.
Billy mulai menatap carlisle, "mungkin kondisi badan jacob yang mulai meningkat"ujar ayah jacob itu dengan positif thinking.
Carlisle hanya mengangguk, "bisa saja.."ujarnya namun tetap merasa ada yang aneh dan mengganjal.
Selepas menyatakan jika jacob sembuh total, carlisle pamit pulang di antar ayahnya billy.
Jacob kini masih berada di kamarnya, ia duduk di pinggir kasur dan masih memikirkan penolakan bella padanya yang ke-belasan kali.
Pikiran nya dipenuhi akan fakta bella yang mungkin sedang menyiapkan pernikahannya dengan edward sedangkan dirinya kini hanya bisa menatap lantai kamarnya.
"Aku tak percaya jika bella benar-benar akan menikahi si vampir itu."gumamnya sembari menatap lantai kamarnya dengan tatapan amarah.
Jacob mulai menggelengkan kepalanya, berusaha melupakan semua pikirannya tentang bella untuk sejenak, ia memilih berdiri dari kasurnya dan langsung menganti baju nya lalu pergi ke luar rumah.
Disana ia melihat sam dan emily yang sedang bermesraan dan ia melihat beberapa temannya yang sedang bercanda sembari bermain.
Leah yang sedang bercanda pun seketika diam ketika melihat jacob, ia tersenyum dan mulai menghampiri laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
second with you
FanfictionJacob yang selama ini buta akan cintanya pada bella, membuat banyak keputusan untuk melindungi gadis yang di cintainya itu karna bagi jacob, bella adalah segalanya. Namun di samping itu jacob tak tahu bahwa seorang gadis omega yang selalu memperhati...
