4. the day we meet

841 100 8
                                    

Pagi ini awan mendominasi dan suhu di hutan semakin dingin membuat valarie malas pergi kemana mana, ia lebih memilih untuk diam di penginapannya dan tak melakukan apa apa.

Oh ya, bagaimana valarie bisa sampai di kota forks dan memantau jacob?
ceritanya agak panjang, singkatnya valarie berasal dari pack winter, yang di sebut dengan suku athena. dimana pack valarie adalah pack yang terkenal dengan magis dan kekuatannya.

Gadis itu merupakan keturunan langsung sang alpha—lucian athena dan luna—carla athena, dari pack itu. intinya valarie adalah putri bungsu dari keluarga itu. dan kakaknya adalah laki-laki yang bernama ares athena. berbeda dengan valarie yang berstatus omega, ares memiliki status alpha dan akan menjadi pewaris pack.

Setelah beberapa pertimbangan, ayah valarie menyuruh gadis satu satunya itu untuk pergi ke kota forks untuk menemui salah satu teman baik ayahnya. yaitu alice.. tujuan awalnya karna tiba-tiba ayah valarie harus memberikan sebuah ramuan pada alice.

Saat bertemu, valarie tak sengaja melihat jacob dan merasakan hal aneh pada dirinya. alice yang sewaktu itu ada di sebelah valarie pun bisa melihat masa depan mereka, namun alice tahu jika jacob dan valarie harus menunda pertemuan mereka. dari sana alice meminta valarie untuk menjaga jarak sementara dari jacob.

Pada saat pertama mendengar perintah alice, valarie sempat tak setuju dan akan tetap menunjukan dirinya di depan jacob.

namun setelah mendengar alasannya, valarie mulai mengerti dan mengalah. bagaimana pun saat ini bella harus di lindungi oleh kedua laki laki yang mencintainya. walaupun valarie sedikit cemburu akan fakta itu.

Setelah mengetahui jika mate nya berada di kota forks, valarie meminta izin pada ayahnya untuk tinggal di kota ini sementara, karna ia harus mengikuti jacob dan memperhatikannya dari jauh. ayahnya, lucian tak bisa membiarkan gadis bungsunya itu sendirian tanpa pengawasan. jadi ia membuat kesepakatan dengan alice untuk memberitahu jika ia melihat pengelihatan jika valarie akan dalam bahaya.

Alice yang mengerti pun, meng-iyakan permintaan dari lucian.

Valarie kini menarik selimutnya semakin atas hingga menutupi setengah wajahnya. gadis itu tertidur dengan nyaman. bagaimana pun cuaca di kota forks hampir mirip dengan tempat tinggalnya. dimana valarie bisa bertahan di suhu yang sangat dingin karna memang habitat asli pack valarie. diluar sedang hujan saat ini, membuat valarie semakin tenang dan tidur nyenyak.

Saat gadis itu sedang menikmati tidurnya, tiba-tiba kilasan bahaya dari jacob yang memperingati insting serigala valarie. di kilasan itu, valarie melihat jacob berlari ke hutan dengan amarah dan kesedihan sembari sebuah kertas(?) entahlah, kilasannya sangat cepat.

Valarie sontak bangkit dari kasur dan langsung keluar dari penginapan dan berlari ke dalam hutan dengan berubah bentuk menjadi serigalanya.

Bulu putih halus nya kini basah terkena hujan, tapi ia tak peduli.

"kau melihat kilasannya kan? kira kira dia berlari ke hutan sebelah mana?"tanya valarie pada aurora.

Aurora tampak berfikir, lalu kembali berbicara pada valarie.
"aku bisa melacaknya dari sebuah scent"ujar serigala itu.

Setelah percakapan itu, aurora langsung berbelok ke arah hutan sebelah kanan, serigala putih itu melesat dan berusaha mencari jacob dengan minim cahaya karna hari mulai gelap di tambah hujan.

Aurora sempat kelelahan dimana valarie juga bisa merasakannya, saat mencari, langkah kaki serigala omega itu berhenti. ia melihat punggung serigala bewarna coklat yang tentu di kenalnya sedang menggeram dan menghancurkan sebuah pohon dengan emosi.

Serigala valarie sempat tak bergeming lalu ia melihat kertas yang sempat di buang jacob.

"undangan pernikahan.."gumam valarie dalam hati.

"alice berjanji kan? jika kita boleh muncul di depan jacob ketika edward dan bella menikah"ujar aurora.

valarie merasakan sebuah euphoria senang di hatinya, namun terhenti.
"tapikan ini baru undangannya..?"tanya valarie.

"undangan itu besok, karna jacob sudah mengetahuinya. jadi kita bisa memberitahunya sekarang"ujar aurora dan di angguki oleh valarie.

( play now : A thousand years feat. Steve Kazee )

Di tengah obrolan itu, valarie sempat tersentak ketika jacob akan tertimpa salah satu pohon. serigala valarie spontan langsung menerjang jacob dan mendorong alpha itu agar tak tertimpa batang pohon.

Serigala valarie kini posisinya berada di atas serigala jacob.

Mata mereka bertemu, mata serigala jacob membelakak terkejut.

"imprint... milikku.. scent ini.. oh astaga jacob!"teriak histeris jayden mindlink pada jacob.

Kedua pasang mata itu menatap satu sama lain, sang gadis manis yang tersenyum kecil dan sang alpha yang memperlihatkan tatapan lembut dan tulus.

Jacob melamun kecil sembari melihat kilasan kecantikan valarie dimatanya.

Detik itu, jacob merasakan jika gravitasi bumi tidak lagi menarik dirinya, tapi gadis ini lah yang menjadi gravitasi untuknya.

Rumah, yang selalu jacob idamkan kehadirannya.

Serigala valarie mulai turun dari atas jacob dan melakukan shifting kembali ke bentuk manusia.

Gadis itu mengerjap canggung.

"kau tahu? aku yakin jacob dan serigalanya terpana melihat kecantikan kita"ujar aurora, dan valarie hanya bisa menelan ludahnya karna ia sangat gugup.

"h-halo"sapa valarie pada jacob.

Jacob kini sudah shifting menjadi bentuk manusianya juga. laki laki itu masih bengong dan tak percaya siapa yang datang di depannya.

"bahkan bulu serigalanya saja sangat halus jacob!"teriak heboh jayden pada jacob.

Jacob yang mendengar mindlink dari serigalanya itu pun tak bisa berkata apa apa karna memang benar adanya.

Nafas laki-laki itu tercekat, jantungnya mulai berdebar kencang. dinginnya hutan kota forks menjadi saksi sepasang mate itu bertemu.

Hati jacob merasa tenang dan matanya menatap gadis di depannya penuh dengan ketulusan. bahkan menatap matanya saja membuat jacob jatuh cinta sedalam lautan.

"jacob?"tanya valarie dengan suara kecil sembari mengerjapkan matanya.

Jacob spontan langsung tersadar darj lamunannya,
"ya? kau sudah kenal aku?"

Valarie terkekeh dan mengangguk, "akhirnya kita bertemu bukan?"ujar gadis itu sembari tersenyum manis hingga matanya membentuk bulan sabit. rambut indahnya yang basah karna hujan tak membuat kecantikannya luntur.

"oh astaga jacob, kemana saja kau selama ini. kenapa kau mengejar bella sedangkan mate mu sendiri lebih cantik dari segala gadis di bumi ini"mindlink jayden pada jacob.

Jacob hanya bisa terdiam dan tak mendengarkan celotehan serigalanya itu. jacob tersenyum pada gadis itu. "kau kehujanan, lebih baik kita berteduh di pohon besar itu"ujar jacob sembari tak memalingkan matanya pada wajah gadis itu.

Valarie mengerjap dan mengangguk, gadis itu lupa jika mereka sedang di tengah tengah hujan.

Saat valarie sedang berbalik dan akan berjalan ke pohon itu, jacob berlari dan memegang tangan gadis itu.
"ayo berlari, hujan semakin deras"ujar jacob lalu mereka berlari bersama, tindakan itu membuat rona merah di pipi valarie.

second with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang